KPK Nilai Wajar Penyidik Diperiksa soal Perintangan Penyidikan
Hal ini menjawab keresahan dari Ketua Tim Penasihat Hukum Hasto Kristiyanto, Todung Mulya Lubis, yang menyebut KPK 'jeruk makan jeruk' karena memeriksa mantan penyidiknya sendiri.
"Perkara yang disangkakan kepada Pak HK itu terkait dengan perintangan. Nah yang mengalami perintangan tersebut adalah penyidiknya," kata Asep kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
"Di perkaranya Pak Lukas Enembe. Kemudian di perintangan yang lain. Nah penyidiknya dijadikan saksi, dihadrikan sebagai saksi," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa, penyidik lah yang merasakan secara langsung bagaimana perintangan penyidikan yang diduga dilakukan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam kasus dugaan suap yang melibatkan buron Harun Masiku ini.
"Karena yang mengalami perintangan itu, yang mengalami perintangan ya penyidiknya. Penyidikan kemudian terhambat, terintangi, ya itu penyidiknya," ujarnya.
Asep menyebut, penyidik yang dihadirkan sebagai saksi akan memberikan keterangan soal bagaimana dugaan perintangan penyidikan sebuah kasus dilakukan oleh tersangka.
Diketahui, KPK memeriksa eks penyidiknya, Ronald Paul, yang sempat menangani kasus buron Harun Masiku 2020-2021 lalu. Dia, tak lagi menangani kasus tersebut karena turut didepak dari KPK akibat tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) 2021 lalu.
Ronald hadir di Gedung KPK untuk jadi saksi dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI 2019, dan kasus perintangan penyidikan perkara tersebut, untuk tersangka Hasto dan advokat, Donny Tri Istiqomah.
Baca juga:
- KPK Yakin Penyidik Bekerja Profesional Menangani Kasus Hasto
- Mirip Kasus Harun Masiku, KPK Dalami Maria Lestari Lolos ke DPR
- Panda Nababan: Jokowi Jadi Pemicu Hubungan Prabowo-Mega Retak
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-28 16:42:56Sudaryono, Mantan Aspri Prabowo Diberi Mandat Maju Pilgub Jateng
- 2025-01-28 16:42:56Update Kebakaran Glodok Plaza: 9 Orang Berhasil Dievakuasi
- 2025-01-28 16:42:56Operasional Angkutan Barang Dibatasi saat Isra Mi'raj & Imlek
- 2025-01-28 16:42:56Update Kebakaran Glodok Plaza: 13 Hilang, 4 Meninggal Dunia
- 2025-01-28 16:42:56Menimbang Blockchain sebagai Jalan Keluar Krisis Industri Media
- 2025-01-28 16:42:56Nasib Blokir Tiktok di AS Berada di Tangan Donald Trump
- 2025-01-28 16:42:56Update Kebakaran Glodok Plaza: 8 Orang Dinyatakan Tewas
- 2025-01-28 16:42:56Wamentan Ogah Sebut Upaya Datangkan 1,2 Juta Sapi sebagai Impor
- 2025-01-28 16:42:56Merunut Siapa Bertanggung Jawab atas HGB Pagar Laut di Tangerang
- 2025-01-28 16:42:56Uya Kuya Ditegur Korban Kebakaran Los Angeles saat Bikin Konten
Peristiwa Panas
- 2025-01-28 16:42:56Kemendikti Buka Peluang Jadikan UN Syarat Masuk Perguruan Tinggi
- 2025-01-28 16:42:56DPR akan Evaluasi Mendikti Saintek usai Didemo Ratusan ASN
- 2025-01-28 16:42:56DPR akan Evaluasi Mendikti Saintek usai Didemo Ratusan ASN
- 2025-01-28 16:42:56Bima Arya: Pergub Poligami ASN DKJ Memperketat Proses Perceraian
- 2025-01-28 16:42:56Perundungan & Bunuh Diri Anak, Dampak Menu Kekerasan Sehari
- 2025-01-28 16:42:56Gus Ipul Sebut Program Sekolah Rakyat Bakal Dimulai di Jakarta
- 2025-01-28 16:42:56Efek Negatif Bila Libur Panjang Sekolah Selama Ramadan Disahkan
- 2025-01-28 16:42:56Penyebab Jembatan Busui Penghubung Kaltim
- 2025-01-28 16:42:56Buron Kasus Korupsi e
- 2025-01-28 16:42:56Anggota TNI yang Acungkan Pistol di Kemang Diperiksa Denpom
Hotspot Terbaru
- 2025-01-28 16:42:56Analisis Connie Bakrie soal Siapa Terunggul di Debat Capres
- 2025-01-28 16:42:56Update Kebakaran Glodok Plaza: 13 Hilang, 4 Meninggal Dunia
- 2025-01-28 16:42:56Gus Ipul Sebut Program Sekolah Rakyat Bakal Dimulai di Jakarta
- 2025-01-28 16:42:56KKP Segel Pagar Laut di Tarumajaya Bekasi
- 2025-01-28 16:42:56Hilirisasi Nikel: Ilusi Ekonomi dan Transisi Energi
- 2025-01-28 16:42:56BGN Sebut Siswa Sukoharjo Keracunan MBG karena Kesalahan Teknis
- 2025-01-28 16:42:56DPR akan Evaluasi Mendikti Saintek usai Didemo Ratusan ASN
- 2025-01-28 16:42:56KPK Periksa Ketua Gapensi Semarang di Kasus Korupsi Pemkot
- 2025-01-28 16:42:56Rencana Besar Ilmuwan Dunia Antisipasi Pandemi Masa Depan
- 2025-01-28 16:42:56Mendikti: Kemenkeu Sudah Setujui Perhitungan Tukin Dosen