Surya Paloh menegaskan, Nasdem mendorong stabilitas nasional meski berada di luar pemerintahan. Ia menilai, permasalahan stabilitas nasional perlu menjadi atensi dan perbaikan di masa depan oleh Presiden Prabowo maupun Wapres Gibran.
"Bagaimanapun concern daripada Nasdem ini bagaimana stabilitas nasional untuk melanjutkan jalannya progres pembangunannya harus bisa terjaga. Kita tahu ada permasalahan yang perlu diperbaiki," kata Surya Paloh di Kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (20/1/2025).
"Menegaskan peran partai sebagai garda terdepan dalam membawa perubahan bagi bangsa. Menggunakan kewenangan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat secara luas," kata Surya Paloh.
Surya Paloh pun berpendapat bahwa pembangunan nasional tidak cukup untuk dinilai dari 100 hari masa kerja. Menurutnya, banyak program kerja Prabowo-Gibran yang tergolong sukar untuk dilakukan sehingga memerlukan persiapan untuk target dan capaian besar.
"Ini kan terlalu muda dan awal sekali, satu tahun paling tidak dalam perspektif pandangan saya, dibutuhkan waktu untuk mempersiapkan sedemikian rupa. Karena pikiran-pikiran besar, termasuk target-target besar, ini bukan target-target ringan," kata Surya.
Secara terpisah, Dasco tak menjelaskan detail mengenai isi pertemuannya dengan Surya Paloh. Dia hanya menyebut dapat undangan peresmian ruang fraksi Nasdem sembari dilanjutkan makan siang bersama Surya Paloh.
"Sebagai ketua umum mungkin ada Pak Surya di sini, tadi kita sempat bincang-bincang sedikit sambil makan lontong Medan yang enak," kata Dasco.
Baca juga:
- Dasco: Prabowo Berangkat ke India, Tak Temui Mega di Hari Ultah
- Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas Kinerja Prabowo-Gibran
Berita hangat yang mungkin menarik minat Anda