KPK Sita Barang Bukti Elektronik dari Rumah Hasto di Kebagusan
Hal itu disampaikan Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, sekaligus mengonfirmasi bahwa penyidik KPK selain menggeledah rumah milik Hasto di Kota Bekasi, juga melakukan penggeledahan di rumah yang berlokasi di Kebagusan, Jakarta Selatan.
"Benar, tadi malam selain rumah di Bekasi, penyidik juga melakukan penggeledahan rumah di daerah Kebagusan, sampai dengan sekitar pukul 24.00 WIB. Dari kegiatan penggeledahan tersebut, penyidik melakukan penyitaan alat bukti surat berupa catatan dan barang bukti elektronik," kata Tessa, dalam keterangan tertulis, Rabu (8/1/2025).
Dari penggeledahan di rumah Hasto yang berlokasi di Bekasi, penyidik KPK menyita satu flashdiskdan satu buku kecil milik ajudan pribadinya.
Hal tersebut diungkap dari Kuasa Hukum Hasto, Johannes Tobing. Johannes mengaku diberi tahu rencana penggeledahan oleh KPK di rumah Hasto di Bekasi, pada pukul 15.00 WIB dan selesai pukul 18.20 WIB, Selasa kemarin.
KPK hingga kini masih belum menjelaskan soal waktu dimulainya penggeledahan di rumah Hasto yang berlokasi di Kebagusan. Ia hanya menjelaskan penggeledahan tersebut berakhir pada pukul 24.00 WIB, malam tadi.
Baca juga:
- Kuasa Hukum: KPK Sita Flashdisk& Buku Usai Geledah Rumah Hasto
- KPK Bantah Geledah Rumah Hasto untuk Alihkan Isu Korupsi Jokowi
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-24 14:30:04Menteri Agus Minta Klarifikasi WN Cina Taruh Uang di Paspor
- 2025-01-24 14:30:04Hasto Minta KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Usai Acara HUT PDIP
- 2025-01-24 14:30:04Polisi Tangkap 1 Pelaku Perampokan di Tol Akses Tanjung Priok
- 2025-01-24 14:30:04Jokowi Enggan Respons Serius Kasus Hasto sebagai Pengalihan Isu
- 2025-01-24 14:30:04Anggota Pemuda Pancasila Minta Maaf usai Buat Masalah di Blok M
- 2025-01-24 14:30:04BPPIK Akan Evaluasi Penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis
- 2025-01-24 14:30:04Korban Tewas Longsor di Pekalongan Bertambah Jadi 17 Orang
- 2025-01-24 14:30:04KAI Catat Penjualan Tiket Capai 3,6 Juta selama Libur Nataru
- 2025-01-24 14:30:04Sudahkah Berbuka Puasa dengan Cincau?
- 2025-01-24 14:30:04Titi Anggraini: Penghapusan PT 20% Baru Awal dari Perjuangan
Peristiwa Panas
- 2025-01-24 14:30:04Sejarah Layar Tancap, dari Propaganda Jepang hingga Film Dewasa
- 2025-01-24 14:30:04Setyo Klaim KPK Tangani Kasus Korupsi Hasto Sesuai Prosedur
- 2025-01-24 14:30:04Mewaspadai Tren Skema Penipuan Berbasis Kripto yang Terus Naik
- 2025-01-24 14:30:04Budi Arie Pastikan Bahan Baku Makan Bergizi Gratis Bukan Impor
- 2025-01-24 14:30:04Trenggono Duga Pagar Laut Banten Dibuat untuk Reklamasi Alami
- 2025-01-24 14:30:04Penunjukan Buzzer Jadi Stafsus Komdigi, Strategis atau Blunder?
- 2025-01-24 14:30:04Kapolri Klaim Kerja Kortas Tipikor Tak Tumpang Tindih dengan KPK
- 2025-01-24 14:30:04Perahu Terbalik di Pantai Congot: 1 Orang Meninggal & 1 Hilang
- 2025-01-24 14:30:04Ketua KPK Temui Jaksa Agung, Bahas Perampasan Aset Hingga Kripto
- 2025-01-24 14:30:04Simulasi Perhitungan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah
Hotspot Terbaru
- 2025-01-24 14:30:04Pemerintah Atur Lalu Lintas saat Isra Mi'raj hingga Imlek 2025
- 2025-01-24 14:30:04B40 Berlaku 1 Januari 2025, Kuota Biodiesel Naik 20 Persen
- 2025-01-24 14:30:04Kontroversi Trotoar di Jalan Wolter Monginsidi Dibuat Parkir VIP
- 2025-01-24 14:30:04Korban Tumpahan Soda Api di Padalarang Ambil Uang Ganti Rugi
- 2025-01-24 14:30:04OJK: Debitur dengan Kredit Tak Lancar Boleh Cicil Rumah
- 2025-01-24 14:30:04Polisi Kejar Pelaku Penembakan Pengacara Hingga Tewas di Bone
- 2025-01-24 14:30:04Bagaimana AI Semestinya Dimanfaatkan dalam Pemilu di Indonesia?
- 2025-01-24 14:30:04Titi Anggraini: Penghapusan PT 20% Baru Awal dari Perjuangan
- 2025-01-24 14:30:04Ancaman Donald Trump Hantui Stabilitas Ekonomi Anggota BRICS
- 2025-01-24 14:30:04Ibu Hamil di Jakarta Dapat Makan Bergizi Gratis Mulai 9 Januari