Kuasa Hukum Sebut Hasto Siap Jika Ditahan KPK Hari Ini
"Segala sesuatunya Mas Hasto sudah sampaikan, sudah siap, dengan kepala tegap dan mulut tersenyum," kata Ronny, saat mendampingi Hasto, yang diperiksa sebagai tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Senin (13/1/2025) hari ini.
Ronny menyebut terdapat 1000 pengacara yang turut mengawal Hasto menghadapi kasus ini. Di sisi lain, Ronny mengaku pihaknya belum membahas soal langkah hukum yang diambil jika Hasto ditahan usai diperiksa hari ini.
"Kami minta agar diberikan waktu agar bisa kami uji sah tidaknya status tersangka Mas Hasto," ucap Ronny.
Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Hasto lainnya, Patra Zein, mengatakan Hasto turut membawa surat permohonan penundaan pemeriksaan yang akan diserahkan pada pihak KPK.
"Alasan dasar dari permohonan penundaan itu, karena pihak penasihat hukum telah mengajukan permohonan praperadilan," kata Patra.
Patra mengatakan surat tersebut akan diberikan pada pihak KPK, sekaligus Hasto diperiksa sebagai tersangka, hari ini.
"Karena praperadilan ini, kan, cuma 7 hari, itu surat pertama, dan tentu dilampirkan surat kedua itu bukti kami mengajukan permohonan praperadilannya," tukas Patra.
Diketahui, Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan KPK sebagai tersangka dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI 2019 yang melibatkan buron Harun Masiku.
Berdasarkan pantauan reporter Tirto, Hasto hadir bersama puluhan orang yang mendampinginya naik bus, dengan mengenakan jas berwarna hitam pada pukul 09.33 WIB, Senin.
Baca juga:
- KPK Yakin Penyidik Bekerja Profesional Menangani Kasus Hasto
- Hasto PDIP Ajukan Praperadilan Status Tersangka ke PN Jaksel
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-24 02:54:23Pemerintah Tingkatkan Kewaspadaan di Pintu Masuk Cegah HMPV
- 2025-01-24 02:54:23Polisi Korsel Gerebek Kantor Jeju Air & Operator Bandara Muan
- 2025-01-24 02:54:23Polisi Kejar Pelaku Penembakan Pengacara Hingga Tewas di Bone
- 2025-01-24 02:54:23DPR Minta Rencana Pembangunan Sekolah Rakyat Tak Sekadar Wacana
- 2025-01-24 02:54:23Modus Penipuan Promo Apple Watch Mengatasnamakan David GadgetIn
- 2025-01-24 02:54:23Alasan Honda Indonesia Recall CR
- 2025-01-24 02:54:23Batu Besar Menimpa Tempat Meditasi di Klungkung, 4 Orang Tewas
- 2025-01-24 02:54:232 Orang Jadi Tersangka Penggelapan di Kasus Penembakan Tangerang
- 2025-01-24 02:54:23Motif Pasutri Gelar Pesta Seks: Penuhi Hasrat Seksual & Ekonomi
- 2025-01-24 02:54:23Kapolri Naikkan Pangkat Andithya yang Gugur Selamatkan Wisatawan
Peristiwa Panas
- 2025-01-24 02:54:23Kemendikti Berpeluang Terapkan Skema Ini soal Tukin Dosen
- 2025-01-24 02:54:23Jokowi Enggan Respons Serius Kasus Hasto sebagai Pengalihan Isu
- 2025-01-24 02:54:23BPS Setop Publikasi Rutin Indikator Ekonomi RI, Apa Dampaknya?
- 2025-01-24 02:54:23Jasa Marga Catat Ratusan Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta
- 2025-01-24 02:54:23Perang Topat di Desa Lingsar, Bertempur untuk Harmoni Kehidupan
- 2025-01-24 02:54:23Dua Anggota Kepolisian Disanksi Demosi Akibat Kasus DWP
- 2025-01-24 02:54:23B40 Berlaku 1 Januari 2025, Kuota Biodiesel Naik 20 Persen
- 2025-01-24 02:54:23Menkes Budi: Virus HMPV Sudah Lama Ditemukan di Indonesia
- 2025-01-24 02:54:23Ancaman Donald Trump Hantui Stabilitas Ekonomi Anggota BRICS
- 2025-01-24 02:54:23Istana: Susu Tak Wajib di Makan Bergizi Gratis
Hotspot Terbaru
- 2025-01-24 02:54:23Kemlu: Polisi Jepang Tangkap 11 WNI karena Kasus Pembunuhan
- 2025-01-24 02:54:23Pemprov Bali Beri Diskon Pajak PKB dan BBNKB Imbas Beban Opsen
- 2025-01-24 02:54:23Kubu Risma
- 2025-01-24 02:54:23DPR Usul Pemerintah Bentuk Saluran Pengaduan Pelaksanaan MBG
- 2025-01-24 02:54:23Kisah Para Tukang yang Membangun Meja Makan
- 2025-01-24 02:54:23Mendikdasmen Kaji Pasar Modal Bisa Masuk ke Matematika & Ekonomi
- 2025-01-24 02:54:23Pemerintah Atur Lalu Lintas saat Isra Mi'raj hingga Imlek 2025
- 2025-01-24 02:54:23Cerita Korban Longsor Denpasar yang Selamat: Enggak Sempat Lari
- 2025-01-24 02:54:23Nestapa Rakyat di 2025: Ekonomi Tak Pasti, Banyak Iuran Menanti
- 2025-01-24 02:54:23SPKT Polsek Cinangka Sebut Senpi yang Tewaskan Bos Rental Palsu