Nusron Benarkan Pagar Laut Banten Memiliki Sertifikat HGB & SHM
"Kami membenarkan ada sertifikat yang berseliweran di kawasan pagar laut, sebagaimana yang muncul di banyak sosmed (sosial media) tersebut," kata Nusron dalam jumpa pers di Jakarta sebagaimana dikutip Antara, Senin (20/1/2025).
Dia menyampaikan bahwa jumlah sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) itu mencapai 263 bidang atas nama beberapa perusahaan hingga perorangan.
Nusron juga membenarkan bahwa terdapat 17 bidang sudah memiliki SHM. Ia pun ikut membenarkan pemberitaan di media massa maupun informasi sertifikat tersebut setelah melakukan pengecekan. Ia mengatakan, lokasi bidang tanah dan sertifikat tersebut sesuai dengan aplikasi www.bhumi.atrbpn.go.id.
"Jadi berita-berita yang muncul di media maupun di sosmed tentang adanya sertifikat tersebut, setelah kami cek benar adanya, lokasinya pun benar adanya, sesuai dengan aplikasi bhumi (www.bhumi.atrbpn.go.id), yaitu ada di Desa Kohot, Kecamatan Pakuaji, Kabupaten Tangerang," katanya.
"Jumlahnya tadi sudah saya sampaikan 263 bidang dalam bentuk SHGB, 234 bidang atas nama PT Intan Agung Makmur, 20 bidang atas nama PT Cahaya Inti Sentosa," katanya.
Nusron menambahkan, jika ada pihak yang ingin tanya dari mana siapa pemilik perseroan terbatas (PT) tersebut, dia menganjurkan untuk mengecek ke Administrasi Hukum Umum (AHU). "Untuk ngecek di dalam aktenya," katanya.
Permasalahan pagar laut di Tangerang, Banten kembali menjadi perhatian setelah sekitar 600 anggota TNI AL beserta nelayan pada Sabtu (18/1/2025) pagi. Pagar yang menjadi sorotan publik itu dibongkar TNI AL bersama nelayan dari garis pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga pukul 08.30 WIB hingga pesisir Pantai Kronjo, Kronjo. TNI AL pun menargetkan pagar tersebut rampung dibongkar dalam 10 hari ke depan.
Akan tetapi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meminta agar pagar laut tersebut tidak dibongkar. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menilai pagar tersebut adalah bukti penyidikan.
Baca juga:
- TNI Lanjut Pembongkaran Pagar Laut Meski KKP Minta Penundaan
- KKP & TNI AL Sepakat Akan Bongkar Pagar Laut Banten 2 Hari Lagi
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-31 15:21:25Melihat Pendidikan Sikka, Teringat Frans Seda
- 2025-01-31 15:21:25Ibu Hamil di Jakarta Dapat Makan Bergizi Gratis Mulai 9 Januari
- 2025-01-31 15:21:25DJP Rilis Aturan Pengembalian Lebih Bayar Pajak 12 Persen
- 2025-01-31 15:21:25Penunjukan Buzzer Jadi Stafsus Komdigi, Strategis atau Blunder?
- 2025-01-31 15:21:25BDS Indonesia: Boikot Bentuk Dukungan Konkret ke Palestina
- 2025-01-31 15:21:25Statistik Bencana Puting Beliung 1 Dekade, Tertinggi Tahun 2020
- 2025-01-31 15:21:25Separah Apa Kondisi Tabungan Masyarakat Kini?
- 2025-01-31 15:21:25Alasan Imam
- 2025-01-31 15:21:25Perundungan & Bunuh Diri Anak, Dampak Menu Kekerasan Sehari
- 2025-01-31 15:21:25PSSI dan STY: Menilik Tradisi Singkatnya Karier Pelatih Timnas
Peristiwa Panas
- 2025-01-31 15:21:25Status Pernikahan Beda Agama Pasca SEMA Nomor 2 Tahun 2023
- 2025-01-31 15:21:25Menteri Karding Target Kirim 425 Ribu Pekerja Migran Tahun Ini
- 2025-01-31 15:21:25DJP Rilis Aturan Pengembalian Lebih Bayar Pajak 12 Persen
- 2025-01-31 15:21:25Dana Pribadi Prabowo pada Program MBG Berpotensi Langgar Aturan
- 2025-01-31 15:21:25Membedah Gagasan Sudirman Said Seandainya Maju Pilgub Jakarta
- 2025-01-31 15:21:25Menag Lobi Arab Saudi agar Jatah Pembimbing Haji Tak Dikurangi
- 2025-01-31 15:21:25Menag Lobi Arab Saudi agar Jatah Pembimbing Haji Tak Dikurangi
- 2025-01-31 15:21:25KPK Periksa Eks Anggota DPR Riezky Aprilia di Kasus Harun Masiku
- 2025-01-31 15:21:25PPDB 2025: Siswa Gagal Seleksi Akan Dialihkan ke Sekolah Swasta
- 2025-01-31 15:21:25Kapolri Naikkan Pangkat Andithya yang Gugur Selamatkan Wisatawan
Hotspot Terbaru
- 2025-01-31 15:21:25Pentingnya Mengakhiri Impunitas Anggota TNI
- 2025-01-31 15:21:25BGN Pastikan 190 Dapur Layanan Siap Distribusikan MBG Besok
- 2025-01-31 15:21:25Mendikdasmen Kaji Pasar Modal Bisa Masuk ke Matematika & Ekonomi
- 2025-01-31 15:21:25Eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Diperiksa KPK soal Kasus Hasto
- 2025-01-31 15:21:25Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang akan Makan Waktu 15 Hari
- 2025-01-31 15:21:25MK Hapus Presidential Threshold, Menteri Karding: Bikin Rumit
- 2025-01-31 15:21:25Nestapa Rakyat di 2025: Ekonomi Tak Pasti, Banyak Iuran Menanti
- 2025-01-31 15:21:25Cadangan Devisa RI Capai USD155,7 Miliar pada Desember 2024
- 2025-01-31 15:21:25Rencana Amnesti KKB Papua Harus Berlanjut pada Dialog Humanis
- 2025-01-31 15:21:25Absennya Regulasi untuk Pemulangan Hambali, Bagaimana WNI Lain?