Luhut Klaim MBG Dongkrak Ekonomi Desa & Buat Anak
Luhut mengeklaim salah satu dampak positif program MBG adalah pergerakan ekonomi desa. Dia melihat dari partisipasi masyarakat dalam penyediaan makanan, maka menghasilkan peluang usaha baru.
“Uang yang berputar di desa meningkat. Ada kegiatan ekonomi baru, orang jadi membuat sayur, makanan, dan lainnya padahal ini baru berjalan satu minggu,” beber Luhut dalam konferensi pers di Kantor Dewan Ekonomi Nasional, Jakarta, Kamis (09/01/2025).
“Rp1 miliar per desa roughlydari Dana Desa dan plus dengan makan tadi itu, kira-kira hampir Rp9 miliar itu berputar di desa dan itu akan men-generateekonomi di sana,” ucap Luhut.
Selain itu, Luhut pun menyebutkan dampak positif lain dari program ini terlihat pada kesejahteraan anak-anak dan sekolah. Ia menilai, program MBG membuat anak-anak sekolah bahagia lantaran mereka mendapatkan makanan bergizi tanpa harus mengeluarkan dana sepeser pun.
“Anak-anak sangat menikmati makan bergizi ini. Mereka bilang sebelumnya hanya membawa uang jajan untuk membeli makanan yang tidak jelas gizinya. Dengan program ini, mereka bisa makan sehat dan senang,” kata Luhut.
Sementara itu, Anggota Dewan Ekonomi Nasional, Arief Anshory Yusuf, mengatakan bahwa program MBG akan membantu meminimalisir beban konsumsi rumah tangga. Diketahui, per anak mendapatkan makanan senilai Rp10 ribu per hari. Apabila dihitung untuk dua anak dalam satu keluarga selama 20 hari, maka akan mencapai Rp400 ribu.
Arief juga menilai bahwa program makan bergizi gratis ini memiliki dampak jangka menengah yang signifikan.
“Dalam satu tahun ke depan, program ini dapat membantu rumah tangga yang mengalami kesulitan ekonomi. Rp400 ribu per bulan itu besar, hampir setara dengan satu kali garis kemiskinan,” ucap Arief.
Baca juga:
- Menag Klaim Siswa Pesantren & Madrasah Juga Terima Program MBG
- Keluh Daerah Pelosok yang Belum Terjangkau Program MBG
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-25 21:06:07Zaman yang Menggugah Sejarawan
- 2025-01-25 21:06:07Kemenko Polkam Akan Ajak KPK Gabung Dalam Desk TPPO & Karhutla
- 2025-01-25 21:06:07Hasil Tes Urine Anak ASN Kemhan Penabrak Pejalan Kaki di Jakbar
- 2025-01-25 21:06:07Komnas HAM Periksa 7 Saksi terkait Penembakan Bos Rental Mobil
- 2025-01-25 21:06:07Saya Ichsan Rachmat Taufiq, Juara FIFAe World Cup 2024
- 2025-01-25 21:06:07Israel Serang Gaza di Tengah Proses Gencatan Senjata
- 2025-01-25 21:06:07Penyebab Jembatan Busui Penghubung Kaltim
- 2025-01-25 21:06:07Polri Ambil 14 Sampel DNA Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza
- 2025-01-25 21:06:07Jennifer McKinnon Bicara Tentang Menariknya Arkeologi Bawah Laut
- 2025-01-25 21:06:07Kejagung Limpahkan Eks Petinggi MA Zarof Ricar ke Kejari Jaksel
Peristiwa Panas
- 2025-01-25 21:06:07Melihat Ketimpangan dari Kacamata Sektor Energi
- 2025-01-25 21:06:07TNI Buru Desertir AD Penembak Rekannya di Bangka Belitung
- 2025-01-25 21:06:07Duduk Perkara Bentrok Pemuda Pancasila Vs Grib Jaya di Bandung
- 2025-01-25 21:06:07Ombudsman Taksir Nelayan Rugi Rp 9 M Akibat Pagar Laut Tangerang
- 2025-01-25 21:06:07Menghadapi Misinformasi di TikTok Jelang Pemilu
- 2025-01-25 21:06:07KPK Batal Periksa Walkot Semarang Mbak Ita, Ini Alasannya
- 2025-01-25 21:06:07MK: KPK Periksa Ridwan Mansyur Tak Berkaitan Sidang Pilkada
- 2025-01-25 21:06:072 TNI AL Penembak Bos Rental Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
- 2025-01-25 21:06:07Evaluasi Mendiktisaintek Tetap Sah, Meski Persoalan Telah Islah
- 2025-01-25 21:06:07TikTok Jamin Kesejahteraan Karyawannya di AS meski akan Diblokir
Hotspot Terbaru
- 2025-01-25 21:06:07Merekayasa Sistem Pemilu Tanpa Membunuh Demokrasi
- 2025-01-25 21:06:07KPK Perpanjang Cegah Walkot Semarang Mbak Ita ke Luar Negeri
- 2025-01-25 21:06:07Damkar Evakuasi 1 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- 2025-01-25 21:06:07Masalah Program MBG Harus Dibenahi agar Tak Bahayakan Anak
- 2025-01-25 21:06:07Dua Polisi di Kuta, Bali Ditahan usai Peras Turis Asal Kolombia
- 2025-01-25 21:06:07Menyoal Vonis Bebas WN Cina di Kasus Dugaan Tambang Emas Ilegal
- 2025-01-25 21:06:07Polisi: Bandung Kondusif usai Bentrokan Pemuda Pancasila & GRIB
- 2025-01-25 21:06:07PKS: Gencatan Senjata Israel
- 2025-01-25 21:06:07Kemenkum Proses Ekstradisi Buronan KPK, Paulus Tannos
- 2025-01-25 21:06:07Gelembung eFishery Pecah: Guncangan Besar bagi Startup Indonesia