Polri Tindak 105.475 Kasus Kekerasan Perempuan & Anak sejak 2020
"Kami menangani 105.475 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sejak 2020 sampai 2024,asustogel" kata Sigit dalam sambutannya di acara pembukaan Tanwir I Aisyiyah di Tavia Heritage, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).
Dalam sambutannya, Sigit memastikan bahwa Polri akan terus berupaya menuntaskan kasus kekerasan dan anak, apalagi setelah pembentukan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA dan PPO). Bahkan, mantan Kabareskrim ini tidak akan membiarkan penuntasan kasus kekeran seksual terhadap anak diselesaikan melalui pernikahan.
"Penanganan isu perempuan dan anak membutuhkan pendekatan khusus, dan kami percaya bahwa peran Polwan sangat penting dalam menangani hal-hal ini secara sensitif," ujar Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini menambahkan, Polri juga terus memberikan ruang bagi perempuan untuk berkembang, termasuk dalam karier kepolisian. Polri pun telah menerbitkan Perkap Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengarusutamaan Gender, yang membuka peluang bagi polisi wanita (Polwan) untuk berkarier di bidang operasional maupun staf.
"Saat ini, ada enam Polwan berpangkat Brigjen, dan beberapa di antaranya pernah menduduki posisi strategis, seperti Kapolda. Ke depan, kami optimistis bahwa Polwan dapat mempersiapkan diri untuk posisi tertinggi, termasuk menjadi Kapolri," ungkap Sigit.
Baca juga:
- Polri dan BPOM Siap Perkuat Penindakan Mafia Obat & Skincare
- Jurus Polri dan Kementerian P2MI Cegah Eksploitasi Hingga TPPO
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-26 09:00:05KemenPPPA Bicara Rencana Aturan Pembatasan Medsos untuk Anak
- 2025-01-26 09:00:05TNI AL Akui 3 Anggotanya Tembak Bos Mobil Rental di Tangerang
- 2025-01-26 09:00:05Pemerintah Mulai Alokasikan Dana BOSP 2025 Awal Januari
- 2025-01-26 09:00:05Ide Sekolah Rakyat Jangan Jadi Bibit Diskriminasi & Kesenjangan
- 2025-01-26 09:00:05Kemendikti akan Atur Ulang Distribusi Dokter daripada Tambah FK
- 2025-01-26 09:00:05Ide Sekolah Rakyat Jangan Jadi Bibit Diskriminasi & Kesenjangan
- 2025-01-26 09:00:051 Hakim Belum Kembalikan Uang Suap dari Ronald Tannur
- 2025-01-26 09:00:05Korban Tewas Longsor di Pekalongan Bertambah Jadi 17 Orang
- 2025-01-26 09:00:05Quo Vadis Politik Hukum Progresif Pembentukan Peraturan
- 2025-01-26 09:00:05Nusron Benarkan Pagar Laut Banten Memiliki Sertifikat HGB & SHM
Peristiwa Panas
- 2025-01-26 09:00:05Pemerintah Ajak KPK Ikut Beri Materi di Retreat Kepala Daerah
- 2025-01-26 09:00:057 Bulan Dosen Universitas Bandung Tak Digaji Buntut Korupsi PIP
- 2025-01-26 09:00:05Kapolri Naikkan Pangkat Andithya yang Gugur Selamatkan Wisatawan
- 2025-01-26 09:00:05Kubu Hasto Kritisi KPK Periksa Eks Penyidik: Jeruk Makan Jeruk
- 2025-01-26 09:00:05Menghadapi Misinformasi di TikTok Jelang Pemilu
- 2025-01-26 09:00:05Polisi Korsel Gerebek Kantor Jeju Air & Operator Bandara Muan
- 2025-01-26 09:00:05Polisi Kejar Pelaku Penembakan Pengacara Hingga Tewas di Bone
- 2025-01-26 09:00:05Simulasi Perhitungan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah
- 2025-01-26 09:00:05Kilas Balik Gibran Cawapres Prabowo versi Orang Dekat Jokowi
- 2025-01-26 09:00:05Polisi Buru 4 Pelaku Penembakan di Rest Area Tol Jakarta
Hotspot Terbaru
- 2025-01-26 09:00:05Kongres Keluarga Maslahat NU akan Soroti Judol hingga Kekerasan
- 2025-01-26 09:00:05Polisi Masih Periksa Sopir Bus Kecelakaan Beruntun di Kota Batu
- 2025-01-26 09:00:05Jumlah Penerbangan di Bandara YIA Turun Jadi 4,2 Juta pada 2024
- 2025-01-26 09:00:05Perahu Terbalik di Pantai Congot: 1 Orang Meninggal & 1 Hilang
- 2025-01-26 09:00:05Menimbang Blockchain sebagai Jalan Keluar Krisis Industri Media
- 2025-01-26 09:00:05Pesan Menag kepada Itjen: Berani Ungkap Kebenaran
- 2025-01-26 09:00:05Menteri Ara Sebut Qatar Bantu Prabowo Bangun 1 Juta Unit Rumah
- 2025-01-26 09:00:05Jasa Marga Catat Ratusan Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta
- 2025-01-26 09:00:05KPK Yakin Proses Ekstradisi Buron Paulus Tannos Berjalan lancar
- 2025-01-26 09:00:05Karding Harap Indonesia Bisa Kirim Hingga 10 Ribu PMI ke Eropa