Patrick Walujo soal Fraud CEO eFishery: Benar
Patrick menuturkan bahwa kasus yang menimpa eFishery merupakan hal yang benar-benar memalukan. Dia bahkan menilai insiden tersebut merupakan aib bagi perusahaan dan pihak-pihak yang ada didalamnya.
“Ini benar-benar memalukan dan memalukan bagi orang-orang yang telah menjalankan eFishery,” ujar Patrick dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (16/01/2025).
“Tepat sebelum saya bergabung dengan GoTo, saya sebenarnya mengirim tim ke eFishery hanya untuk melakukan pengecekan karena mereka berkembang pesat dan ini adalah kegiatan bisnis yang normal,” ujarnya.
Patrick juga menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan salinan percakapan dari tim eFishery yang berkaitan dengan tim miliknya.
“Dan kami baru saja mendapat salinan obrolan tim yang berurusan dengan tim kami, tim yang kami kirim, seperti tim audit dan jelas bahwa semuanya direncanakan, bukan? Dan itu sistematis. Jadi itu benar-benar mengejutkan,” ungkap Patrick.
Lalu, dia menilai bahwa kerusakan dalam eFishery akibat kasus fraud terhadap Indonesia, komunitas startup, dan kredibilitas Indonesia sangat lah besar. Maka dari itu, dia menegaskan timnya akan menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas.
“Jadi kami akan menyelidikinya sampai tuntas, dan saya pikir kami akan menanggapinya dengan sangat serius,” kata Patrick.
Diketahui sebelumnya, PT Multidaya Teknologi Nusantara atau eFishery menunjuk Adhy Wibisono sebagai CEO interim menggantikan Gibran Huzaifah. Pergantian posisi ini merupakan upaya perusahaan untuk memperbaiki tata kelola yang kini tengah mengalami fraud.
“eFishery saat ini beroperasi di bawah kepemimpinan Adhy Wibisono, sebagai Interim CEO, dan Albertus Sasmitra, sebagai Interim CFO. Keputusan diambil bersama shareholder perusahaan, sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik,” tulis keterangan dari Tim Komunikasi eFishery kepada Tirto, Selasa (17/12/2024).
eFishery juga menaruh perhatian kasus dugaan fraud ini serta isu terkait yang beredar saat ini. Tidak hanya itu, eFishery juga berkomitmen untuk menjaga standar tata kelola perusahaan.
“Kami memahami keseriusan isu yang sedang beredar saat ini dan kami menanggapinya dengan perhatian penuh. Kami berkomitmen untuk menjaga standar tertinggi dalam tata kelola perusahaan dan etika dalam operasional perusahaan,” pungkas keterangan itu.
Sebelumnya, dilansir dari Deal Street Asia, investor tengah melakukan investigasi terhadap Gibran Huzaifah atas dugaan penyalahgunaan finansial yang terjadi di perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, direksi eFishery pun membebastugaskan Gibran Huzaifah dari jabatannya.
Baca juga:
- Fraud dan Awan Gelap Bisnis Startup
- Danamas Gandeng eFishery untuk Pembiayaan di Sektor Perikanan
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-27 05:25:40Kabinet Prabowo Gemuk & Banyak Politikus, Siapa yang Untung?
- 2025-01-27 05:25:40Prabowo: Pegawai di Institusi Boros Kerap Akali Pimpinan
- 2025-01-27 05:25:40DPR akan Evaluasi Mendikti Saintek usai Didemo Ratusan ASN
- 2025-01-27 05:25:40Akankah Perekonomian Membaik usai BI Turunkan Suku Bunga Acuan?
- 2025-01-27 05:25:40Guru Besar di Indonesia: Dorong Prestise dan Kualitas Akademik
- 2025-01-27 05:25:40Pemerintah Janji Terus Evaluasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis
- 2025-01-27 05:25:40Trotoar di Jaksel Jadi Parkiran, Pemprov DKJ Langsung Bertindak
- 2025-01-27 05:25:40Surya Paloh Bertemu Dasco, Bicara 100 Hari Kerja Prabowo
- 2025-01-27 05:25:40Pria Tewas Bunuh Diri usai Lompat dari Lantai 11 Mal PVJ Bandung
- 2025-01-27 05:25:40Penyelenggaraan Haji Indonesia Dinilai Humanis oleh Arab Saudi
Peristiwa Panas
- 2025-01-27 05:25:40Perawatan Infertilitas Hanya untuk Orang Kaya?
- 2025-01-27 05:25:40Kisah Karapan Sapi di Kota Bandung Tahun 1935
- 2025-01-27 05:25:40Ditjen Imigrasi akan Periksa WN Cina Selipkan Uang di Paspor
- 2025-01-27 05:25:40Basuki Sebut Tower ASN di IKN Rampung Maret 2025
- 2025-01-27 05:25:40Menimbang Blockchain sebagai Jalan Keluar Krisis Industri Media
- 2025-01-27 05:25:40Rosan Target Apple Investasi di Indonesia Capai 10 Miliar USD
- 2025-01-27 05:25:40Prabowo Tanggapi Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG
- 2025-01-27 05:25:40Pasar Hewan Imogiri Ditutup Akibat 322 Sapi Kena PMK
- 2025-01-27 05:25:40Apakah Ilmu Ekonomi Harus 'Bebas Nilai'?
- 2025-01-27 05:25:40Mendikti: Kemenkeu Sudah Setujui Perhitungan Tukin Dosen
Hotspot Terbaru
- 2025-01-27 05:25:40Apakah Ilmu Ekonomi Harus 'Bebas Nilai'?
- 2025-01-27 05:25:40Pembatasan Gadget & Medsos Jangan Halangi Anak Akses Informasi
- 2025-01-27 05:25:40Alasan Komnas HAM Mendorong Penggunaan E
- 2025-01-27 05:25:40KPK Sudah Tetapkan Tersangka Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina
- 2025-01-27 05:25:40Pentingnya Mengakhiri Impunitas Anggota TNI
- 2025-01-27 05:25:40LPSK Persiapkan Memori Banding Restitusi Korban Kanjuruhan
- 2025-01-27 05:25:40Apa yang Bikin Orang Tergila
- 2025-01-27 05:25:40KPK Perpanjang Cegah Walkot Semarang Mbak Ita ke Luar Negeri
- 2025-01-27 05:25:40Burger, Makanan Anak Semua Bangsa
- 2025-01-27 05:25:40Israel Serang Gaza di Tengah Proses Gencatan Senjata