Gunung Semeru Kembali Erupsi Sabtu Pagi Setinggi 600 Meter
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 07:23 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau sekitar 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl)," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Yadi Yuliandi, dalam laporan tertulisnya dilansir dari Antara, Sabtu (11/1/2025).
Menurutnya kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 100 detik.
Yadi menjelaskan Gunung Semeru masih berstatus Waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," katanya.
Selain itu, lanjutnya, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Baca juga:
- Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Kamis Pagi, Letusan Capai 900 Meter
- Kondisi Gunung Semeru Hari Ini dan Update Erupsi: Status Waspada
- Saat Generasi Muda Lebih Pilih Balas Chat daripada Jawab Telepon
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-02-01 15:49:59Ketum AJI: Perlindungan pada Jurnalis Itu Kecil, Bahkan Tak Ada
- 2025-02-01 15:49:59Hoaks Pengalihan Tunggakan BPJS Kesehatan ke BPJS Gratis PBI
- 2025-02-01 15:49:59Kisah Para Tukang yang Membangun Meja Makan
- 2025-02-01 15:49:59Dari Malang hingga Wonogiri: Kisah tentang Bakso
- 2025-02-01 15:49:59Mimpi Sendi Fardiansyah, dari Istana Negara Menuju Kota Bogor
- 2025-02-01 15:49:59Pajak di Indonesia, Pungutan Tiada Akhir Sejak Zaman Baheula
- 2025-02-01 15:49:59Sanusi Pane, dari Bahasa Indonesia hingga Polemik Kebudayaan
- 2025-02-01 15:49:59Hoaks Pendaftaran Relawan & Pekerja Program Makan Bergizi Gratis
- 2025-02-01 15:49:59Dilukis bak Srikandi Memanah, Megawati: Saya Harus Bidik Siapa?
- 2025-02-01 15:49:59Pasemah, Jejak Kebudayaan Megalitik dan Kutukan Si Pahit Lidah
Peristiwa Panas
- 2025-02-01 15:49:59KPK Belum Mau Ungkap Peran Djan Faridz di Kasus Harun Masiku
- 2025-02-01 15:49:59Hoaks, Program Pemberlakuan SIM Gratis dan Seumur Hidup
- 2025-02-01 15:49:59Sampul Palsu Majalah The Economist dengan Narasi Soal Kiamat
- 2025-02-01 15:49:59Masyarakat Pasundan dan Kecintaan Terhadap Ikan Air Tawar
- 2025-02-01 15:49:59Menikmati Wisata Perahu Kali Pepe saat Perayaan Imlek di Solo
- 2025-02-01 15:49:59X, Simbol Misteri yang Memikat Selama Ratusan Tahun
- 2025-02-01 15:49:59Hoaks Wacana Uang Pecahan Rp100 Ribu Bergambar Jokowi
- 2025-02-01 15:49:59Sampul Palsu Majalah The Economist dengan Narasi Soal Kiamat
- 2025-02-01 15:49:59Korban Meninggal Kebakaran Glodok Plaza Bertambah Jadi 11 Orang
- 2025-02-01 15:49:59Ekspedisi dan Kematian Anggota Komisi Pengetahuan Hindia Belanda
Hotspot Terbaru
- 2025-02-01 15:49:59Asa dan Gagasan Bima Arya demi Bertarung di Pilkada Jabar 2024
- 2025-02-01 15:49:59Hoaks Prabowo Telepon Sunhaji, Minta Maaf Perilaku Gus Miftah
- 2025-02-01 15:49:59Hoaks Bantuan Pinjaman Dana Darurat dari Kementerian P2MI
- 2025-02-01 15:49:59Ekspedisi dan Kematian Anggota Komisi Pengetahuan Hindia Belanda
- 2025-02-01 15:49:59DPR Akan Bahas Kembali UU Pertanahan & Bentuk Pengadilan Agraria
- 2025-02-01 15:49:59Pergulatan Panjang demi Pekerja Bisa Berleha
- 2025-02-01 15:49:59Perang Garam di Pantai Barat Minangkabau
- 2025-02-01 15:49:59Klaim Pandemi SEERS Akan Terjadi pada April 2025, Apa Benar?
- 2025-02-01 15:49:59Hilirisasi Mineral dan Gandum: Dua Cerita, Satu Pelajaran Besar
- 2025-02-01 15:49:59Paramita 'Jo' Abdurachman: Tan Malaka, Organisasi & Penelitian