Polresta Jogja Benarkan Anggotanya jadi Terlapor Penganiayaan
"Laporan,liga eropa dilaporkan ke Polda Jateng," kata Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, dalam konferensi pers pada Sabtu (11/1/2025) malam.
Aditya mengatakan bahwa Polresta Yogyakarta turut melakukan pemeriksaan, tapi hanya dapat melaporkan hasil awal. Sementara itu, penyelidikan dan penyidikan atas kasus tersebut disebutnya bukan menjadi ranah Polresta Yogyakarta.
"Semua anggota [yang terkait dugaan penganiayaan terhadap Darso] masih di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," imbuh Aditya.
Aditya juga menyebut bahwa ada enam polisi yang berangkat ke Semarang untuk menemui Darso. Namun, dia tidak menyebut berapa polisi yang dilaporkan ke Polda Jateng. Dia juga enggan memberikan informasi terkait inisial anggotanya yang terlibat dalam kasus ini.
"Inisial nantilah," ujarnya singkat.
Sementara itu, terkait kronologi perkara pelaporan terhadap jajaran anggotanya, Aditya menyatakan itu bermula dari kecelakaan lalu lintas pada Jumat (12/7/2024) di jalan Mas Suharto Nomor 44, Danurejan, Kota Yogyakarta.
Kala itu, Darso mengendarai mobil Toyota Avanza H-9047-YQ dan menabrak Tutik Wiyanti yang mengendarai motor AB-4620-EA. Kecelakaan itu terjadi di depan Toko Sari Wangi Parfum sekira pukul 09.30 WIB.
Setelah kejadian kecelakaan lalu lintas, Darso mengantar Tutik ke RS Bethesda Lempuyangwangi. Keluarga Tutik sempat memfoto KTP Darso.
"Setelah mengantarkan korban, pengemudi [Darso] pergi meninggalkan RS tanpa memberitahukan kepada pihak korban [Tutik] dan RS," sebut Aditya.
Kemudian, Restu Yosepta Gerymona, suami Tutik, berupaya mengejar Darso menggunakan sepeda motor. Dalam pengejaran itu, mobil yang dibawa Darso menyerempet sepeda motor yang menyebabkan Restu terjatuh.
Setelah kejadian itu, Darso tetap pergi meninggalkan lokasi. Pihak Tutik dan Restu lantas melaporkan peristiwa tersebut ke Satlantas Polresta Yogyakarta sesuai Laporan Polisi Nomor: LP/A/237/VlI/2024/SPKT.
Berdasarkan alamat KTP Darso yang diberikan oleh keluarga Tutik, Tim Unitgakkum Satlantas Polresta Yogyakarta dipimpin Kanitgakkum mendatangi kediaman Darso di Semarang. Mereka melayangkan Surat Undangan Klarifikasi pada Darso pada Sabtu (21/9/2024).
Darso awalnya mengelak pernah terlibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Yogyakarta. Namun, Darso kemudian mengakui keterlibatannya usai ditunjukkan rekaman CCTV di RS Bethesta Lempuyangwangi.
Darso lalu mengajak Kanitgakkum Satlantas Polresta Yogyakarta beserta timnya menuju ke lokasi rental mobil dan temannya yang ikut pada saat kejadian laka lantas.
Namun, ketika baru berjalan kurang lebih 500 meter dari rumah Darso, Darso meminta berhenti untuk buang air kecil. Mobil lantas berhenti di pinggir jalan dan semua yang berada di dalam mobil keluar untuk buang air kecil di parit pinggir jalan.
Setelah buang air kecil, Darso mengeluh sakit di bagian dada sebelah kiri dan meminta untuk diambil obat jantung di rumahnya. Namun, petugas berinisiatif untuk langsung ke rumah sakit terdekat.
Darso menyetujui itu dan meminta untuk dibawa ke Rumah Sakit Permata Medika, Ngaliyan, Kota Semarang. Darso pun menunjukkan jalannya.
Sekitar pukul 07.00 WIB, Tim Unitgakkum Satlantas Polresta Yogyakarta dan Darso tiba di IGD RS Permata Medika. Darso langsung mendapatkan perawatan dari tim medis dan setelah itu petugas berinisiatif memberitahukan kabar kondisi Darso kepada keluarganya dan RT/RW tempat tinggalnya.
Petugas juga menjemput Poniyem yang merupakan istri Darso.
Pada hari Rabu (25/9/2024), sekira 10.00 WIB, petugas menghubungi RS Permata Medika untuk mengetahui kondisi Darso. Dikatakan bahwa Darso masih menjalani perawatan.
Kemudian, pada Jumat (27/9/2024), petugas kembali menghubungi RS dan dijawab bahwa Darso sudah pulang dari RS.
"Ini yang bisa saya sampaikan," tandas Aditya.
Baca juga:
- Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Pernah Ditipu Pengacara
- KPK Amati Harta Dedy Mandarsyah Buntut Viral Penganiayaan Dokter
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-02-01 13:10:05Jalan Tengah Krisis Pengungsi Rohingya
- 2025-02-01 13:10:05Kapan Jumat Terakhir Bulan Rajab 2025 & Apa Amalan yang Dibaca?
- 2025-02-01 13:10:05Sejarah Rekrutmen dan Diskriminasi Usia Kerja
- 2025-02-01 13:10:05Mendikdasmen: Tak Ada Lagi Zonasi & Ujian, Diganti Kata Lain
- 2025-02-01 13:10:05Menag Minta KPK Awasi Pelaksanaan Haji hingga ke Arab Saudi
- 2025-02-01 13:10:05Membaca Ulang Risiko Kebijakan KPR untuk Nasabah Kredit Macet
- 2025-02-01 13:10:05Mengenal Ndalem Pangeran Keraton Kasunanan Surakarta
- 2025-02-01 13:10:05Cak Imin Ungkap Data Tunggal Sosial Ekonomi Rampung Sebulan Lagi
- 2025-02-01 13:10:05Perspektif Hak Asasi Manusia bagi Kepariwisataan Indonesia
- 2025-02-01 13:10:05Mendikti Satryo Duga ASN Kemendikti Demo karena Tolak Dimutasi
Peristiwa Panas
- 2025-02-01 13:10:05Jusuf Kalla: Ini Pemilu yang Paling Buruk Dibanding Sebelumnya
- 2025-02-01 13:10:05Akankah Perekonomian Membaik usai BI Turunkan Suku Bunga Acuan?
- 2025-02-01 13:10:05Trump Wacanakan Relokasi Sementara Warga Jalur Gaza ke Indonesia
- 2025-02-01 13:10:05BGN Butuh Tambahan Rp100 T untuk Beri MBG pada 82,9 Juta Anak
- 2025-02-01 13:10:05Menteri ATR akan Cabut 266 Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang
- 2025-02-01 13:10:05Pemicu Ratusan Pegawai Kemendikti Saintek Demo Menteri Satryo
- 2025-02-01 13:10:05Prabowo Tetapkan 10 Hari Cuti Bersama untuk ASN di Tahun 2025
- 2025-02-01 13:10:05Israel Serang Gaza di Tengah Proses Gencatan Senjata
- 2025-02-01 13:10:05BGN Ungkap Keterlibatan TNI di MBG Hanya Sementara
- 2025-02-01 13:10:05Komdigi Minta Pengembang Koin Jagat Ubah Konsep Permainan
Hotspot Terbaru
- 2025-02-01 13:10:05Proyek Infrastruktur Diserahkan ke Swasta, Ini Kata Menteri BUMN
- 2025-02-01 13:10:05Wali Kota Jaktim Telusuri Identitas Anak Main Skuter di Jalan
- 2025-02-01 13:10:05Polri Resmi Bentuk Desk Penanganan Masalah Ketenagakerjaan
- 2025-02-01 13:10:05Trump Wacanakan Relokasi Sementara Warga Jalur Gaza ke Indonesia
- 2025-02-01 13:10:05Rencana Amnesti KKB Papua Harus Berlanjut pada Dialog Humanis
- 2025-02-01 13:10:05Nusron Benarkan Pagar Laut Banten Memiliki Sertifikat HGB & SHM
- 2025-02-01 13:10:05Masalah DPR Bukan pada Kuantitas Parpol, tapi Kualitas Kerja
- 2025-02-01 13:10:05PCO Tak Permasalahkan Siswa Bawa Bekal: Tugas Negara Siapkan MBG
- 2025-02-01 13:10:05KPK Belum Mau Ungkap Peran Djan Faridz di Kasus Harun Masiku
- 2025-02-01 13:10:05Polri Ambil 14 Sampel DNA Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza