Hoaks Kepulangan Shin Tae
Keputusan ini disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyelenggarakan konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).
"Memang dinamika ini cukup kompleks. Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga. Tetapi kita sudah ada [yang] dirasakan sejak pertandingan, bahkan sebelum, pertandingan Indonesia melawan Cina," ujar Erick kala itu.
Baca juga:
- PSSI dan STY: Menilik Tradisi Singkatnya Karier Pelatih Timnas
- Alasan PSSI Pecat Shin Tae-Yong dari Pelatih Timnas Indonesia
- Ini Respons Para Pemain Timnas Setelah STY Dipecat
Tidak hanya para pemain, banyak masyarakat Indonesia yang menyampaikan kekecewaannya. Di media sosial beragam dukungan untuk CoachShin juga mengalir dengan deras.
Sayangnya beredar sejumlah informasi yang kurang tepat beredar di media sosial. Sejumlah unggahan di media sosial menarasikan masyarakat memberi penghargaan khusus untuk mengantar STY ke bandara.
"Momen STY Melangkah di Bandara Menuju Pulang ke Korea Selatan," begitu bunyi teks unggahan akun @politikpemuda (arsip) di Instagram pada 8 Januari 2025. Teks tersebut tersemat dalam sebuah video singkat yang menunjukkan STY berjalan di atas karpet merah dengan masyarakat di sekitarnya mengambil foto dan menyapanya.
Periksa Fakta Hoaks Shin Tae-yong Pulang ke Korea Selatan.
Unggahan tersebut mengumpulkan lebih dari 5 ribu tanda suka dan 80 komentar selama lima hari tayang. Unggahan serupa juga beredar di media sosial Facebook, lewat unggahan akun "Rock N Peace" (arsip) yang juga mendapat reaksi yang sama banyaknya.
Di TikTok, narasi serupa juga kami temukan dari unggahan akun @rezaarjuna_official (arsip) dan akun @wan_live8 (arsip). Keduanya mengumpulkan jutaan penonton dan komentar-komentar teratas dalam unggahan menunjukkan banyak masyarakat yang percaya dengan narasi ini.
Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar STY pulang ke Korea Selatan dan mendapat penghormatan dari masyarakat Indonesia?
Pemeriksaan Fakta
Tirtomencoba menyaksikan keseluruhan video singkat tersebut. Dalam video terlihat STY berjalan hanya dengan sebuah tas kecil di tangan dengan didampingi seorang pria dengan kemeja batik.
Kami mencoba melakukan pencarian gambar terbalik dari salah satu cuplikan video tersebut. Penelusuran gambar terbalik (reverse image search) saat STY berdampingan dengan pria berbaju batik mengarahkan ke hasil pencarian berikut.
Pria berbaju batik yang mendampingi STY, yang mengenakan kemeja dan celana serba hitam, adalah Rektor President University (PU), Handa S. Abidin. Dalam unggahannya di Instagram, dia menyebut STY sempat hadir ke kampusnya pada Juni 2024.
Hasil pencarian lebih lanjut menunjukkan kunjungan STY ke President University terjadi pada 7 Juni 2024. Dia menghadiri acara Seoul Beats Korean Festival.
Handa, di akun TikTok pribadinya, juga mengunggah video yang menjelaskan tentang kunjungan STY ke kampus PU (unggahan 1, unggahan 2, unggahan 3).
Kami juga menemukan video berikut, yang terdokumentasi pada pada 7 Juni 2024, yang menunjukkan momen STY baru masuk ke dalam gedung pertemuan.
STY juga diketahui masih berada di Indonesia. Berdasarkan unggahan akun @shintaeyong_academy di Instagram, pada Senin (13/1/2025), ia masih mengikuti kegiatan fun footballsessiondi Urban Sports Dome, Cilandak, Jakarta Selatan.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan narasi mantan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pulang diiringi dengan meriah oleh masyarakat Indonesia bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Video yang tersebar di media sosial adalah kejadian dari kunjungan STY ke President University, 7 Juni 2024. Kala itu dia masih menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia.
STY juga diketahui masih berada di Indonesia pada 13 Januari 2025 dan belum pulang ke Korea Selatan.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email [email protected].
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-28 00:58:45Pentingnya Mengakhiri Impunitas Anggota TNI
- 2025-01-28 00:58:45Oegroseno Bongkar Visi Hukum AMIN hingga Netralitas TNI
- 2025-01-28 00:58:45650 Ribu Anak Sudah Terima MBG, Prabowo Yakin Akademik Meningkat
- 2025-01-28 00:58:45Teh Panas dan Romantisme Berbuka Puasa
- 2025-01-28 00:58:45Andra Soni Bicara Kondisi KIM dan Cita
- 2025-01-28 00:58:45Polisi Tetapkan Penodong Pistol di SPBU Jaktim Jadi Tersangka
- 2025-01-28 00:58:45Oegroseno Bongkar Visi Hukum AMIN hingga Netralitas TNI
- 2025-01-28 00:58:45Generasi Z: Peradaban Terakhir Indonesia Mencari Tanah Air Baru
- 2025-01-28 00:58:45LPS Nilai Kebijakan DHE SDA 100 Persen Perkuat Rupiah
- 2025-01-28 00:58:45Pemerintah akan Berhati
Peristiwa Panas
- 2025-01-28 00:58:45Jihad Santri sebagai Agen Perubahan dan Pembawa Pesan Perdamaian
- 2025-01-28 00:58:45Kemendikti Buka Peluang Jadikan UN Syarat Masuk Perguruan Tinggi
- 2025-01-28 00:58:45Eva Kusuma Sundari Blak
- 2025-01-28 00:58:45Energi Muda untuk Masa Depan Indonesia Terbarukan
- 2025-01-28 00:58:45Rencana Amnesti KKB Papua Harus Berlanjut pada Dialog Humanis
- 2025-01-28 00:58:45BGN Ungkap Keterlibatan TNI di MBG Hanya Sementara
- 2025-01-28 00:58:45360 Gedung di Jakarta Belum Lolos Syarat Keselamatan Kebakaran
- 2025-01-28 00:58:45Perundungan & Bunuh Diri Anak, Dampak Menu Kekerasan Sehari
- 2025-01-28 00:58:45Satgas Swasembada Gula: Mimpi di Ujung Senja Era Jokowi?
- 2025-01-28 00:58:45Keadilan Pemilu dan Kewenangan Mahkamah Konstitusi
Hotspot Terbaru
- 2025-01-28 00:58:45Jalan Tengah Krisis Pengungsi Rohingya
- 2025-01-28 00:58:45Dorongan Stimulus Pemulihan Ekonomi
- 2025-01-28 00:58:45Belajar Melepas Jerat Impor BBM dari Malaysia
- 2025-01-28 00:58:45Perawatan Infertilitas Hanya untuk Orang Kaya?
- 2025-01-28 00:58:45Apa Saja yang Bisa Kita Harapkan dari Nintendo Switch 2?
- 2025-01-28 00:58:45Menkes Wajibkan Puskesmas Layani Cek Kesehatan Gratis Warga
- 2025-01-28 00:58:45BGN Akui Anggaran MBG Masih Kurang, meski Jadi Program Andalan
- 2025-01-28 00:58:45Last Dinosaurs: Kami Sempat Berpikir Takkan Bisa Main Live Lagi
- 2025-01-28 00:58:45Pria Ditemukan Gantung Diri di Bekasi, Diduga Akibat Percintaan
- 2025-01-28 00:58:45Haul & Daya Otokritik Kiai Abdurrahman Wahid