Ramai Jadi Sorotan, Zendo Beri Penjelasan soal Sistem Kerja
"Ketika mendengar kabar bahwa Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) menggagas ojek online bernama Zendo, saya jujur memiliki harapan agar ada platform alternatif yang menjamin kesejahteraan driver," tulis akun @arifnovianto_id dikutip kontributor Tirto, Rabu (15/1/2025).
"Namun harapan itu pupus, setelah dapat info ternyata aturan di Zendo lebih mengerikan," imbuhnya.
Jam kerja dibagi menjadi 3 shift, yaitu shift pertama pagi 07.00-14.30, shift siang 14.30-22.00, shift malam 16.30-24.00. Tertulis pula bahwa driverharus selalu berjaga dan aktif selama jam kerja.
Khusus bagidriver baru, wajibtraininguntuk jam malam (22.00-24.00). Driver juga tidak diperkenankan untuk libur selama dua minggu pertama kerja.
"Selanjutnya jatah libur 1 minggu sekali dilarang hari Minggu dan Senin, libur harus konfirmasi H-1 kecuali sakit," tertulis dalam kolom regulasi.
Dalam regulasi, juga tertulis pula mitra harus memiliki modal harian Rp300.000. Mitra dilarang melakoni pekerjaan serupa atau double job.
Sedangkan dalam ketentuan sistem gaji, gaji dengan sistem bagi hasil ongkir dalam bentuk setoran harian. Sebanyak 80 persen untuk driver, dan 20 persen untuk Zendo.
"Tidak ada tunjangan apa pun. Jika ada risiko pekerjaan perusahaan tidak bertanggungjawab tapi akan memberikan bantuan sesuai kemampuan," tertulis pula dalam regulasi tersebut.
Terpisah, kontributor Tirtomewawancarai Manager Zendo Jogja, Taufik Ainun, pada Senin (13/1/2025). Dia menjelaskan bahwa Zendo menerapkan sistemfranchiseyang lisensinya dipegang oleh SUMU. Tapi secara garis besar, sistem yang diterapkan oleh Zendo di seluruh Indonesia sama.
"SUMU buka lisensi siapa yang mau buka Zendo di daerahnya masing-masing. Khusus untuk anggota Muhammadiyah [yang bisa beli franchise]," beber Taufik.
"Kebetulan yang di Jogja yang ambil LP UMKM ambil lisensi Zendo Jogja. Kalau Zendo yang lain perorangan. Sistem, brand, dan SOP sudah ada pusat," imbuhnya.
Taufik pun menjelaskan, bahwa Zendo sebetulnya merupakan badan usaha jasa serba bisa. Meskipun memiliki lima program andalan, yaitu ojek motor, ojek mobil,delivery, send,dan cleaning service," sebutnya.
Berbagai layanan jasa ini, contohnya seperti membelikan BBM, membetulkan genting rumah, memperbaiki dinding rumah, sampai menguras saptic tank serta desain grafis.
"Jadi kami jasa apa saja, sampai kemarin menguras saptitank kami juga bisa menebang pohon. Kita jasa semua kebutuhan. Zendo mengiapkan segala kebutuhan pokoknya ada order apa kita akan mencoba menyiapkan," tegasnya.
Baca juga:
- Derita Peternak Sapi Terpaksa Banting Harga Imbas Wabah PMK
- Maman Abdurrahman: Ojek Online Tetap Dapat BBM Subsidi
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-24 14:14:23Alasan Honda Indonesia Recall CR
- 2025-01-24 14:14:23Imigrasi Bakal Deportasi WNA Arab Pemukul Marbut Masjid di Bogor
- 2025-01-24 14:14:23Layanan Coretax Bermasalah Bikin Reformasi Perpajakan Mandek
- 2025-01-24 14:14:23Stikom Bandung Batalkan Kelulusan & Tarik Ijazah 233 Mahasiswa
- 2025-01-24 14:14:23Kuasa Hukum: KPK Sita Flashdisk & Buku Usai Geledah Rumah Hasto
- 2025-01-24 14:14:23DJP Kaji Penghapusan PPN untuk Minyakita Imbas Harga Meroket
- 2025-01-24 14:14:23PCO Tak Permasalahkan Siswa Bawa Bekal: Tugas Negara Siapkan MBG
- 2025-01-24 14:14:23Pemerintah Bakal Bangun Rumah Dinas Guru di SD Nias yang Viral
- 2025-01-24 14:14:23Bantuan Mulai Masuk ke Gaza usai Gencatan Senjata Disepakati
- 2025-01-24 14:14:23Polemik Pagar Laut Bekasi: DKP Jabar Ditegur, Swasta Kena Sanksi
Peristiwa Panas
- 2025-01-24 14:14:232 Orang Jadi Tersangka Penggelapan di Kasus Penembakan Tangerang
- 2025-01-24 14:14:23Wamentan Ogah Sebut Upaya Datangkan 1,2 Juta Sapi sebagai Impor
- 2025-01-24 14:14:23PCO Yakin Kasus Mendikti Satryo Selesai Lewat Dialog Internal
- 2025-01-24 14:14:23PKS: Gencatan Senjata Israel
- 2025-01-24 14:14:23Batasan Penggunaan AI dalam Kampanye Pemilu usai Diatur oleh MK
- 2025-01-24 14:14:23DPR Akan Panggil Menteri Trenggono, Bahas soal Pagar Laut Banten
- 2025-01-24 14:14:23Akankah Perekonomian Membaik usai BI Turunkan Suku Bunga Acuan?
- 2025-01-24 14:14:23Polri Ambil 14 Sampel DNA Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza
- 2025-01-24 14:14:23Jadwal Padat Kompetisi Menggerus Keindahan Sepak Bola Modern
- 2025-01-24 14:14:23KPK Perpanjang Cegah Walkot Semarang Mbak Ita ke Luar Negeri
Hotspot Terbaru
- 2025-01-24 14:14:23Mendikdasmen Kaji Pasar Modal Bisa Masuk ke Matematika & Ekonomi
- 2025-01-24 14:14:23Komnas HAM Periksa 7 Saksi terkait Penembakan Bos Rental Mobil
- 2025-01-24 14:14:23Isi Kesepakatan Gencatan Senjata Israel & Hamas Mulai 19 Januari
- 2025-01-24 14:14:23Polri Ambil 14 Sampel DNA Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza
- 2025-01-24 14:14:23Saling Kait Sejarah Situs Pendem dan Prasasti Sangguran
- 2025-01-24 14:14:23ETLE Ditambah, Polda Metro Target Tangkap 120 Juta Pelanggar
- 2025-01-24 14:14:23Pigai Minta Kemensos Bantu Kehidupan Korban Pelanggaran HAM
- 2025-01-24 14:14:23Kabinet Israel Akhirnya Setuju Genjatan Senjata di Gaza
- 2025-01-24 14:14:23Hoaks Wacana Uang Pecahan Rp100 Ribu Bergambar Jokowi
- 2025-01-24 14:14:23KKP Minta Pemprov Jabar & TRPN Urus Izin Pemanfaatan Ruang Laut