Anggota Parlemen Rusia, Maria Butina, serta putra sulung Donald Trump, Donald Trump Jr., menyebut kalau langkah ini bisa mengundang terjadinya Perang Dunia 3.
Di media sosial, narasi ini turut beredar dan mendapat amplifikasi. Di berbagai platform beredar sebuah gambar sampul majalah The Economist dengan narasi soal kiamat. Di gambar sampul tersebut terlihat sosok Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin saling berhadapan dengan latar merah. Terdapat teks besar bertuliskan “APOCALYPSE”.
PERIKSA FAKTA Hoaks Sampul Majalah The Economist dengan Narasi Kiamat
Unggahan tersebut dibatasi komentarnya, namun menunjukkan sudah dibagikan ulang sebanyak 103 kali. Tirtojuga menemukan unggahan serupa di X (Twitter) dari unggahan akun @texan_maga (arsip) dan @Ghost420LXIX (arsip). Di Threads akun @zoezoe9564 (arsip) juga menyebarkan gambar yang sama dengan bahasa Spanyol.
Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar ada sampul The Economist dengan narasi kiamat yang mengaitkan Trump dan Putin?
Pemeriksaan Fakta
Tirtomencoba melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) terhadap gambar tersebut. Hasil pencarian mengarahkan ke hasil pemeriksaan fakta dari beberapa lembaga internasional. Informasi ini mendapat cap hoaks, termasuk oleh USA Today.
Kemudian, kami juga menelusuri situs The Economist.Terdapat halaman arsip yang menunjukkan sampul majalah tiap edisi The Economist. Di edisi tahun 2024, tidak terlihat ada gambar sampul seperti yang tersebar di media sosial.
The Economist,dalam majalahnya juga selalu menaruh tanggal terbit edisi tersebut. Sampul yang tersebar di media sosial tidak memuat tulisan tanggal di bagian atasnya, di sebelah judul majalah.
Dalam sampul di bagian atas kanan, juga terdapat beberapa liputan utama dari edisi tersebut. Di edisi yang tersebar di media sosial tertulis liputan utama; America pumbed-up economy, Times up for TikTok, Crazy Rich Indians, A special report on oil industry, dan Biden left the White House. Terdapat beberapa salah ketik dari tulisan liputan utama tersebut seperti penulisan “pumbed-up” (seharusnya pumped-up), dan “Times” (seharusnya Time’s).
Tirtojuga mendapatkan daftar liputan utama dari majalah ini serupa dengan edisi 16-22 Maret 2024. Hasil penelusuran ini menunjukkan adanya upaya memanipulasi gambar sampul The Economistyang tersebar di media sosial dari edisi majalah aslinya.
The Economistmemang mempublikasikan artikel soal keputusan Biden untuk membiarkan Ukraina untuk menggunakan misil jarak jauh yang disuplai oleh AS untuk menyerang Rusia. Namun, tak seperti isi unggahan, artikel tersebut tidak menyebut langkah tersebut sebagai awal dari Perang Dunia III.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, gambar sampul The Economist dengan narasi kiamat yang menunjukkan wajah Putin dan Trump bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Dari arsip majalah The Economist, tidak ditemukan sampul dengan gambar seperti yang tersebar di media sosial. Terdapat juga penggunaan liputan utama yang mengambil dari edisi lain The Economist, mengindikasikan adanya upaya memanipulasi gambar sampul The Economist.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email [email protected].
Berita hangat yang mungkin menarik minat Anda