Korlantas Berlakukan Sistem Poin dalam Penerbitan SIM di 2025
Kakorlantas Polri,indonesia vs uzbekistan u23 Irjen Aan Suhanan, menjelaskan, sistem poin itu akan berlaku sejak bulan ini atau Januari 2025. Jika pengendara melakukan banyak pelanggaran, maka terancam kehilangan izin kepemilikan SIM.
"Ini adalah nantinya akan menjadi database kita terhadap perilaku berkendaraan atau berlalu lintas di jalan dengan parameternya adalah pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas. Di situ mendapatkan poin, generate point system, nantinya akan diintegrasikan dengan penerbitan SIM," kata Aan dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (7/1/2025).
"Apabila melakukan pelanggaran sedang, itu akan berkurang 3 poin. Bila melakukan pelanggaran berat, itu akan dikurangi 5 poin. Apabila melakukan kecelakaan, meninggal dunia, itu 12 poin," tutur Aan.
Aan menambahkan, polisi akan langsung mencabut SIM pengendara yang melakukan tabrak lari secara permanen. Dengan begitu akan memberikan efek jera bagi pengemudi yang tidak taat dengan aturan.
"Kalau habis dalam 1 tahun, 12 poin, 18 poin akumulasi, itu bisa diajukan langsung penarikan, pemblokiran sementara. Artinya pada saat perpanjangan, itu harus dinjau ulang," ungkap Aan.
Aan menuturkan, rekam jejak pelanggaran berkendara tidak hanya terdata dalam SIM, tetapi juga akan terintegrasi ke SKCK. Sehingga, penerbitan SKCK akan memberikan catatan berapa kali pemilik SIM melakukan pelanggaran lalu lintas dan berapa kali terlibat dalam kecelakaan lalu lintas.
Aan berharap, hal itu akan menjadi upaya menertibkan perilaku pengemudi di jalan raya. Kemudian angka kecelakaan juga diharapkan akan menurun.
Baca juga:
- Korlantas Polri: Setiap Jam Ada 3-4 Korban Tewas di Jalan Raya
- Kecelakaan Beruntun di KM 97 Tol Cipularang, 2 Orang Luka-Luka
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-28 00:50:23Pertaruhan KPU: Siapkan Pilkada & Pulihkan Kepercayaan Publik
- 2025-01-28 00:50:23Kemenlu Tolak Wacana Trump Relokasi Penduduk Gaza ke Indonesia
- 2025-01-28 00:50:23Kemenko Polkam Akan Ajak KPK Gabung Dalam Desk TPPO & Karhutla
- 2025-01-28 00:50:23Tak Ada Luka di Tubuh Mayat Pensiunan Jenderal TNI di Marunda
- 2025-01-28 00:50:23Anggota Polres Merangin Disanksi akibat Main Sirine Mobil Dinas
- 2025-01-28 00:50:23TNI Buru Desertir AD Penembak Rekannya di Bangka Belitung
- 2025-01-28 00:50:23Airlangga Minta Warga Tak Khawatir dengan Penguatan Dolar AS
- 2025-01-28 00:50:23Gencatan Senjata, Menlu RI Soroti Kekejaman Israel di Palestina
- 2025-01-28 00:50:23Pemerintah Batalkan Eksekusi Terpidana Narkoba Asal Prancis
- 2025-01-28 00:50:23Cegah Ancaman Kartel, Trump akan Perketat Perbatasan Meksiko
Peristiwa Panas
- 2025-01-28 00:50:23DPR Minta Menteri KKP Segera Ungkap Pemasang Pagar Laut Banten
- 2025-01-28 00:50:232 TNI AL Penembak Bos Rental Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
- 2025-01-28 00:50:23Maria Lestari Penuhi Panggilan KPK terkait Kasus Hasto
- 2025-01-28 00:50:23KPK Perpanjang Cegah Walkot Semarang Mbak Ita ke Luar Negeri
- 2025-01-28 00:50:23Sudaryono, Mantan Aspri Prabowo Diberi Mandat Maju Pilgub Jateng
- 2025-01-28 00:50:23Polisi Terima 7 Laporan Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza
- 2025-01-28 00:50:23DPR Akan Panggil Menteri Trenggono, Bahas soal Pagar Laut Banten
- 2025-01-28 00:50:23Kebakaran Gedung Panin Bank di Jakpus, Ini Pemicunya
- 2025-01-28 00:50:23Sosiologi Hijau, Tantangan bagi Calon Kepala Daerah
- 2025-01-28 00:50:23TikTok Jamin Kesejahteraan Karyawannya di AS meski akan Diblokir
Hotspot Terbaru
- 2025-01-28 00:50:23PPDB 2025: Siswa Gagal Seleksi Akan Dialihkan ke Sekolah Swasta
- 2025-01-28 00:50:23Polisi: Bandung Kondusif usai Bentrokan Pemuda Pancasila & GRIB
- 2025-01-28 00:50:23Kemenko Polkam Akan Ajak KPK Gabung Dalam Desk TPPO & Karhutla
- 2025-01-28 00:50:23Menhut Bantah Rusak 20 Juta Hektare Hutan untuk Lahan Pangan
- 2025-01-28 00:50:23Zaman yang Menggugah Sejarawan
- 2025-01-28 00:50:23Bahlil: Belum Ada Rencana Pemangkasan Produksi Nikel di 2025
- 2025-01-28 00:50:23Syarat dari Kemenkes untuk Layanan Cek Kesehatan Gratis
- 2025-01-28 00:50:23Bisakah Debt Swap Jadi Solusi Kurangi Utang Sembari Merawat Alam
- 2025-01-28 00:50:23Korban Meninggal Kebakaran Glodok Plaza Bertambah Jadi 11 Orang
- 2025-01-28 00:50:23PPATK Laporkan Kades yang Diduga Pakai Dana Desa untuk Judol