国产高潮高潮久久久久久_中日韩激情无码一级毛片_一区二区精品在线观看视频_香蕉aa三级久久毛片_日韩精品一区二区三区无码免费_91精品欧美综合在线观看_x8x8拨牐拨牐x8免费视频_人伦人与牲口性恔配视频免费_又大又硬的视频国产在线_中文亚洲av片在线观看不卡

Menhut Bantah Rusak 20 Juta Hektare Hutan untuk Lahan Pangan

Waktu rilis:2025-01-23 03:47:03

OLXTOTO - Menteri Kehutanan (Menhut),syair hk oovin Raja Juli Antoni, mengklarifikasi tentang rencana pemerintah menjadikan 20,6 juta hektare hutan untuk lahan pangan, energi, dan air. Semula, muncul banyak kritik dan kekhawatiran dari masyarakat bahwa rencana tersebut akan mendorong deforestasi dan pembongkaran hutan.

“Idenya justru di 20,6 juta hektare tetap menjadi kawasan hutan. Bukan hutannya dibuka, bukan dirusak, bukan dilakukan deforestasi, tapi memaksimalkan fungsi hutan,” kata Raja Juli kepada awak media setelah penanaman bakau di Mangrove Arboretum Park Bali, Bali, Kamis (16/01/2025).

Menhut Bantah Rusak 20 Juta Hektare Hutan untuk Lahan Pangan

Raja Juli menyebut cara yang digunakan untuk menanam di hutan cadangan pangan dan air tersebut adalah agroforestri atau tumpang sari. Cara tersebut akan memadukan pengelolaan hutan atau jenis tanaman kayu-kayuan dengan penanaman tanaman semusim dan tanaman pertanian.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut mengklaim langkah tersebut dapat menghentikan impor beras dan mendorong Indonesia mencapai swasembada pangan. Menurut data yang didapat Raja Juli dari Kementerian Pertanian, impor beras Indonesia pada 2023 adalah 3,5 juta ton.

“Kalau kita tanam dengan cara tumpang sari di kawasan hutan, maka 1 hektare itu bisa memproduksi 3,5 ton beras dengan bibit terbaru (padi gogo). Itu artinya, kalau kita tanam 1 juta hektar, kita enggak perlu impor lagi,” jelasnya.

Raja Juli juga menyebut bahwa hutan cadangan pangan dan air tersebut akan tersebar di seluruh Indonesia. Rencananya, pada tanggal 22 Januari 2025 kelak, Menhut bersama dengan Menteri Pertanian sudah akan mulai menanam.

“Kita akan mulai menanam di 50 hektare (hutan cadangan pangan) nanti,” tandasnya.

Sebelumnya, Menhut telah mengidentifikasi 20,6 juta hektare hutan yang dapat dimanfaatkan sebagai cadangan pangan, energi, dan air. Rencana ini telah dibahas secara informal dengan Presiden Prabowo Subianto pada akhir tahun 2024. Selain mendukung ketahanan pangan, konsep tersebut juga diklaim akan memperluas food estatehingga tingkat desa.

Baca juga:

  • Mudarat Ekspansi Lahan Sawit: Hutan Rusak hingga Konflik Agraria
  • Nasib Petani Terhimpit Kebijakan Pembatasan Ekspor Limbah Sawit

Komentar pengguna(0)
Belum ada yang membalas, ambil sofanya...
menyukaiOLXTOTO,Lalu tekan bagikan!