Mega Singgung AKBP Rossa & Ferdy Sambo saat Bicara Kepolisian
“Kalau yang mati jenderal orang sejagat pasti ribut. Tapi itu kroco, ibunya sampai pingsan-pingsan. Saya ini ibu juga,” kata Megawati saat berpidato dalam rangka HUT PDIP ke-52 di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Selain menyinggung soal Sambo, Megawati juga menyebut nama penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), AKBP Rossa Purbo Bekti. Presiden ke-5 RI ini menantang Rossa untuk bertemu empat mata dengannya karena dianggap mengusik Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Megawati mengingatkan bahwa dirinya lah yang memisahkan Polri dan ABRI. Anak Presiden Soekarno itu miris dengan kondisi polisi saat ini yang menurutnya penuh masalah tersebut.
"Saya berani memisah tapi kalau polisi kayak gini, lho iya, kasihan, lho, saya sama polisi kroco itu loh,” kata dia.
Dia meminta kepolisian saat ini untuk menggunakan hati nurani. Tidak hanya mengandalkan jiwa korsa dan menghormati atasan tanpa ada dasar pemikirannya.
"Mikir dengan nurani bahwa ini tidak benar. Mana yang benar? menurut secara hukum formal Indonesia yang dibuat bukan hanya orang per orang tetapi oleh tata negara Republik Indonesia," katanya.
Baca juga:
- Mega Singgung Ada Pihak Ingin Jadi Ketum PDIP Jelang Kongres
- Mega Singgung Bahlil di HUT PDIP soal Gelar Doktor Ditangguhkan
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-25 13:29:13Polisi Tangkap Pelaku Penodongan Pistol di SPBU Cibubur
- 2025-01-25 13:29:13Hasto Minta KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Usai Acara HUT PDIP
- 2025-01-25 13:29:13KPK Panggil Kader PDIP Saeful Bahri Terkait Kasus Korupsi Hasto
- 2025-01-25 13:29:13Kemenperin Tak Beri Tenggat Waktu Negosiasi dengan Apple
- 2025-01-25 13:29:13Polisi Tetapkan Penodong Pistol di SPBU Jaktim Jadi Tersangka
- 2025-01-25 13:29:13Asteris, Tanda Bintang untuk Catatan Kaki hingga Dialog Online
- 2025-01-25 13:29:13Baby Wrangler, Meraup Cuan dari Tangis Bayi
- 2025-01-25 13:29:13Pramono Akan Ditetapkan Gubernur Jakarta Terpilih pada 9 Januari
- 2025-01-25 13:29:13Jalan Tengah Krisis Pengungsi Rohingya
- 2025-01-25 13:29:13Kementerian Lingkungan Hidup akan Tutup 306 TPA
Peristiwa Panas
- 2025-01-25 13:29:13Adakah Ladang Cuan bagi Indonesia Bila Tiktok Dilarang di AS?
- 2025-01-25 13:29:13Perokok Pasif Paling Sering Terpapar Asap Tembakau di Restoran
- 2025-01-25 13:29:133 Terduga Pelaku Pelecehan Turis Singapura Ditangkap Polisi
- 2025-01-25 13:29:13PT ASDP Catat Perjalanan Kapal Naik Hingga 8% saat Libur Nataru
- 2025-01-25 13:29:13Diary of Genocide Saksi Nyata Pembantaian Massal di Palestina
- 2025-01-25 13:29:13Saat Nyawa Seviana Tertolong karena Pertolongan Aipda Anditia
- 2025-01-25 13:29:13BPS Setop Publikasi Rutin Indikator Ekonomi RI, Apa Dampaknya?
- 2025-01-25 13:29:13Update Harga Pangan: Cabai Merah Masih Mahal, Rp70 Ribu per Kg
- 2025-01-25 13:29:13Menakar Kewarasan Program Makan Siang dan Susu Gratis
- 2025-01-25 13:29:13Kontroversi Patwal RI 36: Pengawalan Pejabat Perlu Dibatasi
Hotspot Terbaru
- 2025-01-25 13:29:13Menteri ATR akan Cabut 266 Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang
- 2025-01-25 13:29:13Gen Z, Di Antara Pengangguran dan Jerat Gig Economy
- 2025-01-25 13:29:13Apa yang Buat Olahraga Jadi Dianggap Mahal?
- 2025-01-25 13:29:13PSSI dan STY: Menilik Tradisi Singkatnya Karier Pelatih Timnas
- 2025-01-25 13:29:13BGN Akui Anggaran MBG Masih Kurang, meski Jadi Program Andalan
- 2025-01-25 13:29:13Eks Penyidik KPK: Uang Suap Harun Masiku Sebagian dari Hasto
- 2025-01-25 13:29:13DPR Akan Revisi UU Demi Kuota Haji dari Negara Asia Tengah
- 2025-01-25 13:29:13Kapolri Naikkan Pangkat Andithya yang Gugur Selamatkan Wisatawan
- 2025-01-25 13:29:13Pemerintah Percepat Pengembangan Pembangkit Nuklir ke 2029
- 2025-01-25 13:29:13Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia