“Insya Allah akan diumumkan (skema baru pengguna subsidi BBM) di tahun 2025. Bulannya nanti saya sampaikan,” terang Bahlil dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (03/01/2025).
Sebelumnya, Bahlil mengatakan bahwa penyusunan skema baru penyaluran BBM subsidi prosesnya sudah mencapai 99 persen, yang artinya sudah hampir rampung.
Bahlil sempat menyebut pemerintah akan menerapkan skema blending antara bantuan langsung tunai (BLT) dan subsidi langsung pada barang dalam pelaksanaan subsidi BBM. Pemerintah akan memberlakukan penyaluran subsidi barang hanya pada kendaraan berplat kuning atau transportasi umum serta kategori usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dia menyebut bahwa skema tersebut diterapkan agar subsidi disalurkan tepat sasaran.
“Nah terkait dengan UMKM, semua UMKM itu kemungkinan besar akan disubsidikan secara bahan,” imbuhnya.
Bahlil pun menambahkan, pemerintah juga akan menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai acuan untuk mendata penerima BLT. “Sekarang ini, data penerima BLT lagi disusun oleh Badan Pusat Statistik. Begitu sudah selesai, karena kami ingin satu data, kami mau konversi daripada subsidi ke BLT sebagian itu harus tepat sasaran,” tutur Bahlil.
Baca juga:
- Bahlil Beri Sinyal Ojol Tetap Dapat Subsidi BBM, Kategori UMKM
- Mensos Ungkap soal Ojol Tak Dapat Subsidi BBM Masih Simulasi
Berita hangat yang mungkin menarik minat Anda