Kaprodi Undip Sudah Diperiksa Polisi di Kasus Pemerasan PPDS
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, mengatakan Taufik memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka pada Senin (6/1/2025) setelah sebelumnya mangkir.
"Kemarin hadir di pemeriksaan penyidik," kata Artanto, melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (7/1/2024).
Sebelumnya, tersangka Taufik mangkir saat hendak diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum pada Kamis (2/1/2025).
Kuasa hukum tersangka, Kairul Anwar, menjelaskan kliennya sempat tidak menghadiri pemeriksaan sebagai tersangka lantaran sedang sakit. Dia tidak merinci sakit apa yang diderita tersangka Taufik.
"Ada surat keterangan dokter," kata Khairul.
Perlu diketahui, tersangka Taufik di samping menjabat Kaprodi PPDS Anestesi juga merupakan seorang dokter.
Selain Taufik, dua tersangka lain yakni Sri Maryani, Staf Administrasi Prodi Anestesi Undip dan Zara Yupita Azra, mahasiswi senior PPDS Anestesi Undip telah lebih dulu diperiksa di Polda Jawa Tengah, Kamis (2/1/2025).
Sebagai informasi, Polda Jawa Tengah menetapkan tiga tersangka kasus bullying atau perundungan di lingkungan PPDS Undip.
Para tersangka disangkakan Pasal 368 Ayat (1) tentang pemerasan dengan kekerasan, Pasal 378 KUHP tentang penipuan, dan atau Pasal 335 Ayat 1 tentang pengancaman.
Penetapan tersangka ini buntut dari laporan yang dilayangkan keluarga almarhumah dr. Aulia Risma Lestari, mahasiswi PPDS Anestesi Undip.
Dokter Aulia ditemukan tergelatak tak bernyawa pada Senin (12/8/2024) di kamar indekosnya di Kelurahan Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Mahasiswi yang menempuh pendidikan dokter spesialis di Undip dengan berpraktik di RSUP Dr Kariadi tersebut diduga merupakan korban perundungan.
Baca juga:
- Polda Jateng Belum Tahan 3 Tersangka Kasus BullyingPPDS Undip
- Alasan Kaprodi PPDS Anestesi Undip Mangkir dari Pemeriksaan
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-24 02:57:24Kontroversi Patwal RI 36: Pengawalan Pejabat Perlu Dibatasi
- 2025-01-24 02:57:24Tito soal Teguh Bikin Pergub Poligami: Ingin Cegah Perceraian
- 2025-01-24 02:57:24Di Balik Sikap Prabowo Serahkan Proyek Infrastruktur ke Swasta
- 2025-01-24 02:57:24TNI di NTT Tewas Gantung Diri, Diduga Stres karena Mahar
- 2025-01-24 02:57:24Kejagung Tahan Eks Ketua PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
- 2025-01-24 02:57:24Fenomena Makam Keramat Palsu, antara Jalan Spiritual dan Bisnis
- 2025-01-24 02:57:24Update Kebakaran Glodok Plaza: 9 Orang Berhasil Dievakuasi
- 2025-01-24 02:57:24Prabowo Tanggapi Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG
- 2025-01-24 02:57:24Hoaks Prabowo Pecat Hakim yang Memvonis Harvey 6,5 Tahun Penjara
- 2025-01-24 02:57:24Luhut Akan Sarankan Prabowo Bantu Pembangunan RS Anak di Gaza
Peristiwa Panas
- 2025-01-24 02:57:24Kapolri Naikkan Pangkat Andithya yang Gugur Selamatkan Wisatawan
- 2025-01-24 02:57:24Mendikdasmen: Tak Ada Lagi Zonasi & Ujian, Diganti Kata Lain
- 2025-01-24 02:57:24KPK Sita Uang Rp476 M Terkait Eks Bupati Kukar Rita Widyasari
- 2025-01-24 02:57:24Polemik Bripda Fauzan: Perkosa Mantan & Dinas Lagi usai Banding
- 2025-01-24 02:57:24Tengara Arsitektur & Budaya Indis di Rumah Pastoran Depok Lama
- 2025-01-24 02:57:24Update Kebakaran Glodok Plaza: 13 Hilang, 4 Meninggal Dunia
- 2025-01-24 02:57:24Duduk Perkara Bentrok Pemuda Pancasila Vs Grib Jaya di Bandung
- 2025-01-24 02:57:24Mendikdasmen Resmi Terbitkan Aturan Redistribusi Guru ASN
- 2025-01-24 02:57:24PT Pos Indonesia Persiapkan Diri Jadi Holding Logistik Darat
- 2025-01-24 02:57:24Trenggono Duga Pagar Laut Banten Dibuat untuk Reklamasi Alami
Hotspot Terbaru
- 2025-01-24 02:57:24Eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Diperiksa KPK soal Kasus Hasto
- 2025-01-24 02:57:24Dapur Umum MBG di Bantul Ditargetkan Berjalan Akhir Januari 2025
- 2025-01-24 02:57:24Kebakaran Melanda Glodok Plaza, 7 Orang Masih Terjebak
- 2025-01-24 02:57:24Arti Gencatan Senjata & Apakah Israel Sudah Menyerah di Gaza?
- 2025-01-24 02:57:24Qatar Akan Investasi Pembangunan 1 Juta Rumah di Indonesia
- 2025-01-24 02:57:24Nelangsa Petani di Bantul: Tanam Tujuh Kali, Panen Satu Kali
- 2025-01-24 02:57:24Surya Paloh Bertemu Dasco, Bicara 100 Hari Kerja Prabowo
- 2025-01-24 02:57:24Isi Kesepakatan Gencatan Senjata Israel & Hamas Mulai 19 Januari
- 2025-01-24 02:57:24Mengenang Kemunculan Bashar Assad saat Aleppo Kembali Bergolak
- 2025-01-24 02:57:24Trenggono Duga Pagar Laut Banten Dibuat untuk Reklamasi Alami