Dikutip dari NBC News, salah seorang anggota tim transisi pemerintahan Donald Trump menyebutkan bahwa Indonesia menjadi salah satu pilihan untuk menempatkan warga Gaza yang sebelumnya selalu dibombardir oleh Israel di tanah kelahirannya.
"Pertanyaan yang masih tersisa adalah bagaimana membangun kembali Gaza, serta akan direlokasi ke mana sekitar 2 juta warga Palestina untuk sementara waktu. Indonesia, misalnya, merupakan salah satu lokasi yang sedang didiskusikan untuk menampung sebagian dari mereka," dikutip dari pernyataan pejabat yang namanya tak disebut oleh NBC Newspada Minggu (19/1/2025).
"Banyak yang percaya bahwa relokasi akan menjadi langkah pertama Israel yang memaksa mereka meninggalkan tanah mereka," kata sumber NBCtersebut.
Hal serupa juga disampaikan oleh Utusan Khusus Donald Trump dalam Urusan Timur Tengah, Steve Witkoff, mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan kunjungan rutin ke wilayah Palestina maupun Israel usai gencatan senjata Hamas dan Israel disepakati.
Kunjungan itu dilakukan dalam rangka mitigasi segala tindakan yang dapat membatalkan kesepakatan gencatan senjata.
"Anda harus berada tepat di atasnya, siap untuk memadamkan masalah jika hal itu terjadi," kata Witkoff.
Akibat serangan Israel ke wilayah pemukiman Gaza, tercatat setidaknya 430 ribu unit atau 92 persen perumahan milik warga Gaza mengalami kerusakan. Dengan keterangan 160 ribu mengalami rusak parah dan 276 ribu lainnya rusak ringan atau sebagian. Hal itu berimbas pada 1,8 juta warga Gaza tak bisa tinggal di rumah dan harus berada di barak pengungsian.
Mengenai wacana pemindahan pengungsi Gaza ke Indonesia, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Rolliansyah Soemirat, mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia tidak pernah mendapatkan informasi mengenai hal tersebut.
"Pemerintah RI tidak pernah mendapatkan informasi apapun mengenai hal ini," kata Rolliansyah Soemirat, dalam keterangan tertulis, Senin (20/1/2025).
Baca juga:
- Bantuan Mulai Masuk ke Gaza usai Gencatan Senjata Disepakati
- Wacana Omnibus Law Pemilu: Aksi Penyelarasan atau Konflik Baru?
- Menanti Tuah Nasi Goreng, Simbol Persatuan Megawati dan Prabowo
Berita hangat yang mungkin menarik minat Anda