Jokowi Bantah Cawe
"Ya memang dekat, saya dengan PDI memang dekat. Tapi itu tidak ada pengaruh ke proses hukum. Semua proses hukum ada di kepolisian, kejaksaan, atau KPK," ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari Kota Solo, Selasa (8/1/2025).
Jokowi juga meminta untuk tidak disangkutpautkan penggeledahan rumah pribadi Hasto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penggeledahan rumah oleh KPK, menurutnya, murni merupakan proses hukum tanpa adanya intervensi pihak manapun termasuk dirinya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu turut membantah terkait tudingan dirinya terlibat dalam penetapan status hukum Hasto pasca dipecat sebagai kader PDIP.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Senin (6/1/2025), untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) 2019, yang turut melibatkan buron Harun Masiku.
Baca juga:
- KPK Sita Barang Bukti Elektronik dari Rumah Hasto di Kebagusan
- Batasan Penggunaan AI dalam Kampanye Pemilu usai Diatur oleh MK
- KPK Panggil Kader PDIP Saeful Bahri Terkait Kasus Korupsi Hasto
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-02-01 04:22:17Tantangan dan Peluang Implementasi UU PDP di Industri Perbankan
- 2025-02-01 04:22:17Kubu Hasto Kritisi KPK Periksa Eks Penyidik: Jeruk Makan Jeruk
- 2025-02-01 04:22:17KPU Jakarta Kembalikan Dana Hibah Pilkada Putaran Kedua Rp355 M
- 2025-02-01 04:22:17Horison, Lahirnya Juru Bicara Budaya (Orde) Baru
- 2025-02-01 04:22:17Harlah 101 NU, Kawal Kemenangan Indonesia
- 2025-02-01 04:22:17Menilik Sumber Dana PSSI untuk Pengembangan Timnas Indonesia
- 2025-02-01 04:22:17Jokowi Enggan Respons Serius Kasus Hasto sebagai Pengalihan Isu
- 2025-02-01 04:22:17KPK Sita Aset Rp8,1 M terkait Korupsi Dana Hibah APBD Jatim
- 2025-02-01 04:22:17Melihat Ketimpangan dari Kacamata Sektor Energi
- 2025-02-01 04:22:17Prabowo Paparkan Program Kerja saat Menerima PM Jepang di Bogor
Peristiwa Panas
- 2025-02-01 04:22:17Teh Panas dan Romantisme Berbuka Puasa
- 2025-02-01 04:22:17Yayasan Sepakat Bayar Gaji Dosen Universitas Bandung Dicicil
- 2025-02-01 04:22:17Cak Imin Minta Evaluasi Guru yang Hukum Siswa Belum Bayar SPP
- 2025-02-01 04:22:17Titi Anggraini: Penghapusan PT 20% Baru Awal dari Perjuangan
- 2025-02-01 04:22:17Pemprov DIY akan Revitalisasi Alun
- 2025-02-01 04:22:17Polisi Akui Gestur Patwal RI 36 Arogan, tapi Berniat Mau Melerai
- 2025-02-01 04:22:17KPK Panggil Politikus PDIP Maria Lestari terkait Perkara Hasto
- 2025-02-01 04:22:17Sejarah Rekrutmen dan Diskriminasi Usia Kerja
- 2025-02-01 04:22:17Megawati Minta Kadernya Awasi Makan Bergizi Gratis & Food Estate
- 2025-02-01 04:22:17Komdigi Target Aturan Internet Ramah Anak Selesai dalam Sebulan
Hotspot Terbaru
- 2025-02-01 04:22:17Bentrok Suporter & Aparat: Kita Bisa Tak Dipercaya Internasional
- 2025-02-01 04:22:17KPK Sita Aset Rp8,1 M terkait Korupsi Dana Hibah APBD Jatim
- 2025-02-01 04:22:17Polri Tindak 105.475 Kasus Kekerasan Perempuan & Anak sejak 2020
- 2025-02-01 04:22:17Dasco Khawatir Banyak Partai di DPR Bisa Ganggu Fungsi Legislasi
- 2025-02-01 04:22:17Kemendikti Saintek Siap Jalankan Wacana Kampus Kelola Tambang
- 2025-02-01 04:22:17Hasto PDIP Ajukan Praperadilan Status Tersangka ke PN Jaksel
- 2025-02-01 04:22:17Kejagung Tahan Eks Ketua PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
- 2025-02-01 04:22:17Khofifah Dorong Prabowo Terapkan MBG di Sekolah TK Islam
- 2025-02-01 04:22:17Erick Thohir Sambut Baik Maskapai Fly Jaya Atasi Krisis Pesawat
- 2025-02-01 04:22:17Ratusan Guru Honorer Geruduk DPRD Jabar Tuntut Kepastian Status