DPR Akan Revisi UU Demi Kuota Haji dari Negara Asia Tengah
Marwan menjelaskan dengan merevisi beleid tersebut, Indonesia dapat bekerja sama dengan negara-negara Asia Tengah dalam pembagian kuota haji.
"Ini terkait undang-undang harus diubah, supaya kita boleh mengirim jamaah haji kerja sama dengan negara-negara sahabat pengirim (jamaah haji). Tapi habis ini kita langsung kebut revisi undang-undang," kata Marwan, dalam Rapat Koordinasi Komisi VIII DPR RI bersama Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, di Gedung Nusantara III, Kompleks DPR/MPR RI, Selasa (7/1/2025).
"Turkistan saya sudah pernah ketemu ketua, menawarkan 6 ribu jamaah, memang karakternya Asia tengah itu yang disampaikan Pak Ansori islamnya mayoritas, tapi bekas bekas ateis itu masih ada, sehingga tidak mau berangkat haji," ucap Marwan.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ansory Siregar, meminta pemerintah Indonesia untuk membangun komunikasi dengan negara-negara Asia Tengah demi mendapatkan kuota haji mereka.
Ansory juga meminta agar pemerintah Indonesia berkomunikasi dengan Filipina sehingga daftar haji Indonesia tidak terlalu lama.
"Jadi kuota dari sana kalau bisa antar G to G, government to government, bisa kita ambil kuotanya termasuk Filipina," kata Ansory.
Baca juga:
- Menag Lobi Arab Saudi agar Jatah Pembimbing Haji Tak Dikurangi
- Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji 2025
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-26 14:22:05Menhub Ingin Maskapai Fly Jaya Sudah Beroperasi sebelum Lebaran
- 2025-01-26 14:22:05Tantangan Menjerat Tersangka Korporasi dengan Hukuman Maksimal
- 2025-01-26 14:22:05Bahlil Klaim Indonesia Tak Impor Solar bila B50 Berjalan di 2026
- 2025-01-26 14:22:05Pemerintah Atur Operasional Penyebrangan saat Imlek & Isra Miraj
- 2025-01-26 14:22:05Jusuf Kalla: Ini Pemilu yang Paling Buruk Dibanding Sebelumnya
- 2025-01-26 14:22:05BPPIK Akan Evaluasi Penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis
- 2025-01-26 14:22:05Batasan Penggunaan AI dalam Kampanye Pemilu usai Diatur oleh MK
- 2025-01-26 14:22:05Karding Harap Indonesia Bisa Kirim Hingga 10 Ribu PMI ke Eropa
- 2025-01-26 14:22:05Demokrasi Digital & Politik Anak Muda di Indonesia
- 2025-01-26 14:22:05KPBB Usul Cukai Karbon Kendaraan Bermotor Gantikan PPN 12 Persen
Peristiwa Panas
- 2025-01-26 14:22:05Kenaikan Cukai Rokok dan Perlindungan Anak Jalanan
- 2025-01-26 14:22:05Ombudsman Imbau Pemerintah Buat Saluran Pengaduan Program MBG
- 2025-01-26 14:22:051 Anggota Polri Disanksi Demosi 5 Tahun di Kasus Pemerasan DWP
- 2025-01-26 14:22:05Kata Dirjen Pajak soal PPN Air Mineral yang Terlanjur 12 Persen
- 2025-01-26 14:22:05Analisis Connie Bakrie soal Siapa Terunggul di Debat Capres
- 2025-01-26 14:22:05Takdir Kelabu Transportasi Publik di Pulau Dewata
- 2025-01-26 14:22:05Mewaspadai Tren Skema Penipuan Berbasis Kripto yang Terus Naik
- 2025-01-26 14:22:05Polisi Buru 4 Pelaku Penembakan di Rest Area Tol Jakarta
- 2025-01-26 14:22:05KemenPPPA Bicara Rencana Aturan Pembatasan Medsos untuk Anak
- 2025-01-26 14:22:05Eks Penyidik KPK: Uang Suap Harun Masiku Sebagian dari Hasto
Hotspot Terbaru
- 2025-01-26 14:22:05Anggota Polres Merangin Disanksi akibat Main Sirine Mobil Dinas
- 2025-01-26 14:22:05Polisi Korsel Gerebek Kantor Jeju Air & Operator Bandara Muan
- 2025-01-26 14:22:05Update Harga Pangan: Cabai Masih Tinggi di Pasar Sipon Tangerang
- 2025-01-26 14:22:05Takdir Kelabu Transportasi Publik di Pulau Dewata
- 2025-01-26 14:22:05BGN Ungkap Keterlibatan TNI di MBG Hanya Sementara
- 2025-01-26 14:22:05Bahlil Jamin Akan Umumkan Skema Baru Subsidi BBM di Tahun 2025
- 2025-01-26 14:22:05Menteri Ara Sebut Qatar Bantu Prabowo Bangun 1 Juta Unit Rumah
- 2025-01-26 14:22:05Zam Nuldyn, Lokomotif Penggerak Komik Cerita Rakyat Melayu
- 2025-01-26 14:22:05Teknokrasi: Ironi Ilmuwan dalam Jerat Kekuasaan
- 2025-01-26 14:22:05Polisi Buru Pelaku yang Lecehkan Turis Singapura di Braga