Modus Penipuan Promo Apple Watch Mengatasnamakan David GadgetIn
Baru-baru ini misalnya, muncul unggahan promosi Apple Watch atau jam tangan merek Apple di Facebook. Akun pengunggah mengatasnamakan David Brendi, seorang pengelola kanal GadgetIn (kanal yang membahas seputar gawai dan teknologi).
Akun itu membagikan informasi soal diskon Apple Watch Series 9 sebanyak 80 persen. Disebutkan bahwa harganya menjadi Rp599 ribu, plus garansi resmi 18 bulan dari reseller Apple, iBox. Akun yang mengatasnamakan David itu menyatakan kalau produk jam tangan ini juga bisa dibeli secara daring lewat tautan tertentu.
PERIKSA FAKTA Modus Penipuan Promo Apple Watch Mengatasnamakan David GadgetIn
Menurut unggahan, Apple Watch Series 9 ini disebut punya beberapa fitur kesehatan, seperti pemantauan detak jantung. Sementara baterainya dikatakan bisa bertahan hingga 36 jam.
Per Selasa (7/1/2025), unggahan ini sudah dibagikan sebanyak 12 kali dan memperoleh ribuan impresi, berupa 1.700 likes dan 550 komentar.
Namun, bagaimana faktanya? Benarkah informasi itu bersumber dari David GadgetIn?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto menelusuri klaim yang beredar dengan memasukkan kata kunci “promo Apple Watch David GadgetIn” di mesin perambah Google. Pencarian teratas memunculkan video dari kanal YouTube resmi GadgetIn berjudul “Penipuan atas nama David GadgetIn”.
Lewat video yang diunggah Rabu (16/10/2024) itu, David telah menyatakan bahwa informasi promosi jam tangan yang mencatut namanya merupakan penipuan. Sedangkan foto David berdiri di depan iBox atau di depan beberapa toko resmi lain juga disebut hasil suntingan.
“Jadi, lewat video ini, sekali lagi saya pengen klarifikasi, itu penipuan. Channel resmi GadgetIn masing-masing cuma ada satu di Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, Kalau di YouTube ada dua sih, ada GagdetIn Shorts juga, tapi itu channel eksperimen, udah lama nggak upload,” kata David.
Adapun beberapa akun resmi GadgetIn antara lain Instagram “gadgetins” dengan centang biru, X “GadgetIn”, Facebook “GadgetIn”, dan TikTok “gadgetin”.
David memberi peringatan kepada publik untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah tergoda dengan promo yang terlalu indah. Harga Apple Watch Series 9 di iBox sendiri dibanderol dengan harga mulai dari Rp6,5 juta.
Melalui situs resminya, iBox telah memberi peringatan terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan iBox.
“Harap diingat, iBox tidak pernah mengirim Whatsapp/SMS/Email untuk mengundang Anda masuk ke dalam group tidak resmi dengan menawarkan produk di luar platform resmi kami. Informasi tentang iBox hanya dirilis yang melalui berbagai platform resmi kami,” tulis iBox di situsnya.
Saluran resmi iBox yakni situs www.ibox.co.id, call center:1500372, email [email protected], Instagram @iBoxIndonesia, Facebook @iBoxIndonesia, dan WhatsApp 0812 9077 7722.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa konten promosi Apple Watch yang mengatasnamakan David Brendi, seorang pengelola kanal GadgetIn, bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Lewat video yang diunggah kanal YouTube resmi GadgetIn, Rabu (16/10/2024), David telah menyatakan bahwa informasi promosi jam tangan yang mencatut namanya merupakan penipuan. Sedangkan foto David berdiri di depan iBox atau di depan beberapa toko resmi lain juga disebut hasil editan.
iBox melalui situs resminya juga telah memberi peringatan terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan pihaknya.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email [email protected].
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-25 11:12:54Menimbang Blockchain sebagai Jalan Keluar Krisis Industri Media
- 2025-01-25 11:12:54Apa Faktor Utama Penyebab Kebakaran di Los Angeles?
- 2025-01-25 11:12:54Ancaman Donald Trump Hantui Stabilitas Ekonomi Anggota BRICS
- 2025-01-25 11:12:54Horison, Lahirnya Juru Bicara Budaya (Orde) Baru
- 2025-01-25 11:12:54Demokrasi Digital & Politik Anak Muda di Indonesia
- 2025-01-25 11:12:54Update Harga Pangan: Cabai Rawit Merah Masih Tinggi, Beras Turun
- 2025-01-25 11:12:54Polisi Akan Periksa Kejiwaan Pasutri yang Gelar Pesta Seks
- 2025-01-25 11:12:54Prompt Engineer, Profesi Menjanjikan di Era AI
- 2025-01-25 11:12:54Pertaruhan KPU: Siapkan Pilkada & Pulihkan Kepercayaan Publik
- 2025-01-25 11:12:54Yayasan Sepakat Bayar Gaji Dosen Universitas Bandung Dicicil
Peristiwa Panas
- 2025-01-25 11:12:54Polisi Tangkap Pelaku Penodongan Pistol di SPBU Cibubur
- 2025-01-25 11:12:54Pramono Janji Kembali ke Daerah Dikunjunginya saat Kampanye
- 2025-01-25 11:12:54130 WNA Jadi Tersangka Tindak Pidana Imigrasi di 2024, Naik 145%
- 2025-01-25 11:12:54Tak Cuma bagi Lansia, Gelombang Panas juga Mematikan bagi Pemuda
- 2025-01-25 11:12:54Guru Besar di Indonesia: Dorong Prestise dan Kualitas Akademik
- 2025-01-25 11:12:54Eks Penyidik Ngaku Sempat Ditanya KPK soal Keterlibatan Yasonna
- 2025-01-25 11:12:5416 Orang Tewas akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Los Angeles
- 2025-01-25 11:12:54Hasto Tidak Ditahan usai Diperiksa KPK selama 3,5 Jam
- 2025-01-25 11:12:54Menhub Ingin Maskapai Fly Jaya Sudah Beroperasi sebelum Lebaran
- 2025-01-25 11:12:54Patrick Kluivert Bidik 4 Poin saat Lawan Australia & Bahrain
Hotspot Terbaru
- 2025-01-25 11:12:54Menimbang Blockchain sebagai Jalan Keluar Krisis Industri Media
- 2025-01-25 11:12:54Gempa M 6,9 di Jepang, Tsunami Kecil Terjadi di Miyazaki & Kochi
- 2025-01-25 11:12:54Kejagung Tahan Eks Ketua PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
- 2025-01-25 11:12:54Pengundian Lapak Teras Malioboro 2 di Beskalan Dinilai Curang
- 2025-01-25 11:12:54Hari Santri sebagai Warisan Jokowi
- 2025-01-25 11:12:54Respons Pigai soal Perusahaan yang Belum Pekerjakan Difabel
- 2025-01-25 11:12:54Ratusan Guru Honorer Geruduk DPRD Jabar Tuntut Kepastian Status
- 2025-01-25 11:12:54Sandy Permana Diduga Tewas akibat Berkelahi dengan Tetangganya
- 2025-01-25 11:12:54Senjakala Toko Buku di Indonesia, Adaptasi Jadi Kunci Bertahan
- 2025-01-25 11:12:54Yayasan Sepakat Bayar Gaji Dosen Universitas Bandung Dicicil