Hasil Tes Urine Anak ASN Kemhan Penabrak Pejalan Kaki di Jakbar
“Intinya tidak pengaruh narkoba atau alkohol, itu saja dari pihak rumah sakit,” kata Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (21/1/2025).
Menurut Ojo, saat ini kondisi dari pengendara mobil berpelat dinas Kemhan itu masih menjalani perawatan di RSUD Cengkareng.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas melibatkan melibatkan mobil Innova berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) dengan pengendara lain terjadi di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, Senin (20/1/2025) pukul 01.30 dini hari.
Mobil Innova yang dikendarai Mohammad Slamet Khoirudin menabrak 1 pejalan kaki, 1 motor dan 1 minibus. Lima orang, termasuk pengendara, luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
"Untuk pengemudi itu luka-luka juga, digebukin massa. Dirawat di RSUD Cengkareng," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko,kepada wartawan, Senin (20/1/2025).
Sementara itu, Karo Infohan Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas, menyampaikan bahwa pengemudi tersebut adalah anak dari salah satu ASN di Kemhan. Proses penyelidikan internal pun tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab dan mengapa mobil itu digunakan Slamet.
"Bagian Pengamanan Kemhan juga telah melakukan penyelidikan internal berkoordinasi dengan pihak terkait dan akan memberikan saksi tegas bila ditemukan pelanggaran oleh anggota Kemhan," tutur dia dalam keterangan tertulis.
Frega mengemukakan pelat dinas yang ada pada mobil tersebut juga tidak akan diperpanjang sebagai bentuk komitmen menjaga integritas dan kepercayaan publik. Dia pun memastikan pertanggungjawaban kepada korban akan diberikan.
Baca juga:
- Kronologi Kecelakaan Beruntun di Batu & Update Jumlah Korban
- Kecelakaan Beruntun di KM 97 Tol Cipularang, 2 Orang Luka-Luka
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-31 14:25:09Jurus Karding Lindungi Pekerja Migran Tanpa Eksploitasi
- 2025-01-31 14:25:09Ombudsman Imbau Pemerintah Buat Saluran Pengaduan Program MBG
- 2025-01-31 14:25:09Ide Sekolah Rakyat Jangan Jadi Bibit Diskriminasi & Kesenjangan
- 2025-01-31 14:25:09Kemendikdasmen Hapus Istilah Ujian dalam Pelaksanaan UN
- 2025-01-31 14:25:09Surya Tjandra Buka
- 2025-01-31 14:25:09Krisis Keuangan UB: Gaji Dosen Tertunda, Kampus Terancam Ditutup
- 2025-01-31 14:25:09Budi Arie Pastikan Bahan Baku Makan Bergizi Gratis Bukan Impor
- 2025-01-31 14:25:09KAI Catat Penjualan Tiket Capai 3,6 Juta selama Libur Nataru
- 2025-01-31 14:25:09Kemendikti Saintek Siap Jalankan Wacana Kampus Kelola Tambang
- 2025-01-31 14:25:09Kaprodi Undip Sudah Diperiksa Polisi di Kasus Pemerasan PPDS
Peristiwa Panas
- 2025-01-31 14:25:09Kemendikti Saintek Siap Jalankan Wacana Kampus Kelola Tambang
- 2025-01-31 14:25:09Amnesty: Penembakan Bos Rental oleh Anggota TNI AL Melanggar HAM
- 2025-01-31 14:25:09Kemendikti Serahkan Masalah Dosen Tak Digaji ke Internal Kampus
- 2025-01-31 14:25:09KPK Bantah Geledah Rumah Hasto untuk Alihkan Isu Korupsi Jokowi
- 2025-01-31 14:25:09Mengawal Kepuasan, Menyempurnakan Kemuliaan Melalui Kawal Haji
- 2025-01-31 14:25:09Wahyu Setiawan Klaim Tak Tahu Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- 2025-01-31 14:25:09Nusron Benarkan Pagar Laut Banten Memiliki Sertifikat HGB & SHM
- 2025-01-31 14:25:09Kronologi Pemerkosaan WNA oleh Pengemudi Ojek di Bali
- 2025-01-31 14:25:09Surya Tjandra Buka
- 2025-01-31 14:25:09Menag soal KPK Dampingi Pelaksanaan Haji: Sudah Berlangsung
Hotspot Terbaru
- 2025-01-31 14:25:093 Korban Kebakaran Glodok Teridentifikasi, Termasuk Pramugari
- 2025-01-31 14:25:09Kubu Hasto Kritisi KPK Periksa Eks Penyidik: Jeruk Makan Jeruk
- 2025-01-31 14:25:09Juru Masak MBG Akui Sulit Atur Menu dengan Anggaran Rp10 Ribu
- 2025-01-31 14:25:09Jadwal Padat Kompetisi Menggerus Keindahan Sepak Bola Modern
- 2025-01-31 14:25:093 Korban Kebakaran Glodok Teridentifikasi, Termasuk Pramugari
- 2025-01-31 14:25:09Kubu Risma
- 2025-01-31 14:25:09Partai Buruh akan Usung Capres Sendiri usai PT 20 Persen Dihapus
- 2025-01-31 14:25:09Batasan Penggunaan AI dalam Kampanye Pemilu usai Diatur oleh MK
- 2025-01-31 14:25:09Membaca Visualisasi Visi Misi Capres
- 2025-01-31 14:25:09Cak Imin Singgung Trauma Kalah saat Bicara PT 20% Dihapus MK