Menag Klaim Siswa Pesantren & Madrasah Juga Terima Program MBG
“Ya anak pesantren juga anak bangsa kan, tentu punya hak yang sama juga dengan yang lain,” ujar Nasaruddin di Kantor Kemenag, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/1/2025).
Nasaruddin mengklaim, saat ini beberapa lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag sudah mulai merasakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 10 tahun 2024 tentang Panduan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lingkungan Pesantren.
Direktur Jenderal Pendis Kemenag, Abu Rokhmad, menuturkan, surat edaran yang diterbitkan pada 31 Desember 2024 diperuntukkan bagi seluruh pondok pesantren di Indonesia.
"Seluruh entitas Pendidikan Islam siap menyukseskan Makan Bergizi Gratis yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo. Edaran kali ini kami terbitkan untuk menjadi panduan implementasi MBG di pondok pesantren," tutur Abu Rokhmad di Jakarta, Minggu (5/1/2025).
Edaran tersebut mengingatkan pesantren untuk melaksanakan program ini bukan hanya demi pemenuhan gizi, tetapi juga bagian dari penguatan karakter peserta didik. Oleh karenanta perlu pula mengajarkan etika makan dan minum, toleransi dan tenggang rasa, hingga nilai tanggung jawab.
Baca juga:
- Zulhas Sebut Anggaran Program MBG Bisa Tembus Rp420 T Setahun
- Ombudsman Imbau Pemerintah Buat Saluran Pengaduan Program MBG
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-24 13:27:41Ditjen Imigrasi akan Periksa WN Cina Selipkan Uang di Paspor
- 2025-01-24 13:27:41Melihat Prospek Tren Investasi Kripto usai Trump Menang Pilpres
- 2025-01-24 13:27:41Visa Kerja Liburan: Alternatif Gen Z di Tengah Krisis Pekerjaan
- 2025-01-24 13:27:41KAI Catat Penjualan Tiket Capai 3,6 Juta selama Libur Nataru
- 2025-01-24 13:27:41Pemprov DKJ Segera Isi Kursi Kadis hingga Lurah yang Kosong
- 2025-01-24 13:27:41Fahri: Program 1 Juta Rumah dengan Qatar Akan Berbentuk Rusun
- 2025-01-24 13:27:41Ondomohen, Kampung yang Bermula dari Bunga
- 2025-01-24 13:27:41SPKT Polsek Cinangka Sebut Senpi yang Tewaskan Bos Rental Palsu
- 2025-01-24 13:27:41Menag Belum Terima Surat Saudi soal Rencana Pembatasan Usia Haji
- 2025-01-24 13:27:41Kapolri Klaim Kerja Kortas Tipikor Tak Tumpang Tindih dengan KPK
Peristiwa Panas
- 2025-01-24 13:27:41Utang Luar Negeri RI Melambat 5,4 Persen per November 2024
- 2025-01-24 13:27:41Hoaks Pilpres: Anies Diburu, Masyarakat Dibohongi
- 2025-01-24 13:27:41Mewaspadai Tren Skema Penipuan Berbasis Kripto yang Terus Naik
- 2025-01-24 13:27:41Antusiasme Siswa SDN 193 Caringin di Hari Perdana Program MBG
- 2025-01-24 13:27:41Ditjen Imigrasi akan Periksa WN Cina Selipkan Uang di Paspor
- 2025-01-24 13:27:411 Anggota Polri Disanksi Demosi 5 Tahun di Kasus Pemerasan DWP
- 2025-01-24 13:27:41Kronologi Penggelapan Mobil Rental Berujung Penembakan oleh TNI
- 2025-01-24 13:27:41Berlakunya UU PDP: Antara Perlindungan dan Potensi Kriminalisasi
- 2025-01-24 13:27:41Pemprov DKJ Segera Isi Kursi Kadis hingga Lurah yang Kosong
- 2025-01-24 13:27:41Menag Lobi Arab Saudi agar Jatah Pembimbing Haji Tak Dikurangi
Hotspot Terbaru
- 2025-01-24 13:27:41Menkes Nilai Wajar Peluncuran Perdana Program MBG Bermasalah
- 2025-01-24 13:27:41Vaksinasi Anak, Perang Mitos dan Fakta di Kalangan Orang Tua
- 2025-01-24 13:27:41Kecelakaan Beruntun di KM 97 Tol Cipularang, 2 Orang Luka
- 2025-01-24 13:27:41Gejolak Investasi Saham, Akankah Berlanjut di 2025?
- 2025-01-24 13:27:41Polda Banten Buru 2 Buron Kasus Penggelapan Mobil Rental
- 2025-01-24 13:27:41Kronologi Penggelapan Mobil Rental Berujung Penembakan oleh TNI
- 2025-01-24 13:27:41Maruarar Siapkan Skema Rumah Warga Penghasilan di Bawah Rp8 Juta
- 2025-01-24 13:27:41Update Harga Pangan: Cabai Masih Tinggi di Pasar Sipon Tangerang
- 2025-01-24 13:27:41Bagaimana AI Semestinya Dimanfaatkan dalam Pemilu di Indonesia?
- 2025-01-24 13:27:41Update Harga Pangan: Cabai Merah Masih Mahal, Rp70 Ribu per Kg