Kapolres Paser AKBP, Novy Adi Wibowo, mengatakan insiden tersebut terjadi usai truk pengaduk semen melintasi jembatan tersebut.
“Jadi, itu truk dari arah Kalimantan Selatan ke arah Kalimantan Timur. Itu truk tangki pengangku," kata Novy dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, Kamis.
Kemudian, Novy menyatakan insiden tersebut mengakibatkan dua korban luka. Dia mengatakan saat ini kedua korban sudah dievakuasi ke puskesmas.
“Karena ada dua korban satu luka berat satu luka ringan. Saat ini anggota unit laka Polres Paser masih berada di lokasi untuk mencari keterangan serta memperdalam saksi serta bukti terkait kecelakaannya ini,” tukas Novy.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur, Hendro Satrio Muhammad Kamaludin, menyatakan jalur penghubung antara Kalimantan Timur hingga Kalimantan Selatan lumpuh total sehingga dialihkan melalui jalan tambang batu bara atau jalan hauling PT Kideco Jaya Agung.
“Arus lalu lintas di alihkan dari KM 40+000 (Jalur Hauling) menuju ke KM. 44+000 (Gunung Raja) sepanjang 4,0 km,” ucap Hendro.
Baca juga:
- Bangun Jembatan Gantung, BRI Bantu Mobilitas dan Ekonomi Desa
- Ide Jembatan Layang Dinilai Tak Mengatasi Kemacetan Jakarta