Prabowo Tanggapi Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG
"Yang ngurus zakat, saya kira ada pengurusnya, tapi yang jelas dari pemerintah kita siap, semua anak-anak Indonesia akan kita beri makan tahun 2025 ini," ujarnya di salah satu hotel di Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).
Dalam kesempatan itu, Prabowo memberikan kesempatan kepada pemerintah provinsi, pemerintah kota, maupun pemerintah kabupaten untuk turut mengucurkan uang guna MBG. Namun, Prabowo mengingatkan anggaran untuk MBG harus disalurkan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) AM Putranto mengeklaim anggaran MBG tidak akan diambil dari dana zakat. Sebab, menurut dia, dana zakat bukan diperuntukkan program MBG.
Hal ini AM Putranto nyatakan merespons adanya usulan anggaran MBG diambil dari dana zakat.
"Ya enggak [menggunakan dana zakat untuk MBG], kan gunanya zakat bukan itu," sebutnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).
Menurut dia, Presiden Prabowo Subianto selaku penggagas MBG tak akan menggunakan dana zakat. Pasalnya, Prabowo diklaim tulus memberikan MBG untuk masyarakat.
Di satu sisi, kata AM Putranto, pemerintah pusat telah menganggarkan Rp71 triliun untuk anggaran MBG pada 2025.
"Sudah dianggarkan sejumlah Rp71 triliun itu, jadi enggak mengambil dana-dana itu. Jadi, sudah betul-betul luar biasa, enggak ada yang ngambil dari mana? Zakat. Itu sangat memalukan itu ya, bukan seperti itu ya kami," urai dia.
Baca juga:
- Komdigi Sebut Prabowo Restui Pembatasan Medsos bagi Anak
- UMKM Sekolah di Surabaya Berharap Dilibatkan Program MBG
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-25 14:00:09Saya Ichsan Rachmat Taufiq, Juara FIFAe World Cup 2024
- 2025-01-25 14:00:09Kisah Karapan Sapi di Kota Bandung Tahun 1935
- 2025-01-25 14:00:09Kemlu: Polisi Jepang Tangkap 11 WNI karena Kasus Pembunuhan
- 2025-01-25 14:00:09PBNU Ungkap Syarat Ketat jika Dana Zakat Biayai Program MBG
- 2025-01-25 14:00:09Pemerintah Batalkan Eksekusi Terpidana Narkoba Asal Prancis
- 2025-01-25 14:00:09Mendikdasmen: Sudah Ada Kesepakatan Libur Sekolah saat Ramadan
- 2025-01-25 14:00:09Ratusan Guru Honorer Geruduk DPRD Jabar Tuntut Kepastian Status
- 2025-01-25 14:00:09BPOM Minta Influencer Kosmetik Lapor sebelum Publikasi Hasil Lab
- 2025-01-25 14:00:09Dirjen PDSPKP: Susu Ikan Inovasi untuk Capai Kemandirian Protein
- 2025-01-25 14:00:09Masalah Program MBG Harus Dibenahi agar Tak Bahayakan Anak
Peristiwa Panas
- 2025-01-25 14:00:09Pentingnya Mengakhiri Impunitas Anggota TNI
- 2025-01-25 14:00:09Penyelenggaraan Haji Indonesia Dinilai Humanis oleh Arab Saudi
- 2025-01-25 14:00:09Penyebab Jembatan Busui Penghubung Kaltim
- 2025-01-25 14:00:09KEK Jadi Strategi Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi di Atas 8%
- 2025-01-25 14:00:09Gernas SIA dan Ekofeminisme
- 2025-01-25 14:00:09Yang Perlu Dilakukan agar Jakarta Tidak Tenggelam pada 2050
- 2025-01-25 14:00:09Pemerintah Janji Terus Evaluasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis
- 2025-01-25 14:00:09Bareskrim Tetapkan Pemilik Hotel Aruss Tersangka Judi Online
- 2025-01-25 14:00:09Hari Santri sebagai Warisan Jokowi
- 2025-01-25 14:00:09Cak Imin Ungkap Data Tunggal Sosial Ekonomi Rampung Sebulan Lagi
Hotspot Terbaru
- 2025-01-25 14:00:09Masinton: Pemilu Brutal Ini, Potensi Melanggengkan Kuasa Jokowi
- 2025-01-25 14:00:09iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia, Kok IMEI
- 2025-01-25 14:00:09KPK Periksa Ketua Gapensi Semarang di Kasus Korupsi Pemkot
- 2025-01-25 14:00:09Efek Harga Minyakita Meroket: Niat Mau Irit, Malah Bikin Boncos
- 2025-01-25 14:00:09Akhir Kisah Jamaah Islamiyah: Kado Densus 88 untuk Pemerintah
- 2025-01-25 14:00:09OJK Dorong Perusahaan Properti IPO Dukung Program 3 Juta Rumah
- 2025-01-25 14:00:09Publik Tak Perlu Sungkan Kritik Kelakuan Pejabat Tak Tahu Malu
- 2025-01-25 14:00:09ETLE Ditambah, Polda Metro Target Tangkap 120 Juta Pelanggar
- 2025-01-25 14:00:09Peran LPS Menjawab Tugas Baru Penjamin Polis Asuransi di UU P2SK
- 2025-01-25 14:00:09Nelangsa Petani di Bantul: Tanam Tujuh Kali, Panen Satu Kali