OLXTOTO - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI),arema fc Abdul Kadir Karding, mengungkap peluang besar terkait dengan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di negara-negara Eropa. Dia menargetkan kerja sama tersebut dapat mengirim hingga 10 ribu pekerja migran.

“Ya enggak banyak-banyak (kirim pekerja), yang penting di atas seribu, dua ribu, bahkan sampai sepuluh ribu,” kata Karding di Gedung Kementerian P2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).

Karding mengatakan, penandatanganan kerja sama terkait pengiriman PMI kepada negara-negara di Eropa diperkirakan akan dilakukan Februari 2025 mendatang. Adapun, kata dia, salah satu negara yang hampir mencapai kesepakatan adalah Slovakia.

Menurut Karding, peluang besar pengiriman PMI ke negara di Eropa ini beriringan dengan menurunnya jumlah tenaga kerja produktif di negara-negara tersebut.

“Jadi tenaga kerja produktif mereka terbatas, sehingga peluangnya sebenarnya banyak,” ujar dia.

Karding berpendapat, banyak sektor yang dapat dimanfaatkan bagi tenaga kerja yang nantinya ditempatkan di Eropa. Adapun pekerjaan yang dapat dimanfaatkan oleh PMI antara lain sektor pertanian, restoran, hingga perhotelan.

"Banyak jabatan kerja, banyak ya. Mulai dari hospitality, kemudian pertanian, kemudian juga restoran, hotel, dan lain sebagainya. Banyak sekali, banyak jabatan kerja," katanya.

Oleh karena itu, Politikus PKB ini menyebut akan menyiapkan kemampuan bahasa melalui berbagai pelatihan bagi PMI yang akan ditempatkan di Eropa nantinya. "Sehingga nanti tugas kami tinggal menyiapkan skill-nya, bahasanya ini yang menjadi tugas berat kami," tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri (Wamen) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmad Tawalla, menargetkan sebanyak 425 ribu PMI dapat dikirim untuk bekerja di luar negeri pada 2025. Hal ini berarti meningkat sebanyak 45% dari 2024.

"Pada tahun 2025, menargetkan pengiriman PMI sebanyak 425 ribu orang, yang artinya naik 45% dari tahun 2024," kata Dzulfikar dalam konferensi pers Refleksi Akhir Tahun Capaian 2024 di Gedung Kementerian P2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (31/12/2024).

Dzulfikar menuturkan, sepanjang 2024, P2MI telah memberangkatkan 295.439 pekerja migran ke luar negeri. Jumlah ini mengalami penurunan dibanding 2023 sebesar 297.108 pekerja. “Sepanjang periode Januari hingga 30 Desember 2024, sebanyak 295.439 layanan penempatan pekerja migran Indonesia yang telah direalisasikan,” ujarnya.

Baca juga:

• Sebanyak 211 PMI Bermasalah Dipulangkan dari Arab Saudi
• Pemerintah Bakal Buat Program Pinjaman Bunga Rendah Khusus PMI

SebelumnyaBerikutnya

saya ingin berkomentar

kirim

Komentar Terbaru(0)

• tidak ada komentar

OLXTOTO menyarankan

• 2025-01-26 04:23:05Dorongan Stimulus Pemulihan Ekonomi
• 2025-01-26 04:23:05Hoaks Sri Mulyani Bagi Uang setelah Jadi Menteri Keuangan Lagi
• 2025-01-26 04:23:05Kewat dan Meniran, Dua Bekal Meladang Zaman Dulu
• 2025-01-26 04:23:05Teddy Djauhari, CV Tropic, dan Distribusi Rekaman Arus Pinggir
• 2025-01-26 04:23:05Menkes Wajibkan Puskesmas Layani Cek Kesehatan Gratis Warga
• 2025-01-26 04:23:05Jamu: Menyehatkan, Menguatkan, dan Menyatukan Kita
• 2025-01-26 04:23:05Rawon dan Hidup Seribu Tahun Lagi
• 2025-01-26 04:23:05Rawon dan Hidup Seribu Tahun Lagi
• 2025-01-26 04:23:05Bima Arya: Ada Daerah Gunakan 60% Dana Stunting Buat Kunker
• 2025-01-26 04:23:05Video Lama Diklaim Modus Baru Pengurasan Saldo BRI Lewat Telepon

Peristiwa Panas

• 2025-01-26 04:23:05Teknokrasi: Ironi Ilmuwan dalam Jerat Kekuasaan
• 2025-01-26 04:23:05Hoaks Prabowo Pecat Hakim yang Memvonis Harvey 6,5 Tahun Penjara
• 2025-01-26 04:23:05Riwayat Seragam Tahanan, dari Warna Netral Menjadi Oranye
• 2025-01-26 04:23:05Hoaks Pendaftaran Program Bedah Rumah Wakil Presiden Gibran
• 2025-01-26 04:23:05Kun Wardana Bicara Adab, Jiwa, dan Program Jakarta Tidak Lapar
• 2025-01-26 04:23:05Menelusuri Riwayat Khazanah Emas Wonoboyo nan Spektakuler
• 2025-01-26 04:23:05Benarkah PSSI Nyatakan Indonesia Keluar dari AFF?
• 2025-01-26 04:23:05Sejarah Layar Tancap, dari Propaganda Jepang hingga Film Dewasa
• 2025-01-26 04:23:05Megawati ke Polisi: Mbok Jangan Suka Nangkepin Orang!
• 2025-01-26 04:23:05Hassan Nasrallah, Perjuangan dan Akhir Hayat Pemimpin Hizbullah

Hotspot Terbaru

• 2025-01-26 04:23:05Kemendikti Saintek Siap Jalankan Wacana Kampus Kelola Tambang
• 2025-01-26 04:23:05Salah, Foto Keadaan Darurat Militer di Korea Selatan
• 2025-01-26 04:23:05Saur Sepuh, Cerita Silat yang Mengudara di Radio dan Layar Perak
• 2025-01-26 04:23:05Konteks Lengkap Laporan Serangan Ransomware pada BRI
• 2025-01-26 04:23:05Miskonsepsi tentang Agile: IT Vs. Non
• 2025-01-26 04:23:05Opak Linggar: Sebuah Kisah Pengingat Masa Lalu
• 2025-01-26 04:23:05Bendera Pusaka di Momen Proklamasi & Sejarah yang Menyertainya
• 2025-01-26 04:23:05Saur Sepuh, Cerita Silat yang Mengudara di Radio dan Layar Perak
• 2025-01-26 04:23:05Kenaikan Cukai Rokok dan Perlindungan Anak Jalanan
• 2025-01-26 04:23:05Benarkah Propolis Bisa Atasi Penyakit Tuberkulosis?