Komite Percepatan Transformasi Digital Dibuat demi Pajak Lancar
Menurut Elka, Prabowo juga meminta pembentukan Komite Percepatan Transformasi Digital agar penerimaan pajak dari masyarakat semakin lancar.
"Tadi Presiden sudah setuju untuk segera dibentuk Komite Percepatan Transformasi Digital untuk menjalankan tiga bagian dari digital," kata Mari Elka di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2024).
Di satu sisi, kata Elka, DEN juga hendak memastikan masyarakat patuh untuk membayarkan atau melaporkan pajak masing-masing. Sebab, ia menilai pajak tinggi akan menjadi percuma ketika masyarakat tak patuh untuk membayar atau melaporkan pajak masing-masing.
"Karena intinya percuma kita naikkan tingkat pajak kalau kepatuhannya tidak terjadi. Jadi, maka itu, kepatuhan lebih dahulu dan transformasi digital, pentingnya digital ID, juga digital payment, dan data exchange," ucapnya.
"Karena itu yang akan bisa memperbaiki administrasi pajak, maupun mengurangi penghindaran pajak dan meningkatkan kepatuhan sebelum kita bicara mengenai perubahan-perubahan kebijakan," lanjut Mari Elka.
Sementara itu, Menteri PAN-RB Rini Widyantini mengungkapkan fokus pemerintah untuk penerimaan pajak saat ini adalah digitalisasi proses perpajakan. Kata Rini, untuk mendukung digitalisasi, pemerintah pusat hendak menyiapkan infrastruktur pendukungnya.
"Dalam melakukan transformasi tersebut, tentunya kami memiliki hal-hal yang perlu kita perhatikan, terutama mengenai masalah bagaimana kami mempersiapkan DPI-nya, Digital Public Infrastructure," ucapnya di lokasi yang sama.
Baca juga:
- Dewan Pertahanan Nasional Jangan Timbulkan Kekuasaan Berlebih
- Kebijakan Pajak Pro Rakyat, PPN 12% Hanya Untuk Barang Mewah
- Shortfall Pajak 2024 Jadi Alarm Capai Target Penerimaan 2025
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-26 09:34:51Keadilan Pemilu dan Kewenangan Mahkamah Konstitusi
- 2025-01-26 09:34:51Megawati Bicara Rekonsiliasi usai Prabowo Pulihkan Nama Soekarno
- 2025-01-26 09:34:51Hasto PDIP Ajukan Praperadilan Status Tersangka ke PN Jaksel
- 2025-01-26 09:34:51Bulog: Penyaluran Beras SPHP Baru 9.367 Ton per Januari 2025
- 2025-01-26 09:34:51Kemendikti Buka Peluang Jadikan UN Syarat Masuk Perguruan Tinggi
- 2025-01-26 09:34:51Polda Jatim Beri Trauma Healing ke Korban Ledakan di Mojokerto
- 2025-01-26 09:34:51OJK: Debitur dengan Kredit Tak Lancar Boleh Cicil Rumah
- 2025-01-26 09:34:51Gunung Semeru Kembali Erupsi Sabtu Pagi Setinggi 600 Meter
- 2025-01-26 09:34:51Suap & Gratifikasi Masih Banyak Terjadi di Instansi Pemerintahan
- 2025-01-26 09:34:51Kejagung Ajukan Banding Putusan Helena Lim di Kasus Timah
Peristiwa Panas
- 2025-01-26 09:34:51Jihad Santri sebagai Agen Perubahan dan Pembawa Pesan Perdamaian
- 2025-01-26 09:34:51BP Taskin Buka Peluang Investasi Teknologi dari Hong Kong
- 2025-01-26 09:34:512 Anggota Polres Jakpus Disanksi Demosi 8 Tahun terkait DWP
- 2025-01-26 09:34:51Status Quo Pimpinan Parpol: Feodalisme di Alam Demokrasi
- 2025-01-26 09:34:51Anak Muda Harus Terlibat Aktif di Pilpres, Minimal Edukasi Rekan
- 2025-01-26 09:34:51Mirip Kasus Harun Masiku, KPK Dalami Maria Lestari Lolos ke DPR
- 2025-01-26 09:34:51Panda Nababan: Jokowi Jadi Pemicu Hubungan Prabowo
- 2025-01-26 09:34:51Mega Singgung Bahlil di HUT PDIP soal Gelar Doktor Ditangguhkan
- 2025-01-26 09:34:51BGN Ungkap Keterlibatan TNI di MBG Hanya Sementara
- 2025-01-26 09:34:51Mampus Kau Dikoyak
Hotspot Terbaru
- 2025-01-26 09:34:51Budi Arie Bicara soal Judi Online hingga Cawe
- 2025-01-26 09:34:51Kubu Hasto Kritisi KPK Periksa Eks Penyidik: Jeruk Makan Jeruk
- 2025-01-26 09:34:51Tepatkah Meta Melabeli Pemeriksa Fakta sebagai Penyensor?
- 2025-01-26 09:34:51Cak Imin Minta Evaluasi Guru yang Hukum Siswa Belum Bayar SPP
- 2025-01-26 09:34:51Belajar Melepas Jerat Impor BBM dari Malaysia
- 2025-01-26 09:34:51Komdigi Target Aturan Internet Ramah Anak Selesai dalam Sebulan
- 2025-01-26 09:34:51Dasco Khawatir Banyak Partai di DPR Bisa Ganggu Fungsi Legislasi
- 2025-01-26 09:34:51Komdigi Susun Aturan Penggunaan AI di Indonesia
- 2025-01-26 09:34:51Budi Arie Bicara soal Judi Online hingga Cawe
- 2025-01-26 09:34:51BI Tetapkan Suku Bunga Acuan Januari 2025 5,75%, Turun 25 Bps