国产高潮高潮久久久久久_中日韩激情无码一级毛片_一区二区精品在线观看视频_香蕉aa三级久久毛片_日韩精品一区二区三区无码免费_91精品欧美综合在线观看_x8x8拨牐拨牐x8免费视频_人伦人与牲口性恔配视频免费_又大又硬的视频国产在线_中文亚洲av片在线观看不卡

Meutya Klaim Tak Kenal Rudy Valinka yang Dilantik Stafsus

Waktu rilis:2025-01-23 03:47:55

OLXTOTO - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI,klasemen liga saudi Meutya Hafid, mengaku tidak mengenal pegiat media sosial X/Twitter, Rudy Susanto alias Rudy Valinka, yang memiliki akun X bernama @kurawa. Rudy Susanto pun dilantik sebagai Staf Khusus Bidang Strategi Komunikasi Kemenkomdigi pada Senin (13/1/2025).

Meutya mengaku melantik Rudy Valinka karena keahilannya di bidang komunikasi. Di satu sisi, ia mengaku tak bermain Twitter atau platformtempat Rudy Valinka kerap menyampaikan pendapatnya.

Meutya Klaim Tak Kenal Rudy Valinka yang Dilantik Stafsus

"Saya enggak tahu, saya juga enggak terlalu main Twitter. [Alasan pelantikan] karena expertise di bidang komunikasi," ujarnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin.

Ia mengaku hanya melihat curriculum vitae (CV) Rudy Valinka. Dalam CV tersebut dicantumkan bahwa Rudy Valinka merupakan ahli dalam bidang strategi komunikasi. Kemudian, dia merekrut Rudy Valinka karena kebutuhan Kementerian Komdigi.

"Saya tidak mau berspekulasi mengenai siapa Rudy Susanto. Dari CV yang kami terima, beliau memang juga adalah strategi komunikasi. Jadi juga mewarnai di kementerian ini, karena secara kementerian juga ini enggak cuma digital, tapi juga di bidang komunikasi," urai Meutya.

Sebagai informasi, akun Twitter @kurawa kerap dicap sebagai buzzer salah satu Presiden RI. Melalui sejumlah cuitannya, Rudy Valinka sempat mencemooh Presiden Prabowo Subianto.

Misalnya, pada 22 Oktober 2017, akun @kurawa menyebutkan bahwa Prabowo masih di-blacklist oleh Amerika Serikat karena dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) pada 1998.

Kemudian, pada 2019, akun @kurawa menyebutkan Prabowo berpeluang menang Pilpres 2014. Sebab, kala itu, lawan Prabowo pada Pilpres 2014 adalah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang disebut sosok baru dalam dunia politik.

Akun @kurawa juga pernah mengungkit korupsi program bantuan sosial (bansos) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tahun 2020 atau era Gubernur Jakarta, Anies Baswedan senilai, Rp 2,85 triliun. Dugaan korupsi bansos ini diungkap pada 9 Januari 2023.

Baca juga:

  • Komdigi Target Aturan Internet Ramah Anak Selesai dalam Sebulan
  • Meutya Hafid Wajibkan Platform Digital Ikut Perangi Judi Online

Komentar pengguna(0)
Belum ada yang membalas, ambil sofanya...
menyukaiOLXTOTO,Lalu tekan bagikan!