Maruarar Siapkan Skema Rumah Warga Penghasilan di Bawah Rp8 Juta
"Kepada masyarakat yang tidak punya gaji, tapi punya penghasilan seperti bapak penjual bakso, bapak penjual sayur, dan sebagainya. Kita membuat skema, cara, sehingga rakyat juga bisa memiliki rumah," ucapnya usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2024).
"Kita mensupervisi, mendampingi, melihat kepada tempat jualannya, dan sebagainya. Artinya, keadilan itu harus dijalankan, bukan hanya kepada yang punya gaji, tetapi juga yang tidak punya gaji," lanjut Ara.
Ia menekankan, penyediaan hunian untuk MBR itu merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo disebut hendak mengedepankan keadilan akses perumahan bagi masyarakat.
“Tanah-tanah ini akan diproses lebih lanjut untuk membuat skema yang legal, ada kepastian hukumnya, dan berkeadilan. Utamanya, bagi masyarakat berpenghasilan rendah, yaitu yang berpenghasilan di bawah Rp8 juta," ujar Ara.
Baca juga:
- Jaksa Agung & Menteri PUPR Bahas Sitaan untuk Perumahan Rakyat
- BP Tapera Berperan Aktif dalam Mensukseskan Program 3 Juta Rumah
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-26 06:21:38Analisis Connie Bakrie soal Siapa Terunggul di Debat Capres
- 2025-01-26 06:21:38Kemendikti Serahkan Masalah Dosen Tak Digaji ke Internal Kampus
- 2025-01-26 06:21:38Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia
- 2025-01-26 06:21:38Alasan Kejagung Belum Tahan Cheryl Darmadi: Dia di Singapura
- 2025-01-26 06:21:38Puan Akui Pimpinan DPR Setuju Pembahasan RUU Minerba saat Reses
- 2025-01-26 06:21:38KAI Catat Penjualan Tiket Capai 3,6 Juta selama Libur Nataru
- 2025-01-26 06:21:38Beragam Keluhan Layanan BPJS Kesehatan dan Solusi yang Dinanti
- 2025-01-26 06:21:38Polisi Masih Periksa Sopir Bus Kecelakaan Beruntun di Kota Batu
- 2025-01-26 06:21:38Demokrasi Digital & Politik Anak Muda di Indonesia
- 2025-01-26 06:21:38Tantangan Menjerat Tersangka Korporasi dengan Hukuman Maksimal
Peristiwa Panas
- 2025-01-26 06:21:38Yusril Yakin Hambali Eks JI akan Bertobat dari Terorisme
- 2025-01-26 06:21:38Jumlah Penerbangan di Bandara YIA Turun Jadi 4,2 Juta pada 2024
- 2025-01-26 06:21:38Maskapai Lokal Perlu Didorong Penuhi Penerbangan Haji
- 2025-01-26 06:21:38Mengapa Sampai Ada Pagar Laut di Bekasi?
- 2025-01-26 06:21:38KPK, Kejaksaan, & Polri Siap Bawa Paulus Tannos Pulang ke RI
- 2025-01-26 06:21:38Anggota TNI AL Todongkan Pistol ke Bos Rental sebelum Menembak
- 2025-01-26 06:21:381 Hakim Belum Kembalikan Uang Suap dari Ronald Tannur
- 2025-01-26 06:21:38Kaprodi Undip Sudah Diperiksa Polisi di Kasus Pemerasan PPDS
- 2025-01-26 06:21:38RI Akan Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik 443 Gigawatt di 2060
- 2025-01-26 06:21:38Anggota TNI AL Todongkan Pistol ke Bos Rental sebelum Menembak
Hotspot Terbaru
- 2025-01-26 06:21:38Puan Akui Pimpinan DPR Setuju Pembahasan RUU Minerba saat Reses
- 2025-01-26 06:21:38Budi Arie Pastikan Bahan Baku Makan Bergizi Gratis Bukan Impor
- 2025-01-26 06:21:38Menteri Ara Sebut Qatar Bantu Prabowo Bangun 1 Juta Unit Rumah
- 2025-01-26 06:21:38Menkes Budi: Virus HMPV Sudah Lama Ditemukan di Indonesia
- 2025-01-26 06:21:38Menlu Sugiono Telepon Menlu AS Bahas Kawasan Indo
- 2025-01-26 06:21:38B40 Berlaku 1 Januari 2025, Kuota Biodiesel Naik 20 Persen
- 2025-01-26 06:21:38Kubu Hasto Kritisi KPK Periksa Eks Penyidik: Jeruk Makan Jeruk
- 2025-01-26 06:21:38Wihaji Soroti Usia Pengantin dalam Upaya Pengentasan Stunting
- 2025-01-26 06:21:38Menkes Wajibkan Puskesmas Layani Cek Kesehatan Gratis Warga
- 2025-01-26 06:21:38Istana: Susu Tak Wajib di Makan Bergizi Gratis