Meutya Klaim Tak Kenal Rudy Valinka yang Dilantik Stafsus
Meutya mengaku melantik Rudy Valinka karena keahilannya di bidang komunikasi. Di satu sisi, ia mengaku tak bermain Twitter atau platformtempat Rudy Valinka kerap menyampaikan pendapatnya.
"Saya enggak tahu, saya juga enggak terlalu main Twitter. [Alasan pelantikan] karena expertise di bidang komunikasi," ujarnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin.
Ia mengaku hanya melihat curriculum vitae (CV) Rudy Valinka. Dalam CV tersebut dicantumkan bahwa Rudy Valinka merupakan ahli dalam bidang strategi komunikasi. Kemudian, dia merekrut Rudy Valinka karena kebutuhan Kementerian Komdigi.
"Saya tidak mau berspekulasi mengenai siapa Rudy Susanto. Dari CV yang kami terima, beliau memang juga adalah strategi komunikasi. Jadi juga mewarnai di kementerian ini, karena secara kementerian juga ini enggak cuma digital, tapi juga di bidang komunikasi," urai Meutya.
Sebagai informasi, akun Twitter @kurawa kerap dicap sebagai buzzer salah satu Presiden RI. Melalui sejumlah cuitannya, Rudy Valinka sempat mencemooh Presiden Prabowo Subianto.
Misalnya, pada 22 Oktober 2017, akun @kurawa menyebutkan bahwa Prabowo masih di-blacklist oleh Amerika Serikat karena dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) pada 1998.
Kemudian, pada 2019, akun @kurawa menyebutkan Prabowo berpeluang menang Pilpres 2014. Sebab, kala itu, lawan Prabowo pada Pilpres 2014 adalah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang disebut sosok baru dalam dunia politik.
Akun @kurawa juga pernah mengungkit korupsi program bantuan sosial (bansos) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tahun 2020 atau era Gubernur Jakarta, Anies Baswedan senilai, Rp 2,85 triliun. Dugaan korupsi bansos ini diungkap pada 9 Januari 2023.
Baca juga:
- Komdigi Target Aturan Internet Ramah Anak Selesai dalam Sebulan
- Meutya Hafid Wajibkan Platform Digital Ikut Perangi Judi Online
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-25 15:44:07Kilas Balik Gibran Cawapres Prabowo versi Orang Dekat Jokowi
- 2025-01-25 15:44:07Menhut Bantah Rusak 20 Juta Hektare Hutan untuk Lahan Pangan
- 2025-01-25 15:44:07Update Kebakaran Glodok Plaza: 8 Orang Dinyatakan Tewas
- 2025-01-25 15:44:07KPK Periksa Ketua Gapensi Semarang di Kasus Korupsi Pemkot
- 2025-01-25 15:44:07Jihad Santri sebagai Agen Perubahan dan Pembawa Pesan Perdamaian
- 2025-01-25 15:44:07Kluivert Beri Sinyal Jairo Riedewald Bakal Segera Gabung Timnas
- 2025-01-25 15:44:07Isi Kesepakatan Gencatan Senjata Israel & Hamas Mulai 19 Januari
- 2025-01-25 15:44:07Efek Negatif Bila Libur Panjang Sekolah Selama Ramadan Disahkan
- 2025-01-25 15:44:07Hilirisasi Nikel: Ilusi Ekonomi dan Transisi Energi
- 2025-01-25 15:44:07KKP Minta Pemprov Jabar & TRPN Urus Izin Pemanfaatan Ruang Laut
Peristiwa Panas
- 2025-01-25 15:44:07Merekayasa Sistem Pemilu Tanpa Membunuh Demokrasi
- 2025-01-25 15:44:0716 Orang Tewas akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Los Angeles
- 2025-01-25 15:44:07KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Investasi PT Taspen
- 2025-01-25 15:44:07Kemenag Imbau Warga Waspadai Loker Bodong Petugas Haji 2025
- 2025-01-25 15:44:07Ima Mahdiah: Pram
- 2025-01-25 15:44:07Aksi Heroik Damkar Padamkan Nyala Si Jago Merah di Glodok Plaza
- 2025-01-25 15:44:07BGN Butuh Tambahan Rp100 T untuk Beri MBG pada 82,9 Juta Anak
- 2025-01-25 15:44:07Polisi: Bandung Kondusif usai Bentrokan Pemuda Pancasila & GRIB
- 2025-01-25 15:44:07Zaman yang Menggugah Sejarawan
- 2025-01-25 15:44:07MKGR Buka Pintu Bagi Gibran dan Jokowi untuk Bergabung
Hotspot Terbaru
- 2025-01-25 15:44:07Jakarta, Menjadi Kota Global atau Kembali Jadi DKI?
- 2025-01-25 15:44:07Keputusan Isu Libur Sekolah saat Ramadan Akan Diambil Pekan Ini
- 2025-01-25 15:44:07KPK Telusuri Alasan Anggota DPR Maria Lestari Mangkir 2 Kali
- 2025-01-25 15:44:07Penyelenggaraan Haji Indonesia Dinilai Humanis oleh Arab Saudi
- 2025-01-25 15:44:07Suap & Gratifikasi Masih Banyak Terjadi di Instansi Pemerintahan
- 2025-01-25 15:44:07Menag Temui Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Ini Bahasannya
- 2025-01-25 15:44:07BGN Butuh Tambahan Rp100 T untuk Beri MBG pada 82,9 Juta Anak
- 2025-01-25 15:44:07Viral Pagar Laut di Bekasi, KKP Sudah Bersurat ke Pemiliknya
- 2025-01-25 15:44:073 Korban Kebakaran Glodok Teridentifikasi, Termasuk Pramugari
- 2025-01-25 15:44:07Masalah DPR Bukan pada Kuantitas Parpol, tapi Kualitas Kerja