Update Kebakaran Glodok Plaza: 8 Orang Dinyatakan Tewas
Dalam keterangan tertulis BPBD Jakarta, Minggu (19/1/2025), delapan kantong jenazah sudah berhasil dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses identifikasi. Adapun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Joko Susilo, menyampaikan bahwa korban kedelapan kebakaran Glodok Plaza ditemukan di area dapur di lantai 8.
Ia memastikan bahwa bagian tubuh yang ditemukan adalah korban baru. Hal ini karena penyisiran korban dilakukan berlainan arah. Kali ini dari bagian belakang gudang.
Saat ini kedelapan jenazah tengah dalam proses identifikasi RS Polri. Mulanya RS Polri menerima tiga kantong jenazah pada Kamis (16/1/2025). Besoknya, dua jenazah pada Jumat pagi dan dua jenazah pada Jumat sore.
Kemudian, kemarin satu jenazah pada Sabtu (18/1/2025) sore.
Joko menyatakan bahwa tidak menutup kemungkinan jenazah korban tewas kebakaran akan bertambah. Sebab, informasi yang diterima timnya ada 14 orang yang hilang dalam kejadian kebakaran Glodok Plaza.
Ia mengatakan bakal melanjutkan pencarian usai pengelola gedung membersihkan puing-puing dan sisa kebakaran.
"Nanti [dilanjutkan] setelah dari pihak atau pengelola bangunan melakukan pembersihan atau ini ya karena masih sulit akses," kata Joko.
Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan Disgulkarmat masih memantau kondisi bangunan dan masih dilakukan pencarian secara berkala. Namun proses pencarian korban lainnya dihentikan sementara menunggu instruksi lebih lanjut.
Dari delapan korban tewas yang sudah dievakuasi, maka tersisa 6 korban lainnya yang belum ditemukan atau masih hilang.
"14 orang yang di nyatakan hilang berdasarkan keterangan keluarga dan rekan rekan korban yang melapor ke Poskotis," kata Isnawa.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, memastikan pencarian korban kebakaran Glodok Plaza akan dilanjutkan. Ia menilai kendalanya adalah kondisi gedung yang semakin rawan imbas terdampak lalapan api.
Ia menyatakan, batas waktu pencarian korban kebakaran ini tujuh hari. Namun, dapat diperpanjang sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
"Kondisi lokasi kebakaran sudah sangat hancur. Bahkan, atap gedung ambruk. Seluruh jajaran juga perlu untuk mengedepankan aspek kehati-hatian dalam pencarian korban,” pungkas Teguh.
Baca juga:
- Polisi Masih Dalami Penyebab Kebakaran Glodok Plaza
- Uya Kuya Ditegur Korban Kebakaran Los Angeles saat Bikin Konten
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-02-02 02:05:40Jennifer McKinnon Bicara Tentang Menariknya Arkeologi Bawah Laut
- 2025-02-02 02:05:40Kontroversi Trotoar di Jalan Wolter Monginsidi Dibuat Parkir VIP
- 2025-02-02 02:05:40Alasan Prabowo Tak Hadiri Peluncuran Program MBG di 26 Provinsi
- 2025-02-02 02:05:40Jumlah Penerbangan di Bandara YIA Turun Jadi 4,2 Juta pada 2024
- 2025-02-02 02:05:40Last Dinosaurs: Kami Sempat Berpikir Takkan Bisa Main Live Lagi
- 2025-02-02 02:05:40Penunjukan Buzzer Jadi Stafsus Komdigi, Strategis atau Blunder?
- 2025-02-02 02:05:40Menakar Potensi & Risiko Penggunaan Teknologi Digital Afterlife
- 2025-02-02 02:05:40Komitmen Pemerintah Bangun Transportasi Publik Masih Melempem
- 2025-02-02 02:05:40PDIP Bantah Kiriman Bunga Prabowo ke Mega Tanda Hubungan Membaik
- 2025-02-02 02:05:401 Hakim Belum Kembalikan Uang Suap dari Ronald Tannur
Peristiwa Panas
- 2025-02-02 02:05:40Jaleswari Bicara Pilihan Politik Jokowi & Harapan Baru Demokrasi
- 2025-02-02 02:05:40Alasan MK Tolak Uji Materi Warga Tak Beragama Diakui di Adminduk
- 2025-02-02 02:05:40Penunjukan Buzzer Jadi Stafsus Komdigi, Strategis atau Blunder?
- 2025-02-02 02:05:40Budi Arie Pastikan Bahan Baku Makan Bergizi Gratis Bukan Impor
- 2025-02-02 02:05:40Rencana Amnesti KKB Papua Harus Berlanjut pada Dialog Humanis
- 2025-02-02 02:05:40Menhan Sjafrie Bertemu Menhan Jepang Bahas Transfer Teknologi
- 2025-02-02 02:05:40Trenggono Duga Pagar Laut Banten Dibuat untuk Reklamasi Alami
- 2025-02-02 02:05:40Alasan PSSI Pecat Shin Tae
- 2025-02-02 02:05:40Erick Thohir Sambut Baik Maskapai Fly Jaya Atasi Krisis Pesawat
- 2025-02-02 02:05:40Penunjukan Buzzer Jadi Stafsus Komdigi, Strategis atau Blunder?
Hotspot Terbaru
- 2025-02-02 02:05:40Masinton: Pemilu Brutal Ini, Potensi Melanggengkan Kuasa Jokowi
- 2025-02-02 02:05:401 Hakim Belum Kembalikan Uang Suap dari Ronald Tannur
- 2025-02-02 02:05:401.923 Koperasi Desa Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- 2025-02-02 02:05:40Polisi Masih Periksa Sopir Bus Kecelakaan Beruntun di Kota Batu
- 2025-02-02 02:05:40Problem di Balik Proyek Infrastruktur Cina di Indonesia
- 2025-02-02 02:05:40Mengapa Sampai Ada Pagar Laut di Bekasi?
- 2025-02-02 02:05:40Jumlah Penerbangan di Bandara YIA Turun Jadi 4,2 Juta pada 2024
- 2025-02-02 02:05:40Polisi Telusuri Temuan Mayat Anak di Bekasi
- 2025-02-02 02:05:40Pemprov DIY akan Revitalisasi Alun
- 2025-02-02 02:05:40OCCRP Akui Tidak Punya Bukti Jokowi Terlibat Korupsi