Setyo Klaim KPK Tangani Kasus Korupsi Hasto Sesuai Prosedur
"Prinsipnya kami pimpinan itu melakukan pengawasan sepanjang sudah dilakukan dengan benar, sudah dilakukan dengan sesuai dengan ini, secara administrasi ada suratnya ada tugasnya dan lain lain," ujar Setyo usai melakukan pertemuan dengan Kapolri di Mabes Polri, Rabu (8/1/2025).
Setyo meminta seluruh pihak diharapkan agar menunggu hasil penyidikan kasus tersebut hingga berujung pada persidangan. Alhasil, keseluruhan rangkaian tindak pidana yang dilakukan Hasto Kristiyanto diketahui secara utuh.
Saat ini, KPK tengah merampungkan berkas penanganan perkara dengan tersangka Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, terkait dengan kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI 2019 yang libatkan buron Harun Masiku. Terakhir, KPK menggeledah rumah pribadi Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
"Rumah pribadi saudara HK," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, dalam keterangan tertulis, Selasa (7/1/2025).
Tessa mengatakan, rumah pribadi tersangka dalam kasus ini tersebut, berlokasi di Kota Bekasi. Usai penggeledahan, KPK menyita alat bukti surat berupa catatan dan barang bukti elektronik.
Baca juga:
- KPK Bantah Geledah Rumah Hasto untuk Alihkan Isu Korupsi Jokowi
- KPK Sita Barang Bukti Elektronik dari Rumah Hasto di Kebagusan
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-24 14:49:57Ombudsman Imbau Pemerintah Buat Saluran Pengaduan Program MBG
- 2025-01-24 14:49:57Pemerintah akan Memperketat Kualitas Makanan di Program MBG
- 2025-01-24 14:49:57Update Kebakaran Glodok Plaza: 8 Orang Dinyatakan Tewas
- 2025-01-24 14:49:57Menyoal Vonis Bebas WN Cina di Kasus Dugaan Tambang Emas Ilegal
- 2025-01-24 14:49:57Arca Bhairawa dan Buddhisme Wajrayana di Nusantara Kuno
- 2025-01-24 14:49:57Yang Perlu Dilakukan agar Jakarta Tidak Tenggelam pada 2050
- 2025-01-24 14:49:57Program Sekolah Unggulan Jangan Sampai Buka Ketimpangan Lagi
- 2025-01-24 14:49:57BPOM soal Kasus Keracunan Sukoharjo: Mau Terlibat Formal di MBG
- 2025-01-24 14:49:57DPR Akan Revisi UU Demi Kuota Haji dari Negara Asia Tengah
- 2025-01-24 14:49:57Kebakaran Melanda Glodok Plaza, 7 Orang Masih Terjebak
Peristiwa Panas
- 2025-01-24 14:49:57DPR Akan Panggil Menteri Trenggono, Bahas soal Pagar Laut Banten
- 2025-01-24 14:49:57Bung Towel Diancam Disiram Air Keras dan Anaknya Mau Diculik
- 2025-01-24 14:49:57Muhammadiyah Ingatkan Syarat Mustahik bila Dana Zakat Biayai MBG
- 2025-01-24 14:49:57Masalah DPR Bukan pada Kuantitas Parpol, tapi Kualitas Kerja
- 2025-01-24 14:49:57Setyo Klaim KPK Tangani Kasus Korupsi Hasto Sesuai Prosedur
- 2025-01-24 14:49:57Apa yang Bikin Orang Tergila
- 2025-01-24 14:49:57Apa yang Bikin Orang Tergila
- 2025-01-24 14:49:57ETLE Ditambah, Polda Metro Target Tangkap 120 Juta Pelanggar
- 2025-01-24 14:49:57Komitmen Pemerintah Bangun Transportasi Publik Masih Melempem
- 2025-01-24 14:49:57Ramai Jadi Sorotan, Zendo Beri Penjelasan soal Sistem Kerja
Hotspot Terbaru
- 2025-01-24 14:49:57Bappebti Alihkan Pengaturan & Pengawasan Kripto ke BI & OJK
- 2025-01-24 14:49:57Kantor Pemuda Pancasila di Bandung Dirusak, Ada Korban Luka
- 2025-01-24 14:49:57Kemenko Polkam Akan Ajak KPK Gabung Dalam Desk TPPO & Karhutla
- 2025-01-24 14:49:57Update Kebakaran Glodok Plaza: 7 Orang Meninggal Dunia
- 2025-01-24 14:49:57Maraknya Praktik Perjokian Akademik, Apa Akar Masalahnya?
- 2025-01-24 14:49:57MKGR Buka Pintu Bagi Gibran dan Jokowi untuk Bergabung
- 2025-01-24 14:49:57Masalah DPR Bukan pada Kuantitas Parpol, tapi Kualitas Kerja
- 2025-01-24 14:49:57Masalah Program MBG Harus Dibenahi agar Tak Bahayakan Anak
- 2025-01-24 14:49:57Dosen Universitas Bandung Kesal Pihak Yayasan Absen Audiensi
- 2025-01-24 14:49:57Nasib Blokir Tiktok di AS Berada di Tangan Donald Trump