Kata Dirjen Pajak soal PPN Air Mineral yang Terlanjur 12 Persen
Suryo berdalih penyesuaian tarif PPN 12 persen hanya untuk barang tertentu itu mepet dengan penerapan kebijakan tersebut.
"Mengenai restitusi yang sudah terlanjur dipungut, kan, karena enggak bisa dihindari. Pada 31 [Desember 2024] kemarin kebijakan disampaikan, tanggal 1 [Januari 2025] sudah ada yang bertransaksi,” kata Suryo, kepada awak media, Senin (6/1/2024).
Dalam pertemuan tersebut, ia memberikan waktu transisi selama tiga bulan agar para pengusaha menyesuaikan sistem administrasi mereka dengan penyesuaian PPN.
Di sisi lain, Kemenkeu memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha untuk tidak menerapkan sanksi bila terjadi keterlambatan atau kesalahan penerbitan faktur pajak.
Suryo turut menyebutkan pelaku usaha yang sudah telanjur memungut PPN 12 persen kepada konsumen, Kemenkeu meminta adanya pengembalian sisa lebih PPN tersebut kepada para konsumen.
"Caranya seperti apa? Ini kan B-to-C, business to consumer, jadi mereka [konsumen] kembali dengan menyampaikan struk yang sudah dibawa selama ini,” tutur Suryo.
Baca juga:
- Simulasi Perhitungan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah
- KPBB Usul Cukai Karbon Kendaraan Bermotor Gantikan PPN 12 Persen
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-30 06:25:45Suap & Gratifikasi Masih Banyak Terjadi di Instansi Pemerintahan
- 2025-01-30 06:25:45iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia, Kok IMEI
- 2025-01-30 06:25:45Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru Kasus Korupsi Importasi Gula
- 2025-01-30 06:25:45Viral Pagar Laut di Bekasi, KKP Sudah Bersurat ke Pemiliknya
- 2025-01-30 06:25:45Polemik Legalitas Pagar Laut, Dulu Tak Bertuan Kini Punya HGB
- 2025-01-30 06:25:45Tersangka Pembunuh Sandy Permana Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara
- 2025-01-30 06:25:45Kemlu: Polisi Jepang Tangkap 11 WNI karena Kasus Pembunuhan
- 2025-01-30 06:25:45Tersangka Pembunuh Sandy Permana Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara
- 2025-01-30 06:25:45Saya Ichsan Rachmat Taufiq, Juara FIFAe World Cup 2024
- 2025-01-30 06:25:45Basuki Sebut Tower ASN di IKN Rampung Maret 2025
Peristiwa Panas
- 2025-01-30 06:25:45Kemendikti akan Atur Ulang Distribusi Dokter daripada Tambah FK
- 2025-01-30 06:25:45KPK Panggil 4 Tersangka Kasus Korupsi di Pemkot Semarang
- 2025-01-30 06:25:45Pemerintah Janji Terus Evaluasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis
- 2025-01-30 06:25:45Bima Arya: Pergub Poligami ASN DKJ Memperketat Proses Perceraian
- 2025-01-30 06:25:45Pertaruhan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
- 2025-01-30 06:25:45Luhut Akan Sarankan Prabowo Bantu Pembangunan RS Anak di Gaza
- 2025-01-30 06:25:45Update Kebakaran Glodok Plaza: 8 Orang Dinyatakan Tewas
- 2025-01-30 06:25:45Kemenlu Tolak Wacana Trump Relokasi Penduduk Gaza ke Indonesia
- 2025-01-30 06:25:45Eva Kusuma Sundari Blak
- 2025-01-30 06:25:45Promosi Eks Ketua PN Surabaya Dicabut Akibat Kasus Ronald Tannur
Hotspot Terbaru
- 2025-01-30 06:25:45Asa dan Gagasan Bima Arya demi Bertarung di Pilkada Jabar 2024
- 2025-01-30 06:25:45Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas Kinerja Prabowo
- 2025-01-30 06:25:45Komdigi: Rudi Valinka Lolos Background Check Sebelum Dilantik
- 2025-01-30 06:25:45Israel Terus Bombardir Gaza, Tuduh Hamas Belum Serahkan Sandera
- 2025-01-30 06:25:45BGN Akui Anggaran MBG Masih Kurang, meski Jadi Program Andalan
- 2025-01-30 06:25:45Alasan LLDikti IV Jatuhkan Sanksi Berat ke Stikom Bandung
- 2025-01-30 06:25:45Bung Towel Diancam Disiram Air Keras dan Anaknya Mau Diculik
- 2025-01-30 06:25:45Efek Negatif Bila Libur Panjang Sekolah Selama Ramadan Disahkan
- 2025-01-30 06:25:45Menggugat Narasi Tanah Subur dan Realitas Pertanian Indonesia
- 2025-01-30 06:25:45Motif Nanang Bunuh Sandy Permana: Dendam karena Selalu Dihina