Penyebab Jembatan Busui Penghubung Kaltim
Kapolres Paser AKBP, Novy Adi Wibowo, mengatakan insiden tersebut terjadi usai truk pengaduk semen melintasi jembatan tersebut.
“Jadi, itu truk dari arah Kalimantan Selatan ke arah Kalimantan Timur. Itu truk tangki pengangku," kata Novy dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, Kamis.
Kemudian, Novy menyatakan insiden tersebut mengakibatkan dua korban luka. Dia mengatakan saat ini kedua korban sudah dievakuasi ke puskesmas.
“Karena ada dua korban satu luka berat satu luka ringan. Saat ini anggota unit laka Polres Paser masih berada di lokasi untuk mencari keterangan serta memperdalam saksi serta bukti terkait kecelakaannya ini,” tukas Novy.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur, Hendro Satrio Muhammad Kamaludin, menyatakan jalur penghubung antara Kalimantan Timur hingga Kalimantan Selatan lumpuh total sehingga dialihkan melalui jalan tambang batu bara atau jalan hauling PT Kideco Jaya Agung.
“Arus lalu lintas di alihkan dari KM 40+000 (Jalur Hauling) menuju ke KM. 44+000 (Gunung Raja) sepanjang 4,0 km,” ucap Hendro.
Baca juga:
- Bangun Jembatan Gantung, BRI Bantu Mobilitas dan Ekonomi Desa
- Ide Jembatan Layang Dinilai Tak Mengatasi Kemacetan Jakarta
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-02-02 14:04:00BPOM Bantu BGN Awasi Kualitas Makanan di Program MBG
- 2025-02-02 14:04:00Polisi Masih Dalami Penyebab Kebakaran Glodok Plaza
- 2025-02-02 14:04:00Percuma Angka Kemiskinan Rendah Bila Kesenjangan Masih Tinggi
- 2025-02-02 14:04:00Motif Nanang Bunuh Sandy Permana: Dendam karena Selalu Dihina
- 2025-02-02 14:04:00Diskursus Timnas Indonesia: Naturalisasi vs Pembinaan Usia Muda
- 2025-02-02 14:04:00PCO Yakin Kasus Mendikti Satryo Selesai Lewat Dialog Internal
- 2025-02-02 14:04:00Polri Resmi Bentuk Desk Penanganan Masalah Ketenagakerjaan
- 2025-02-02 14:04:00KKP & TNI AL Sepakat Akan Bongkar Pagar Laut Banten 2 Hari Lagi
- 2025-02-02 14:04:00Polisi Tangkap Pelaku Penodongan Pistol di SPBU Cibubur
- 2025-02-02 14:04:00Damkar Evakuasi 1 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
Peristiwa Panas
- 2025-02-02 14:04:00Pegawai eFishery Tuntut Perusahaan Terbuka soal Masalah Fraud
- 2025-02-02 14:04:00Pemerintah akan Memperketat Kualitas Makanan di Program MBG
- 2025-02-02 14:04:00BGN akan Salurkan MBG Buat 1 Kali Makan Santri per Hari
- 2025-02-02 14:04:00Kemenko Polkam Akan Ajak KPK Gabung Dalam Desk TPPO & Karhutla
- 2025-02-02 14:04:00Saya Ichsan Rachmat Taufiq, Juara FIFAe World Cup 2024
- 2025-02-02 14:04:00Surya Paloh Bertemu Dasco, Bicara 100 Hari Kerja Prabowo
- 2025-02-02 14:04:00Ratusan Korban Kebakaran Kemayoran Mengungsi ke Polres Jakpus
- 2025-02-02 14:04:00Komdigi Sebut Prabowo Restui Pembatasan Medsos bagi Anak
- 2025-02-02 14:04:00Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Stabil hingga Kuartal IV 2024
- 2025-02-02 14:04:00Polri Ambil 14 Sampel DNA Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza
Hotspot Terbaru
- 2025-02-02 14:04:00Dorongan Stimulus Pemulihan Ekonomi
- 2025-02-02 14:04:00TNI Buru Desertir AD Penembak Rekannya di Bangka Belitung
- 2025-02-02 14:04:00Mendikti: Kemenkeu Sudah Setujui Perhitungan Tukin Dosen
- 2025-02-02 14:04:00Skrining Kesehatan Gratis, Menko PMK: Cegah Penyakit Kronis
- 2025-02-02 14:04:00BPOM Bantu BGN Awasi Kualitas Makanan di Program MBG
- 2025-02-02 14:04:00Pemerintah Wacanakan Pemulangan Hambali dari Penjara Militer AS
- 2025-02-02 14:04:00Komdigi Sebut Prabowo Restui Pembatasan Medsos bagi Anak
- 2025-02-02 14:04:00LKPP Koordinasi dengan KPK Cegah Korupsi Lewat e
- 2025-02-02 14:04:00Hari Santri sebagai Warisan Jokowi
- 2025-02-02 14:04:00Mendikdasmen Resmi Terbitkan Aturan Redistribusi Guru ASN