DPR Pangkas Biaya Manajemen, Anggaran MBG Tetap Rp71 Triliun
Hanya alokasi APBN yang sebelumnya untuk biaya manajemen dipindahkan untuk biaya teknis makan bergizi gratis (MBG).
"Tetap RP71 triliun cuma ada penyesuaian, penyesuaian anggaran dari dukungan manajemen dikurangi dan dikasihkan kepada, dialihkan kepada program," kata Ninik di Gedung Nusantara I, Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025).
"Karena sebenarnya beberapa keputusan anggaran itu seperti contoh beberapa anggaran untuk Badan Gizi Nasional, Rp 71 triliun itu sebenarnya sudah diputuskan dari periode yang lalu, cuma memang masih ada persoalan administrasi, salah satunya SOTK yang kemarin belum siap," kata Ninik.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengaku berterimakasih kepada DPR karena telah mengesahkan APBN untuk lembaganya sehingga memiliki kas untuk kerja ke depan.
Dirinya menuturkan imbas pemangkasan anggaran manajemen, dukungan dana dari pemerintah mengalami penurunan dari Rp8 triliun menjadi Rp7 triliun.
"Jadi, turun Rp1,5 Triliun yang kami alokasikan untuk lebih banyak program pemenuhan gizi nasional," kata Dadan.
Selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai nasib masa depan pekerja Badan Gizi Nasional. Dadan menyebut jika para pegawainya akan dilantik dalam format Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dadan mengatakan jika PPPK tersebut akan diseleksi secara internal dan akan diproses pelantikannya pada tahun ini.
"Ya memang ada seleksi, tapi seleksinya (yang melakukan) Badan Gizi Nasional," tutup Dadan.
Baca juga:
- Budi Arie Pastikan Bahan Baku Makan Bergizi Gratis Bukan Impor
- Ibu Hamil di Jakarta Dapat Makan Bergizi Gratis Mulai 9 Januari
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-26 07:08:12Viva Yoga: Transmigrasi Hadir Bukan Berarti Memindahkan Masalah
- 2025-01-26 07:08:12Tito Akan Tanya Pj Gubernur DKJ soal Aturan ASN Boleh Poligami
- 2025-01-26 07:08:12Bahlil Sebut Data Penerima Subsidi BBM Sedang Disusun BPS
- 2025-01-26 07:08:12Kasus PMK di Bantul Bertambah: 337 Terjangkit, 37 Sapi Mati
- 2025-01-26 07:08:12Last Dinosaurs: Kami Sempat Berpikir Takkan Bisa Main Live Lagi
- 2025-01-26 07:08:12Bencana Longsor di Denpasar Utara, Bali: 5 Meninggal, 3 Selamat
- 2025-01-26 07:08:12Mendikti Satryo Duga ASN Kemendikti Demo karena Tolak Dimutasi
- 2025-01-26 07:08:12Tito Akan Tanya Pj Gubernur DKJ soal Aturan ASN Boleh Poligami
- 2025-01-26 07:08:12Kemenkum Proses Ekstradisi Buronan KPK, Paulus Tannos
- 2025-01-26 07:08:12Uya Kuya Ditegur Korban Kebakaran Los Angeles saat Bikin Konten
Peristiwa Panas
- 2025-01-26 07:08:12Anak Muda Harus Terlibat Aktif di Pilpres, Minimal Edukasi Rekan
- 2025-01-26 07:08:12Uya Kuya Ditegur Korban Kebakaran Los Angeles saat Bikin Konten
- 2025-01-26 07:08:12Polri Ungkap 3 Sindikat Judol, Total Aset Disita Rp61 Miliar
- 2025-01-26 07:08:12TNI Buru Desertir AD Penembak Rekannya di Bangka Belitung
- 2025-01-26 07:08:12KKP Ungkap PT CPS Melanggar Aturan Reklamasi di Pulau Pari
- 2025-01-26 07:08:125 Orang Jadi Tersangka Bentrok Ormas GRIB dan Pemuda Pancasila
- 2025-01-26 07:08:12Pemerintah Wajib Menjamin Semua Anak Indonesia Bisa Sekolah
- 2025-01-26 07:08:12Wacana Omnibus Law Pemilu: Aksi Penyelarasan atau Konflik Baru?
- 2025-01-26 07:08:12Quo Vadis Politik Hukum Progresif Pembentukan Peraturan
- 2025-01-26 07:08:12PCO Tak Permasalahkan Siswa Bawa Bekal: Tugas Negara Siapkan MBG
Hotspot Terbaru
- 2025-01-26 07:08:12Menag Minta KPK Awasi Pelaksanaan Haji hingga ke Arab Saudi
- 2025-01-26 07:08:12Nelangsa Petani di Bantul: Tanam Tujuh Kali, Panen Satu Kali
- 2025-01-26 07:08:12Uya Kuya Ditegur Korban Kebakaran Los Angeles saat Bikin Konten
- 2025-01-26 07:08:12KPK Sita Aset Rp8,1 M terkait Korupsi Dana Hibah APBD Jatim
- 2025-01-26 07:08:12Proyek Infrastruktur Diserahkan ke Swasta, Ini Kata Menteri BUMN
- 2025-01-26 07:08:12Bulog: Penyaluran Beras SPHP Baru 9.367 Ton per Januari 2025
- 2025-01-26 07:08:12Status Quo Pimpinan Parpol: Feodalisme di Alam Demokrasi
- 2025-01-26 07:08:12KPK Perpanjang Cegah Walkot Semarang Mbak Ita ke Luar Negeri
- 2025-01-26 07:08:12Guru Besar di Indonesia: Dorong Prestise dan Kualitas Akademik
- 2025-01-26 07:08:12Wacana Omnibus Law Pemilu: Aksi Penyelarasan atau Konflik Baru?