国产高潮高潮久久久久久_中日韩激情无码一级毛片_一区二区精品在线观看视频_香蕉aa三级久久毛片_日韩精品一区二区三区无码免费_91精品欧美综合在线观看_x8x8拨牐拨牐x8免费视频_人伦人与牲口性恔配视频免费_又大又硬的视频国产在线_中文亚洲av片在线观看不卡

Pemerintah Janji Terus Evaluasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis

Waktu rilis:2025-01-23 03:48:56

OLXTOTO - Kepala Komunikasi Kepresidenan,data macau 5d Hasan Nasbi, meninjau SD Negeri Sinduadi Timur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Jumat (17/1/2025). Peninjauan kali ini dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah berjalan sepekan di sekolah tersebut.

Hasan mengatakan kunjungannya di DIY ada di beberapa titik. Sebelum ke SD Negeri Sinduadi Timur, dia menyempatkan diri ke TK Among Siwi.

Pemerintah Janji Terus Evaluasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis

"Ini ada beberapa titik kunjungan untuk melihat tempat pelaksaan MBG yang ini gelombang kedua," ujar Hasan saat diwawancarai di SD Negeri Sinduadi Timur, Sleman, DIY, Jumat (17/1/2025).

"Saya rasa, program kedua ini sangat baik. Sudah belajar dari gelombang pertama apa yang perlu diperbaiki," kata dia.

Secara nasional, kata Hasan, evaluasi MBG perlu dilakukan terkait dengan penerapan SOP.

"Supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Saya tadi melihat dapur di dekat sini, dapur sangat proper, kebersihan terjaga, proses masak higenis, menu enak. Saya rasa anak-anak akan suka," ucapnya.

Hasan bilang pemerintah menargetkan penambahan dapur atau satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) setiap pekannya.

"Memang titik MBG akan bertambah setiap minggu," kata dia.

Hasan pun mengatakan, target tahunan 2025 pemerintah, MBG mampu dapat dinikmati minimal 15 juta penerima manfaat.

"Setiap bulan bertambah. Kami optimis, makin banyak dapur makin banyak yang diberi pelayanan," lontarnya.

Terkait biaya tinggi pembangunan SPPG, Hasan mengatakan ada berbagai skema yang bisa diterapkan. Antara lain dapur yang dibagun oleh Badan Gizi Nasional (BGN), ada dapur kerja sama dengan pemerintah dan BUMN, serta kolaborasi dengan swasta seperti yayasan, UMKM, dan koperasi.

"Variasi banyak jadi sebetulnya tidak terlalu mengkhawarirkan," kata dia.

Terpisah, Yanti Rahayu, orang tua di Bantul yang memiliki dua anak berharap MBG segera merata. Sebab sampai saat ini dua anaknya yang masing-masing duduk di bangku TK dan kelas 1 SD belum menerima MBG.

"Bismillah semoga itu [program MBG] cepet menyeluruh, kan lumayan itu," lontarnya.

Baca juga:

  • Prabowo Tanggapi Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG
  • Ada Aspek Rawan, Jangan Gegabah Pakai Dana Zakat untuk MBG
  • Pemerintah akan Memperketat Kualitas Makanan di Program MBG

Komentar pengguna(0)
Belum ada yang membalas, ambil sofanya...
Saya ingin mengatakan dua hal(Balasan Anda merupakan dukungan yang besar bagi penulis!)

Berita hangat yang mungkin menarik minat Anda

menyukaiOLXTOTO,Lalu tekan bagikan!