Amnesty: Penembakan Bos Rental oleh Anggota TNI AL Melanggar HAM
“Pembunuhan di luar hukum oleh aparat terus terjadi. Perbuatan mereka jelas melanggar hak asasi manusia,indonesia vs libya" kata Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, dalam keterangan tertulis, yang dikutip Selasa (7/1/2025).
Usman Hamid menerangkan, pelaku yang merupakan anggota TNI AL itu harus diadili melalui peradilan umum, bukan peradilan militer. Ia menilai, proses peradilan militer cenderung tertutup dan tidak transparan.
Revisi tersebut, ujar Usman, harus memastikan bahwa pelanggaran hukum pidana umum yang dilakukan oleh personel militer dapat diproses melalui peradilan umum. Hal itu sesuai amanat Undang-Undang TNI No. 34 Tahun 2004. Menurut dia, hanya dengan langkah tersebut, seluruh masyarakat dapat memastikan keadilan yang sesungguhnya bagi para korban. Selain itu, juga bisa mengakhiri impunitas yang telah berlarut-larut.
"Sayangnya perilaku aparat memakai senjata api secara tidak sah terus berulang, seakan tak ada upaya perbaikan dari pimpinan lembaga-lembaga terkait seperti TNI dan Polri. Pembunuhan di luar hukum melanggar hak hidup," ucap dia..
Dia menambahkan, lingkaran impunitas harus segera dihentikan agar ke depannya tidak ada lagi korban jatuh akibat penyalahgunaan wewenang aparat.
Usman Hamid juga mendorong agar penggunaan kata oknum tidak lagi digunakan. Sebab, cenderung memberikan pandangan bahwa TNI maupun Polri sebagai institusi dari pelaku penembakan, hendak lepas tangan.
"Institusi memiliki tanggung jawab terhadap segala tindakan yang dilakukan oleh anggotanya di lapangan terlebih jika mereka menggunakan senjata api untuk melakukan tindak pidana pembunuhan atau pelanggaran HAM lainnya," ujar dia.
Di sisi lain, Usman Hamid juga meminta bahwa anggota Polri yang melakukan kelalaian dalam mencegah terjadinya penembakan menjadi perhatian serius. Baginya, kelalaian aparat yang berujung pada kematian warga sipil harus dipertanggungjawabkan secara pidana dan tidak hanya berhenti pada ranah etik.
Baca juga:
- Kronologi Penggelapan Mobil Rental Berujung Penembakan oleh TNI
- SPKT Polsek Cinangka Sebut Senpi yang Tewaskan Bos Rental Palsu
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-24 15:26:52Mewaspadai Tren Skema Penipuan Berbasis Kripto yang Terus Naik
- 2025-01-24 15:26:52Nusron Benarkan Pagar Laut Banten Memiliki Sertifikat HGB & SHM
- 2025-01-24 15:26:52Menanti Tuah Nasi Goreng, Simbol Persatuan Megawati dan Prabowo
- 2025-01-24 15:26:52Update Kebakaran Glodok Plaza: 7 Orang Meninggal Dunia
- 2025-01-24 15:26:52Mendikti Satryo Duga ASN Kemendikti Demo karena Tolak Dimutasi
- 2025-01-24 15:26:52Ketua DPD Tak Masalah Saran Dana Zakat Biayai MBG Ditolak Istana
- 2025-01-24 15:26:52Menteri Agus Minta Klarifikasi WN Cina Taruh Uang di Paspor
- 2025-01-24 15:26:52Cerita Korban Longsor Denpasar yang Selamat: Enggak Sempat Lari
- 2025-01-24 15:26:52Misteri Prambanan, Kurban Manusia hingga Politik Candi
- 2025-01-24 15:26:52Uya Kuya Ditegur Korban Kebakaran Los Angeles saat Bikin Konten
Peristiwa Panas
- 2025-01-24 15:26:52Baby Wrangler, Meraup Cuan dari Tangis Bayi
- 2025-01-24 15:26:52130 WNA Jadi Tersangka Tindak Pidana Imigrasi di 2024, Naik 145%
- 2025-01-24 15:26:52Kontroversi Trotoar di Jalan Wolter Monginsidi Dibuat Parkir VIP
- 2025-01-24 15:26:52TNI Lanjut Pembongkaran Pagar Laut Meski KKP Minta Penundaan
- 2025-01-24 15:26:52Penunjukan Buzzer Jadi Stafsus Komdigi, Strategis atau Blunder?
- 2025-01-24 15:26:52ATR/BPN Target Pendataan Sertifikasi Hak Komunal Rampung 5 Tahun
- 2025-01-24 15:26:52AS Hapus Utang RI Rp573 M, Diganti Konservasi Terumbu Karang
- 2025-01-24 15:26:52KEK Jadi Strategi Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi di Atas 8%
- 2025-01-24 15:26:52Anggota TNI AL Todongkan Pistol ke Bos Rental sebelum Menembak
- 2025-01-24 15:26:52Bantuan Mulai Masuk ke Gaza usai Gencatan Senjata Disepakati
Hotspot Terbaru
- 2025-01-24 15:26:52KKP Kumpulkan Bukti Pembabatan Mangrove di Pulau Pari
- 2025-01-24 15:26:52Modus Kasus Investasi Bodong Berkedok Arisan Duos di Jakbar
- 2025-01-24 15:26:52Alasan KPK Tak Tahan Hasto: Butuh Keterangan Saksi & Belum Perlu
- 2025-01-24 15:26:52Batu Besar Menimpa Tempat Meditasi di Klungkung, 4 Orang Tewas
- 2025-01-24 15:26:52Update Harga Pangan: Cabai Rawit Merah Masih Tinggi, Beras Turun
- 2025-01-24 15:26:52ETLE Ditambah, Polda Metro Target Tangkap 120 Juta Pelanggar
- 2025-01-24 15:26:52Derita Peternak Sapi Terpaksa Banting Harga Imbas Wabah PMK
- 2025-01-24 15:26:52MK: KPK Periksa Ridwan Mansyur Tak Berkaitan Sidang Pilkada
- 2025-01-24 15:26:52Alasan LLDikti IV Jatuhkan Sanksi Berat ke Stikom Bandung
- 2025-01-24 15:26:52Wali Kota Jaktim Telusuri Identitas Anak Main Skuter di Jalan