BGN Sebut Siswa Sukoharjo Keracunan MBG karena Kesalahan Teknis
"Sudah pokoknya teknis sudah diselesaikan, human error," kata Dadan di Komplek Istana Kepresidenan, Jumat (17/1/2025).
Dia membantah jika ada pelanggaran standar operasional pelaksanaan (SOP) dalam pembuatan menu dan distribusi MBG di salah satu sekolah di Sukoharjo tersebut.
Dadan pun mengeklaim bahwa satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Sukoharjo sudah diperbaiki dan dievaluasi akibat kejadian tersebut. Dia pun menjamin bahwa tidak ada kasus serupa lagi saat ini, karena sudah ada perbaikan dari pihak SPPG. Dadan juga menyebut bahwa para siswa yang sebelumnya keracunan kini telah sembuh setelah dibawa berobat ke Puskesmas.
"Sudah, hari ini Sukoharjo bisa dicek sudah tidak terjadi lagi," kata Dadan.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengatakan sejumlah anak mengalami pusing, mual, hingga muntah akibat mengonsumsi makanan dari program MBG di Sukoharjo, sudah ditangani dan diobati di puskesmas terdekat.
Hasan menyebut, menu makanan yang sebabkan keracunan langsung ditarik oleh Satuan Pelaksanaan Pemenuhan Gizi (SPPG), dan diganti dengan menu lain.
"SOP yang diterapkan dalam MBG ini adalah sekolah melaporkan kepada SPPG dan Puskesmas jika ada kejadian yang tidak diinginkan," kata Hasan dalam keterangan tertulis, Jumat (17/1/2025).
Baca juga:
- PCO Tak Permasalahkan Siswa Bawa Bekal: Tugas Negara Siapkan MBG
- BPOM soal Kasus Keracunan Sukoharjo: Mau Terlibat Formal di MBG
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-24 12:18:59Kronologi Penggelapan Mobil Rental Berujung Penembakan oleh TNI
- 2025-01-24 12:18:59Penyelenggaraan Haji Indonesia Dinilai Humanis oleh Arab Saudi
- 2025-01-24 12:18:59Kasus PMK di Bantul Bertambah: 337 Terjangkit, 37 Sapi Mati
- 2025-01-24 12:18:59Kerabat Buron Harun Masiku Kesal Bolak
- 2025-01-24 12:18:59Publik Tak Perlu Sungkan Kritik Kelakuan Pejabat Tak Tahu Malu
- 2025-01-24 12:18:59Akankah Perekonomian Membaik usai BI Turunkan Suku Bunga Acuan?
- 2025-01-24 12:18:59Wali Kota Jaktim Telusuri Identitas Anak Main Skuter di Jalan
- 2025-01-24 12:18:59PPPA Dorong Pembatasan Penggunaan Medsos & Gadget untuk Anak
- 2025-01-24 12:18:59Hoaks Kartu Lansia untuk Gratis Naik Kereta
- 2025-01-24 12:18:59Luhut Akan Sarankan Prabowo Bantu Pembangunan RS Anak di Gaza
Peristiwa Panas
- 2025-01-24 12:18:59Dari Gorengan Hingga Tahu Gimbal: Yang Dirindukan dari Semarang
- 2025-01-24 12:18:59Kemendikdasmen Hapus Istilah Ujian dalam Pelaksanaan UN
- 2025-01-24 12:18:59Polisi: Bandung Kondusif usai Bentrokan Pemuda Pancasila & GRIB
- 2025-01-24 12:18:59Pemprov DKJ Segera Isi Kursi Kadis hingga Lurah yang Kosong
- 2025-01-24 12:18:59DPR Ungkap Penyebab Penurunan Biaya Haji 2025
- 2025-01-24 12:18:59Kejagung Limpahkan Eks Petinggi MA Zarof Ricar ke Kejari Jaksel
- 2025-01-24 12:18:59Polri Ungkap 3 Sindikat Judol, Total Aset Disita Rp61 Miliar
- 2025-01-24 12:18:59Kemenko Polkam Akan Ajak KPK Gabung Dalam Desk TPPO & Karhutla
- 2025-01-24 12:18:59Respons Mendikdasmen soal Guru Hukum Siswa SD Gegara Tunggak SPP
- 2025-01-24 12:18:59KEK Jadi Strategi Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi di Atas 8%
Hotspot Terbaru
- 2025-01-24 12:18:59Bahlil Sebut Data Penerima Subsidi BBM Sedang Disusun BPS
- 2025-01-24 12:18:59KPK Sita Uang Rp476 M Terkait Eks Bupati Kukar Rita Widyasari
- 2025-01-24 12:18:59PKS: Gencatan Senjata Israel
- 2025-01-24 12:18:59Dapur Umum MBG di Bantul Ditargetkan Berjalan Akhir Januari 2025
- 2025-01-24 12:18:59Polda Banten Buru 2 Buron Kasus Penggelapan Mobil Rental
- 2025-01-24 12:18:59Komdigi Target Aturan Internet Ramah Anak Selesai dalam Sebulan
- 2025-01-24 12:18:59Fenomena Makam Keramat Palsu, antara Jalan Spiritual dan Bisnis
- 2025-01-24 12:18:59Fenomena Makam Keramat Palsu, antara Jalan Spiritual dan Bisnis
- 2025-01-24 12:18:59Update Kebakaran Glodok Plaza: 8 Orang Dinyatakan Tewas
- 2025-01-24 12:18:59Danpomal: Pembunuh Wanita Tanpa Busana di Sorong Anggota TNI AL