国产高潮高潮久久久久久_中日韩激情无码一级毛片_一区二区精品在线观看视频_香蕉aa三级久久毛片_日韩精品一区二区三区无码免费_91精品欧美综合在线观看_x8x8拨牐拨牐x8免费视频_人伦人与牲口性恔配视频免费_又大又硬的视频国产在线_中文亚洲av片在线观看不卡

Kapolri Naikkan Pangkat Andithya yang Gugur Selamatkan Wisatawan

Waktu rilis:2025-01-23 03:18:06

OLXTOTO - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta kepada Bripka Andithya Munartono,congtogel anggota Polsek Pagerageung, Polres Tasikmalaya Kota, yang gugur ketika menyelamatkan wisatawan tenggelam di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Andithya Munartono mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya menjadi Aipda Anumerta.

"Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Tentang Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta bagi personel Polri yang namanya tercantum dalam daftar lampiran keputusan ini, terhitung mulai tanggal 3 Januari 2025," bunyi petikan keputusan kenaikan pangkat tersebut dikutip dari Antara, Sabtu (4/1/2024).

Kapolri Naikkan Pangkat Andithya yang Gugur Selamatkan Wisatawan

Anumerta Andithya dimakamkan dengan upacara penghormatan yang dipimpin langsung Kapolres Tasikmalaya AKBP Joko Sulistiono di Desa Sukapada, Pagerageung, Tasikmalaya, pada Sabtu pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

Sebelumnya, anggota Polsek Pagerageung, Polres Tasikmalaya Kota, Bripka Andithya Munartono, meninggal dunia saat berupaya menyelamatkan seorang wisatawan yang hampir tenggelam di Pantai Barat Pangandaran, Jumat (3/1) sekitar pukul 15.30 WIB. Kejadian tersebut berlangsung di depan Hotel Century, Pos 4 Penjaga Pantai Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Dalam insiden tersebut, Andithya bersama rekannya, Bripka Wahyu, sedang berenang bersama keluarga di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran. Mereka melihat seorang wisatawan bernama Sevina Azahra (14) dalam kondisi hampir tenggelam.

Keduanya tanpa ragu segera memberikan pertolongan, namun arus laut yang kuat dan ombak besar membuat Bripka Andithya, Sevina, serta seorang saksi mata bernama Supri (48) terseret hingga 40 meter dari bibir pantai.

Bripka Wahyu berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board, sedangkan Bripka Andithya dan Sevina akhirnya diselamatkan oleh sebuah kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi. Sayangnya, meski telah dilarikan ke RSUD Pandega, Bripka Andithya dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.

Berdasarkan keterangan pihak medis, ia meninggal dunia akibat tenggelam. Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Bripka Andithya.

"Meskipun almarhum bukan anggota Polres Pangandaran, dedikasinya dalam menyelamatkan nyawa orang lain adalah cerminan nyata pengabdian anggota Polri kepada masyarakat," ujar Mujianto, Jumat (3/1).

Dia menambahkan bahwa aksi heroik, keberanian, dan pengorbanan Bripka Andithya menjadi teladan bagi seluruh anggota Polri.

"Semangat Bhayangkara sejati yang ditunjukkan almarhum dengan mengutamakan keselamatan orang lain di atas dirinya sendiri adalah sesuatu yang sangat kami apresiasi dan kenang. Kami merasa kehilangan seorang pahlawan. Semoga pengorbanan beliau menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mengedepankan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat," tutur dia.

Baca juga:

  • Cerita di Balik Mahasiswa UIN Jogja Uji Materi PT 20% ke MK
  • Apa Faktor Utama Penyebab Kecelakaan Jeju Air?

Komentar pengguna(0)
Belum ada yang membalas, ambil sofanya...
menyukaiOLXTOTO,Lalu tekan bagikan!