Wahyu Setiawan Klaim Tak Tahu Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
Hal tersebut disampaikan Wahyu, usai diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap PAW DPR RI 2019, untuk tersangka Hasto Kristiyanto.
"Lah, kan, saya tidak tahu sumbernya dari mana," kata Wahyu kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025).
"Wah kalau itu saya harus mengingat kejadian yang lalu yang menyakitkan, tidak enak ya," ucap Wahyu.
Wahyu mengaku mengenal baik sosok Hasto Kristiyanto yang disebutnya sebagai senior. Ia juga mengaku kenal baik dengan mantan Anggota Bawaslu, Agustiani Tio, yang jadi perantara pemberian uang dari Harun kepadanya.
"Saya memang kenal Pak Hasto, saya juga kenal Bu Agustiani. Saya kenal naik dengan beliau-beliau dan saya menyampaikan saya kenal baik. Saya tidak bisa menutupi fakta-fakta beliau-beliau senior-senior saya," tutur Wahyu.
Wahyu mengatakan saat dirinya menerima suap dari Harun Masiku, tidak ada tekanan dari PDIP. Menurut Wahyu, tindakan melanggar hukum yang dilakukannya ini tidak ada kaitannya dengan KPU sebagai lembaga. Hal tersebut, katanya murni merupakan kesalahannya.
"Pak Hasto dan siapa pun tidak pernah menekan saya untuk mempengaruhi proses penyidikan. Engga ada penekanan itu," tutur Wahyu.
Wahyu merupakan mantan terpidana, yang telah menjalani hukuman terkait dengan kasus yang melibatkan buron Harun Masiku.
Pada tingkat pertama, Wahyu divonis 6 tahun penjara dan denda Rp150 juta oleh Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Pada tingkat banding, PT DKI jakarta memperkuat hukuman 6 tahun penjara terhadap Wahyu.
Pada tingkat kasasi, Mahkamah Agung memperberat hukuman terhadap Wahyu menjadi 7 tahun penjara, dan hak politiknya dicabut selama 5 tahun. Namun, setelah menjalani hukuman selama 3 tahun 9 bulan, Wahyu mendapatkan bebas bersyarat.
Baca juga:
- KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Wahyu Setiawan di Kasus Hasto
- KPK Panggil Hasto sebagai Tersangka Kasus Harun Masiku
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-24 03:43:21Kubu Hasto Kritisi KPK Periksa Eks Penyidik: Jeruk Makan Jeruk
- 2025-01-24 03:43:21Janji Palsu Tunjangan Kinerja, Korbankan Kesejahteraan Dosen ASN
- 2025-01-24 03:43:21Budi Arie Pastikan Bahan Baku Makan Bergizi Gratis Bukan Impor
- 2025-01-24 03:43:21Kubu Hasto Kritisi KPK Periksa Eks Penyidik: Jeruk Makan Jeruk
- 2025-01-24 03:43:21Motif Nanang Bunuh Sandy Permana: Dendam karena Selalu Dihina
- 2025-01-24 03:43:21Jumlah Penerbangan di Bandara YIA Turun Jadi 4,2 Juta pada 2024
- 2025-01-24 03:43:21Partai Buruh akan Usung Capres Sendiri usai PT 20 Persen Dihapus
- 2025-01-24 03:43:21Menag soal KPK Dampingi Pelaksanaan Haji: Sudah Berlangsung
- 2025-01-24 03:43:21KPK Yakin Penyidik Bekerja Profesional Menangani Kasus Hasto
- 2025-01-24 03:43:21Korban Tewas Longsor di Pekalongan Bertambah Jadi 17 Orang
Peristiwa Panas
- 2025-01-24 03:43:21Pembatasan Medsos dan Gadget untuk Siswa Bak Pisau Bermata Dua
- 2025-01-24 03:43:21Tantangan Menjerat Tersangka Korporasi dengan Hukuman Maksimal
- 2025-01-24 03:43:21Jasa Marga Catat Ratusan Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta
- 2025-01-24 03:43:21Legislator Harap Kemenag Dahulukan Lansia untuk Berangkat Haji
- 2025-01-24 03:43:21Batasan Penggunaan AI dalam Kampanye Pemilu usai Diatur oleh MK
- 2025-01-24 03:43:21Alasan PSSI Pecat Shin Tae
- 2025-01-24 03:43:21Panglima TNI Mutasi Kepala BSSN, Basarnas dan Wagub Lemhanas
- 2025-01-24 03:43:21Bahlil Klaim Indonesia Tak Impor Solar bila B50 Berjalan di 2026
- 2025-01-24 03:43:21Pemerintah Mulai Alokasikan Dana BOSP 2025 Awal Januari
- 2025-01-24 03:43:21Kementerian Lingkungan Hidup akan Tutup 306 TPA
Hotspot Terbaru
- 2025-01-24 03:43:21Pelantikan Presiden & Kabinet dari Era Orla, Orba, dan Reformasi
- 2025-01-24 03:43:21DPR Bahas Pengajuan Anggaran Tunjangan Dosen 2025 usai Reses
- 2025-01-24 03:43:21Kapolri Klaim Kerja Kortas Tipikor Tak Tumpang Tindih dengan KPK
- 2025-01-24 03:43:21Perindo Janji Kawal Putusan MK yang Hapus Presidential Threshold
- 2025-01-24 03:43:21Sukun: Makanan Super, Kudapan Lezat, dan Hantaran
- 2025-01-24 03:43:21Saat Kemakmuran Gagal Diraih, Kepercayaan Diri Sukar Digenggam
- 2025-01-24 03:43:21DPR Minta Biaya Cek Kesehatan Jemaah Haji di Bawah Rp1 Juta
- 2025-01-24 03:43:21Kata Dirjen Pajak soal PPN Air Mineral yang Terlanjur 12 Persen
- 2025-01-24 03:43:21Tersandung Kasus Plagiat, Verrel Uziel Dicopot dari Ketua BEM UI
- 2025-01-24 03:43:21Zulhas Sebut Anggaran Program MBG Bisa Tembus Rp420 T Setahun