国产高潮高潮久久久久久_中日韩激情无码一级毛片_一区二区精品在线观看视频_香蕉aa三级久久毛片_日韩精品一区二区三区无码免费_91精品欧美综合在线观看_x8x8拨牐拨牐x8免费视频_人伦人与牲口性恔配视频免费_又大又硬的视频国产在线_中文亚洲av片在线观看不卡

Utang Luar Negeri RI Melambat 5,4 Persen per November 2024

Waktu rilis:2025-01-23 03:48:03

OLXTOTO - Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada November 2024 tumbuh melambat. Posisi ULN tercatat sebesar US$424,olxtoto1 miliar, atau secara tahunan tumbuh 5,4 persen (year on year/yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada Oktober 2024 sebesar 7,7 persen (yoy).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengatakan, perkembangan tersebut dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan ULN sektor publik dan penurunan ULN swasta.

Utang Luar Negeri RI Melambat 5,4 Persen per November 2024

Denny juga menyatakan adanya perlambatan pada ULN pemerintah yang tercatat US$203,0 miliar, atau tumbuh sebesar 5,4 persen (yoy).

Adapun, perkembangan tersebut menurut Denny, dipengaruhi oleh aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) internasional, serta penarikan pinjaman luar negeri yang digunakan untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek pemerintah.

“Sebagai salah satu instrumen pembiayaan APBN, Denny mengatakan bahwa pemanfaatan ULN terus diarahkan untuk mendukung belanja prioritas guna mendorong pertumbuhan ekonomi,” ucap Denny.

Adapun ULN pemerintah tetap dikelola secara kredibel dan akuntabel untuk mendukung belanja, antara lain pada Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (20,9 persen) dari total ULN pemerintah); Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (19,4 persen); Jasa Pendidikan (16,8 persen); Konstruksi (13,5 persen); serta Jasa Keuangan dan Asuransi (9,0 persen).

“Posisi ULN pemerintah tetap terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah,” lanjut Denny.

Selanjutnya, Denny juga melaporkan bahwa ULN swasta juga mengalami penurunan. Pada November 2024, posisi ULN swasta tercatat sebesar US$194,6 miliar, atau mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,6 persen (yoy), lebih dalam dari kontraksi 1,4 persen (yoy) pada Oktober 2024.

“Perkembangan tersebut terutama didorong oleh ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (non financial corporations) yang mencatat kontraksi 1,7 persen (yoy),” imbuh Denny.

Berdasarkan sektor ekonomi, Denny menjelaskan bahwa ULN swasta terbesar berasal dari Sektor Industri Pengolahan; Jasa Keuangan dan Asuransi; Pengadaan Listrik dan Gas; serta Pertambangan dan Penggalian, dengan pangsa mencapai 79,4 persen dari total ULN swasta.

“ULN swasta juga tetap didominasi oleh utang jangka panjang dengan pangsa mencapai 76,1 persen terhadap total ULN swasta,” katanya.

Denny pun memastikan struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Hal ini tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang terjaga sebesar 30,5 persen pada November 2024, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 84,7 persen dari total ULN.

Maka dari itu, dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI bersama pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN.

“Peran ULN juga akan terus dioptimalkan untuk menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Upaya tersebut dilakukan dengan meminimalkan risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas perekonomian,” pungkas Denny.

Baca juga:

  • Membaca Ulang Risiko Kebijakan KPR untuk Nasabah Kredit Macet
  • Pemerintah Tarik Utang Baru Senilai Rp483,6 T per November 2024
  • Layanan Coretax Bermasalah Bikin Reformasi Perpajakan Mandek

Komentar pengguna(0)
Belum ada yang membalas, ambil sofanya...
menyukaiOLXTOTO,Lalu tekan bagikan!