OLXTOTO - Presiden ke-7 RI,toto macau resmi Joko Widodo, enggan menanggapi serius tentang kabar dirinya terlibat dalam penetapan tersangka Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh KPK sebagai upaya pengalihan isu tudingan statunya sebagai salah satu pejabat terkorup dari hasil investigasi Organised Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) beberapa waktu lalu.

Menurut Jokowi, kabar tersebut hanya isu belaka yang tak perlu ditanggapi serius.

"Namanya juga isu, kenapa harus ditanggapi serius?," terang Jokowi saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Solo, Selasa (8/1/2025).

Di saat yang sama, mantan Gubernur DKI Jakarta ini sepakat dengan keinginan sejumlah aktivis 1998 yang mendesak upaya pengecekan harta kekayaan mantan pejabat negara saat berkunjung ke KPK beberapa waktu lalu. Ia sendiri siap diperiksa KPK sebagai mantan pejabat negara.

"Kalau dicek ya dicek aja. Dicek aja kok," ujar Jokowi.

Ayah dari Wapres Gibran Rakabuming Raka ini pun tak mempermasalahkan jika dirinya dilaporkan ke KPK terkait isu harta kekayaan mantan pejabat negara. Ia menyinggung beberapa kali pernah dilaporkan ke KPK di masa lalu.

"Ya nggak apa-apa, kan boleh-boleh saja siapapun (melaporkan). Dilaporkan ke KPK, nggak sekali dua kali," tegasnya sambil tertawa.

Baca juga:

• Jokowi Bantah Cawe-Cawe Kasus Hasto saat Jabat Presiden
• KPK Bantah Geledah Rumah Hasto untuk Alihkan Isu Korupsi Jokowi

SebelumnyaBerikutnya

saya ingin berkomentar

kirim

Komentar Terbaru(0)

• tidak ada komentar

OLXTOTO menyarankan

• 2025-01-30 20:58:27Hari Santri sebagai Warisan Jokowi
• 2025-01-30 20:58:27Ngebrik via Interkom, Ajang Ngobrol & Kesenangan Anak 1990
• 2025-01-30 20:58:27Kewat dan Meniran, Dua Bekal Meladang Zaman Dulu
• 2025-01-30 20:58:27Tengara Arsitektur & Budaya Indis di Rumah Pastoran Depok Lama
• 2025-01-30 20:58:27KPK Yakin Proses Ekstradisi Buron Paulus Tannos Berjalan lancar
• 2025-01-30 20:58:27Bendera Pusaka di Momen Proklamasi & Sejarah yang Menyertainya
• 2025-01-30 20:58:27Khazanah Kudapan Ramadan di Kauman dan Kotagede
• 2025-01-30 20:58:27Menyiksa Diri dan Berbahagia dengan Seporsi Oseng Mercon
• 2025-01-30 20:58:273 Korban Kebakaran Glodok Teridentifikasi, Termasuk Pramugari
• 2025-01-30 20:58:27Hoaks Kepulangan Shin Tae

Peristiwa Panas

• 2025-01-30 20:58:27Teh Panas dan Romantisme Berbuka Puasa
• 2025-01-30 20:58:27Modus Penipuan Promo Apple Watch Mengatasnamakan David GadgetIn
• 2025-01-30 20:58:27Di Balik Patung Gajah Museum Nasional Pemberian Raja Rama V
• 2025-01-30 20:58:27Apa Iya Ustaz Adi Resmi Gantikan Miftah Jadi Utusan Presiden?
• 2025-01-30 20:58:27Ridwan Kamil: Peluang Maju Jabar 1, DKI hingga Tawaran Menteri
• 2025-01-30 20:58:27Ngebrik via Interkom, Ajang Ngobrol & Kesenangan Anak 1990
• 2025-01-30 20:58:27Visi Geopolitik Kertanagara Terpatri pada Arca Amoghapasa
• 2025-01-30 20:58:27Sampul Palsu Majalah The Economist dengan Narasi Soal Kiamat
• 2025-01-30 20:58:27Menjajal Berbagai Olahan Makanan Super dari Nusa Tenggara Timur
• 2025-01-30 20:58:27Rawon dan Hidup Seribu Tahun Lagi

Hotspot Terbaru

• 2025-01-30 20:58:27Akhir Kisah Jamaah Islamiyah: Kado Densus 88 untuk Pemerintah
• 2025-01-30 20:58:27Arca Bhairawa dan Buddhisme Wajrayana di Nusantara Kuno
• 2025-01-30 20:58:27Kisah Bengkel Seni Kartini dan Ukiran Jepara yang Mendunia
• 2025-01-30 20:58:27Senarai Kisah Kedatangan Agamawan Asing di Nusantara Kuno
• 2025-01-30 20:58:27Menteri Ara Sebut UEA juga Minat Investasi Bangun Perumahan
• 2025-01-30 20:58:27Membayangkan Sayur Asem dan Kerupuk Aci dari New York
• 2025-01-30 20:58:27Es Puter, Es Krim yang Indonesia Banget
• 2025-01-30 20:58:27Pesawat RI
• 2025-01-30 20:58:27Agung Sedayu Akui Punya Tanah, Klaim Bukan di Laut Tangerang
• 2025-01-30 20:58:27Soto Tahu Kemasan di Antara Geliat Pertumbuhan Kotagede