KPK Bantah Geledah Rumah Hasto untuk Alihkan Isu Korupsi Jokowi
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menegaskan bahwa kegiatan penggeledahan yang dilakukan penyidik pada Selasa (7/1/2025) merupakan murni penegakan hukum dan untuk melengkapi berkas perkara yang tengah ditangani lembaga antirasuah.
"Ini (aksi penggeledahan rumah Hasto) murni untuk penegakkan hukum," kata Tessa kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (7/1/2025).
"Kami tidak bisa melarang pihak luar berpikiran seperti itu. Dalam hal ini, penyidik akan tetap menjalankan tindakan secara profesional, prosedural, proposional," pungkasnya.
Sebelumnya, KPK menggeledah rumah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang merupakan tersangka dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI 2019 sekaligus buronan KPK, Harun Masiku.
Juru Bicara DPP PDIP, Guntur Romli, menuding penggeledahan yang dilakukan KPK di kediaman Hasto sebagai upaya mengalihkan isu masuknya Presiden ke-7 RI, Joko Widodo dalam daftar nominasi tokoh kejahatan terorganisasi dan terkorup 2024 versi OCCRP.
"Penggeledahan rumah pribadi Mas Hasto merupakan bentuk pengalihan isu dari OCCRP yang memasukkan Jokowi sebagai finalis terkorup 2024," ujar Guntur saat dihubungi.
Baca juga:
- Eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Diperiksa KPK soal Kasus Hasto
- Wahyu Setiawan Klaim Tak Tahu Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-25 05:19:27Miskonsepsi tentang Agile: IT Vs. Non
- 2025-01-25 05:19:27Anggota TNI yang Acungkan Pistol di Kemang Diperiksa Denpom
- 2025-01-25 05:19:27Akankah Perekonomian Membaik usai BI Turunkan Suku Bunga Acuan?
- 2025-01-25 05:19:275 Orang Jadi Tersangka Bentrok Ormas GRIB dan Pemuda Pancasila
- 2025-01-25 05:19:27Ketum AJI: Perlindungan pada Jurnalis Itu Kecil, Bahkan Tak Ada
- 2025-01-25 05:19:27Percuma Angka Kemiskinan Rendah Bila Kesenjangan Masih Tinggi
- 2025-01-25 05:19:27Wacana Omnibus Law Pemilu: Aksi Penyelarasan atau Konflik Baru?
- 2025-01-25 05:19:27Ketika Pasar Hasil Revitalisasi Tetap Saja Sepi, Apa Solusinya?
- 2025-01-25 05:19:27Kenaikan Cukai Rokok dan Perlindungan Anak Jalanan
- 2025-01-25 05:19:27Alasan Komnas HAM Mendorong Penggunaan E
Peristiwa Panas
- 2025-01-25 05:19:271 Orang Meninggal Dunia akibat Kebakaran 1 Rumah di Cakung Timur
- 2025-01-25 05:19:27Bisakah Debt Swap Jadi Solusi Kurangi Utang Sembari Merawat Alam
- 2025-01-25 05:19:27KKP Kumpulkan Bukti Pembabatan Mangrove di Pulau Pari
- 2025-01-25 05:19:27Membaca Ulang Risiko Kebijakan KPR untuk Nasabah Kredit Macet
- 2025-01-25 05:19:27Quo Vadis Politik Hukum Progresif Pembentukan Peraturan
- 2025-01-25 05:19:27Syarat dari Kemenkes untuk Layanan Cek Kesehatan Gratis
- 2025-01-25 05:19:27Layanan Coretax Bermasalah Bikin Reformasi Perpajakan Mandek
- 2025-01-25 05:19:27Percuma Angka Kemiskinan Rendah Bila Kesenjangan Masih Tinggi
- 2025-01-25 05:19:27Pemprov DIY akan Revitalisasi Alun
- 2025-01-25 05:19:27Ombudsman Taksir Nelayan Rugi Rp 9 M Akibat Pagar Laut Tangerang
Hotspot Terbaru
- 2025-01-25 05:19:27Megawati Minta Kadernya Awasi Makan Bergizi Gratis & Food Estate
- 2025-01-25 05:19:27Wamentan Ogah Sebut Upaya Datangkan 1,2 Juta Sapi sebagai Impor
- 2025-01-25 05:19:27Polri Ungkap 3 Sindikat Judol, Total Aset Disita Rp61 Miliar
- 2025-01-25 05:19:27Tito Akan Tanya Pj Gubernur DKJ soal Aturan ASN Boleh Poligami
- 2025-01-25 05:19:27Erick Thohir Sambut Baik Maskapai Fly Jaya Atasi Krisis Pesawat
- 2025-01-25 05:19:27Kapan Jumat Terakhir Bulan Rajab 2025 & Apa Amalan yang Dibaca?
- 2025-01-25 05:19:27Viral Pagar Laut di Bekasi, KKP Sudah Bersurat ke Pemiliknya
- 2025-01-25 05:19:27Mendikdasmen Jamin Tak Ada Gap usai Ada Sekolah Unggulan Garuda
- 2025-01-25 05:19:27Dua Polisi di Kuta, Bali Ditahan usai Peras Turis Asal Kolombia
- 2025-01-25 05:19:27Pemerintah Bakal Bangun Rumah Dinas Guru di SD Nias yang Viral