Ombudsman Imbau Pemerintah Buat Saluran Pengaduan Program MBG
Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, mengatakan institusi penanggung jawab program MBG harus memiliki saluran pengaduan sebagaimana yang tertuang dalam UU No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
"Semua institusi penyelenggaraan negara dan pemerintahan yang menyelenggarakan pelayanan publik wajib membentuk sistem pengaduan masyarakat," kata Yeka kepada Tirto, Rabu (8/1/2025).
Yeka mengatakan saat ini Ombudsman RI masih melakukan pemantauan terhadap program MBG ini. Ombudsman, lanjut Yeka, belum berencana melakukan survei untuk memberikan saran secara langsung kepada pelaksana program MBG.
"Dipantau dari jauh dulu," pungkasnya.
Diketahui, Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengusulkan pembentukan saluran pengaduan untuk menampung masukan atau laporan terkait program MBG yang baru saja digelar pemerintah. Menurut dia, hal ini sebagai wadah aspirasi untuk mendukung kesuksesan program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
“Ini kalau bisa channelingatau saluran untuk memberikan komplain dan handling(penanganan) komplainnya itu memang harus diciptakan sih,” kata Hetifah di Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025).
Ia menegaskan kehadiran saluran pengaduan bukan untuk membatasi kebebasan berekspresi, melainkan untuk memastikan tidak adanya keresahan dan kegaduhan di masyarakat. Padahal, kata dia, mungkin temuan tersebut hanya ditemukan di beberapa titik saja.
Baca juga:
- Ibu Hamil di Jakarta Dapat Makan Bergizi Gratis Mulai 9 Januari
- Dana Pribadi Prabowo pada Program MBG Berpotensi Langgar Aturan
- Zulhas Sebut Anggaran Program MBG Bisa Tembus Rp420 T Setahun
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-24 14:46:56SPKT Polsek Cinangka Sebut Senpi yang Tewaskan Bos Rental Palsu
- 2025-01-24 14:46:56Kantor Pemuda Pancasila di Bandung Dirusak, Ada Korban Luka
- 2025-01-24 14:46:56Wamenkeu: Anggaran Infrastruktur Dikurangi untuk Program MBG
- 2025-01-24 14:46:56Fenomena Demam Koin Jagat: Antara Hiburan & Kebutuhan Finansial
- 2025-01-24 14:46:56Bahlil Jadi Ketua Satgas Hilirisasi, Apa Saja Tugasnya?
- 2025-01-24 14:46:56Komdigi Susun Aturan Penggunaan AI di Indonesia
- 2025-01-24 14:46:56KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Investasi PT Taspen
- 2025-01-24 14:46:56Kejagung Tahan Eks Ketua PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
- 2025-01-24 14:46:56Menteri Ara Sebut Qatar Bantu Prabowo Bangun 1 Juta Unit Rumah
- 2025-01-24 14:46:56Promosi Eks Ketua PN Surabaya Dicabut Akibat Kasus Ronald Tannur
Peristiwa Panas
- 2025-01-24 14:46:56Menkes Nilai Wajar Peluncuran Perdana Program MBG Bermasalah
- 2025-01-24 14:46:56Motif Pasutri Bunuh Anak di Bekasi: Kesal karena Korban Muntah
- 2025-01-24 14:46:56Yayasan Sepakat Bayar Gaji Dosen Universitas Bandung Dicicil
- 2025-01-24 14:46:56Hasto PDIP Ajukan Praperadilan Status Tersangka ke PN Jaksel
- 2025-01-24 14:46:56Jamu: Menyehatkan, Menguatkan, dan Menyatukan Kita
- 2025-01-24 14:46:56Suswono Harap Pramono
- 2025-01-24 14:46:56Koalisi CekFakta: Langkah Meta Bisa Picu Penyebaran Hoaks Masif
- 2025-01-24 14:46:56KPK Tolak Tunda Pemeriksaan Hasto selama Praperadilan Berjalan
- 2025-01-24 14:46:56KAI Catat Penjualan Tiket Capai 3,6 Juta selama Libur Nataru
- 2025-01-24 14:46:56Megawati Bicara Rekonsiliasi usai Prabowo Pulihkan Nama Soekarno
Hotspot Terbaru
- 2025-01-24 14:46:56Alasan Prabowo Tak Hadiri Peluncuran Program MBG di 26 Provinsi
- 2025-01-24 14:46:56Menteri PPA Akui Geram pada Pelaku Kekerasan Seksual Difabel NTB
- 2025-01-24 14:46:56Kejagung Tahan Eks Ketua PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
- 2025-01-24 14:46:56Indonesia Gabung BRICS, Luhut: Pasar Kita Lebih Besar
- 2025-01-24 14:46:56Cak Imin Ungkap Data Tunggal Sosial Ekonomi Rampung Sebulan Lagi
- 2025-01-24 14:46:56Arief Budiman usai Diperiksa KPK: Enggak Ada yang Baru
- 2025-01-24 14:46:56DPR Ungkap Penyebab Penurunan Biaya Haji 2025
- 2025-01-24 14:46:56Fenomena Demam Koin Jagat: Antara Hiburan & Kebutuhan Finansial
- 2025-01-24 14:46:56Daftar Nama 14 Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza
- 2025-01-24 14:46:56OJK Dorong Perusahaan Properti IPO Dukung Program 3 Juta Rumah