1.923 Koperasi Desa Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis
"Ada 1.923 koperasi yang siap menampung, siap berkontribusi dalam penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis. Itu termasuk koperasi telur berapa, koperasi sayur, beras, koperasi ikan, dan sebagainya," kata Budi Arie dikutip dari Antara, Sabtu (4/1/2025).
Budi menuturkan koperasi tersebut membantu menyediakan bahan baku yang menjadi menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Contohnya, koperasi peternak telur akan membantu menyediakan telur dalam menu makan program MBG.
Selain agar perekonomian di desa bergerak, Prabowo menginginkan bahan baku yang digunakan dalam program MBG berasal dari petani lokal, bukan berasal dari negara lain atau produk impor.
"Arahan Presiden ini bahan bakunya harus dari Indonesia, sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Bahan bakunya bukan impor," kata Budi Arie.
Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto untuk pertama kalinya sejak dilantik menggelar rapat terbatas dengan para menteri di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Prabowo didampingi Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, memimpin rapat koordinasi tentang pemberdayaan masyarakat, termasuk soal program MBG. Sejumlah menteri yang hadir dalam rapat tersebut, yakni Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, dan Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah Maman Abdurrahman.
Kemudian, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Karding, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuky Riefky Harsya, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Baca juga:
- Simulasi Perhitungan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah
- Takdir Kelabu Transportasi Publik di Pulau Dewata
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-26 18:33:01Menimbang Blockchain sebagai Jalan Keluar Krisis Industri Media
- 2025-01-26 18:33:01Arief Budiman usai Diperiksa KPK: Enggak Ada yang Baru
- 2025-01-26 18:33:01Program Sekolah Unggulan Jangan Sampai Buka Ketimpangan Lagi
- 2025-01-26 18:33:01Kemendag Beri Sanksi 41 Pelaku Usaha Jual Minyakita di Atas HET
- 2025-01-26 18:33:01KAI: Jalur Stasiun Gubug
- 2025-01-26 18:33:01BP Taskin Buka Peluang Investasi Teknologi dari Hong Kong
- 2025-01-26 18:33:01Jalan Terjal Korban Tragedi Kanjuruhan Mendapatkan Restitusi
- 2025-01-26 18:33:01Nasib Petani Terhimpit Kebijakan Pembatasan Ekspor Limbah Sawit
- 2025-01-26 18:33:01Last Dinosaurs: Kami Sempat Berpikir Takkan Bisa Main Live Lagi
- 2025-01-26 18:33:01OJK Dorong Perusahaan Properti IPO Dukung Program 3 Juta Rumah
Peristiwa Panas
- 2025-01-26 18:33:01Polisi Tetapkan Penodong Pistol di SPBU Jaktim Jadi Tersangka
- 2025-01-26 18:33:01Saat Generasi Muda Lebih Pilih Balas Chat daripada Jawab Telepon
- 2025-01-26 18:33:01Bulog: Penyaluran Beras SPHP Baru 9.367 Ton per Januari 2025
- 2025-01-26 18:33:01Polisi Tangkap 2 Orang terkait Temuan Mayat Anak di Bekasi
- 2025-01-26 18:33:01Demo ASN Kemendikti ke Menteri Satryo Berakhir Damai
- 2025-01-26 18:33:01KPU Tetapkan Hasto
- 2025-01-26 18:33:01Kadisperindagkop Halmahera Barat Jadi Tersangka Pengroyokan
- 2025-01-26 18:33:01Tersangka Pembunuh Sandy Permana Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara
- 2025-01-26 18:33:01BGN Akui Anggaran MBG Masih Kurang, meski Jadi Program Andalan
- 2025-01-26 18:33:01DIY Mulai Program Makan Bergizi Gratis, Baru Jangkau 35 Sekolah
Hotspot Terbaru
- 2025-01-26 18:33:01Pegawai eFishery Tuntut Perusahaan Terbuka soal Masalah Fraud
- 2025-01-26 18:33:01Anggota Pemuda Pancasila Minta Maaf usai Buat Masalah di Blok M
- 2025-01-26 18:33:01Menilik Sumber Dana PSSI untuk Pengembangan Timnas Indonesia
- 2025-01-26 18:33:01KKP Minta Pemprov Jabar & TRPN Urus Izin Pemanfaatan Ruang Laut
- 2025-01-26 18:33:01Melihat Ketimpangan dari Kacamata Sektor Energi
- 2025-01-26 18:33:01Alasan Komnas HAM Mendorong Penggunaan E
- 2025-01-26 18:33:01Kantor Pemuda Pancasila di Bandung Dirusak, Ada Korban Luka
- 2025-01-26 18:33:01Pemerintah Akui Skema Pembayaran Vendor MBG Tak Serentak
- 2025-01-26 18:33:01Pemerintah Ajak KPK Ikut Beri Materi di Retreat Kepala Daerah
- 2025-01-26 18:33:01BI Tetapkan Suku Bunga Acuan Januari 2025 5,75%, Turun 25 Bps