KPK Periksa Eks Anggota DPR Riezky Aprilia di Kasus Harun Masiku
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengatakan penyidik memeriksa Riezky terkait dengan upaya pencalonan Harun Masiku sebagai caleg DPR RI 2019 di Dapil Sumatera Selatan.
"Didalami terkait seputar upaya pencalonan tersangka HM (Harun Masiku) sebagai caleg," kata Tessa, dalam keterangan tertulis, Selasa (7/1/2025).
Saat itu, Nazarudin merupakan pemenang hasil suara tertinggi pada Pileg 2019 Dapil Sumatera Selatan. Nazarudin meninggal dunia dan seharusnya digantikan oleh Riezky berdasar hasil suara yang diperoleh.
Namun, dengan memberikan suap kepada mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, nama Harun Masiku lah yang diajukan sebagai pengganti.
Atas tindakan melawan hukum tersebut, Wahyu terjaring OTT pada 8 Januari 2020, dan telah menjalani hukuman bersama pelaku lainnya.
hingga saat ini, Harun Masiku belum ditemukan dan Hasto yang diduga jadi dalang dalam kasus ini baru ditetapkan sebagai tersangka bersama Advokat, Donny Tri Istiqomah, pada 2024 lalu.
Baca juga:
- Agustiani Tio Minta Jadwal Ulang Diperiksa di Kasus Harun Masiku
- Wahyu Setiawan Klaim Tak Tahu Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-28 16:03:47Apa Saja yang Bisa Kita Harapkan dari Nintendo Switch 2?
- 2025-01-28 16:03:47Rosan Target Apple Investasi di Indonesia Capai 10 Miliar USD
- 2025-01-28 16:03:47Rosan Target Apple Investasi di Indonesia Capai 10 Miliar USD
- 2025-01-28 16:03:47DIY Mulai Program Makan Bergizi Gratis, Baru Jangkau 35 Sekolah
- 2025-01-28 16:03:47Dilukis bak Srikandi Memanah, Megawati: Saya Harus Bidik Siapa?
- 2025-01-28 16:03:47Kemenko Polkam Akan Ajak KPK Gabung Dalam Desk TPPO & Karhutla
- 2025-01-28 16:03:47Ratusan Guru Honorer Geruduk DPRD Jabar Tuntut Kepastian Status
- 2025-01-28 16:03:47Daya Beli Melemah, Pabrikan Mobil Diminta Beri Diskon Spesial
- 2025-01-28 16:03:47Keadilan Pemilu dan Kewenangan Mahkamah Konstitusi
- 2025-01-28 16:03:47KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Investasi PT Taspen
Peristiwa Panas
- 2025-01-28 16:03:47Jokowi soal Polemik HGB di Laut Tangerang: Dicek Proses Legalnya
- 2025-01-28 16:03:47Layanan Coretax Bermasalah Bikin Reformasi Perpajakan Mandek
- 2025-01-28 16:03:47Mendikdasmen Jamin Tak Ada Gap usai Ada Sekolah Unggulan Garuda
- 2025-01-28 16:03:47Wali Kota Jaktim Telusuri Identitas Anak Main Skuter di Jalan
- 2025-01-28 16:03:47Menlu Sugiono Telepon Menlu AS Bahas Kawasan Indo
- 2025-01-28 16:03:47OJK Ungkap Perbedaan Kripto usai Tak Lagi Diawasi Bappebti
- 2025-01-28 16:03:47Airlangga Minta Warga Tak Khawatir dengan Penguatan Dolar AS
- 2025-01-28 16:03:47Promosi Eks Ketua PN Surabaya Dicabut Akibat Kasus Ronald Tannur
- 2025-01-28 16:03:47Gernas SIA dan Ekofeminisme
- 2025-01-28 16:03:47Mobil Pensiunan TNI yang Meninggal di Marunda Telah Ditemukan
Hotspot Terbaru
- 2025-01-28 16:03:47Ima Mahdiah: Pram
- 2025-01-28 16:03:47Bahlil: Belum Ada Rencana Pemangkasan Produksi Nikel di 2025
- 2025-01-28 16:03:47Alasan Komnas HAM Mendorong Penggunaan E
- 2025-01-28 16:03:47Pratikno Akui Penyaluran Makan Bergizi Gratis Belum Merata
- 2025-01-28 16:03:47Andra Soni Bicara Kondisi KIM dan Cita
- 2025-01-28 16:03:47KKP Segel Pagar Laut di Tarumajaya Bekasi
- 2025-01-28 16:03:47Publik Tak Perlu Sungkan Kritik Kelakuan Pejabat Tak Tahu Malu
- 2025-01-28 16:03:47OJK Ungkap Perbedaan Kripto usai Tak Lagi Diawasi Bappebti
- 2025-01-28 16:03:47PDIP Bantah Kiriman Bunga Prabowo ke Mega Tanda Hubungan Membaik
- 2025-01-28 16:03:47Pemerintah Janji Terus Evaluasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis