Penggeledahan terkait Korupsi Taspen, KPK Sita Uang Rp300 Juta
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengatakan sejumlah uang dan barang tersebut, disita saat penyidik melakukan penggeledahan di dua unit apartemen di Kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, 8-9 Januari 2025.
"Bahwa dari hasil penggeledahan tersebut, KPK telah melakukan penyitaan berupa uang tunai dalam mata uang asing (USD, SGD, Poundsterling, Won dan Bath) yang apabila dirupiahkan sekitar senilai Rp300 juta," kata Tessa dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/1/2025).
"Sebaliknya pun, bagi pihak-pihak yang tidak bersikap kooperatif tentu KPK akan mengambil segala sesuatu tindakan yang patut dan terukur sesuai dengan undang-undang," pungkasnya.
Diketahui, dalam kasus ini, pada Rabu, (8/1/2025) KPK telah menahan mantan Direktur Utama PT Taspen (Persero), Antonius N.S. Kosasih, yang merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi investasi fiktif ini.
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menyebut, Kosasih melakukan dugaan tindak pidana korupsi tersebut, bersama dengan Direktur Utama Insight Investments Management (IIM), Ekiawan Heri Primaryanto, yang juga tersangka dalam kasus ini, namun belum ditahan.
Baca juga:
- KPK Sita Uang Rp2,4 Miliar terkait Penyidikan PT Taspen
- KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi Anak Perusahaan Telkom
- Antonius Kosasih Gugat 2 Pasal UU Tipikor ke MK
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-27 18:20:48Zaman yang Menggugah Sejarawan
- 2025-01-27 18:20:48Vaksinasi Anak, Perang Mitos dan Fakta di Kalangan Orang Tua
- 2025-01-27 18:20:48Wajahmu, Datamu: Perlukah Face Recognition di Transportasi?
- 2025-01-27 18:20:48Bagaimana AI Semestinya Dimanfaatkan dalam Pemilu di Indonesia?
- 2025-01-27 18:20:48Menag Minta KPK Awasi Pelaksanaan Haji hingga ke Arab Saudi
- 2025-01-27 18:20:48Asteris, Tanda Bintang untuk Catatan Kaki hingga Dialog Online
- 2025-01-27 18:20:48Polisi Tangkap 1 Pelaku Perampokan di Tol Akses Tanjung Priok
- 2025-01-27 18:20:48Korlantas Berlakukan Sistem Poin dalam Penerbitan SIM di 2025
- 2025-01-27 18:20:48Pemerintah akan Berhati
- 2025-01-27 18:20:48DPR Akan Revisi UU Demi Kuota Haji dari Negara Asia Tengah
Peristiwa Panas
- 2025-01-27 18:20:48Pertaruhan KPU: Siapkan Pilkada & Pulihkan Kepercayaan Publik
- 2025-01-27 18:20:48Kubu Risma
- 2025-01-27 18:20:48Gen Z, Di Antara Pengangguran dan Jerat Gig Economy
- 2025-01-27 18:20:48Wajahmu, Datamu: Perlukah Face Recognition di Transportasi?
- 2025-01-27 18:20:48Energi Muda untuk Masa Depan Indonesia Terbarukan
- 2025-01-27 18:20:48Indonesia Tetap Paling Dermawan, Meski Dana Sering Diselewengkan
- 2025-01-27 18:20:48Menakar Potensi & Risiko Penggunaan Teknologi Digital Afterlife
- 2025-01-27 18:20:48Agustiani Tio Minta Jadwal Ulang Diperiksa di Kasus Harun Masiku
- 2025-01-27 18:20:48Kemendikti Buka Peluang Jadikan UN Syarat Masuk Perguruan Tinggi
- 2025-01-27 18:20:48Menag Lobi Arab Saudi agar Jatah Pembimbing Haji Tak Dikurangi
Hotspot Terbaru
- 2025-01-27 18:20:48Jesslyn Katherine Bicara Internship & Dana Kampanye Rp100 Juta
- 2025-01-27 18:20:48DPR Minta Biaya Cek Kesehatan Jemaah Haji di Bawah Rp1 Juta
- 2025-01-27 18:20:48PT ASDP Catat Perjalanan Kapal Naik Hingga 8% saat Libur Nataru
- 2025-01-27 18:20:48KAI Catat Penjualan Tiket Capai 3,6 Juta selama Libur Nataru
- 2025-01-27 18:20:48Polisi Tetapkan Penodong Pistol di SPBU Jaktim Jadi Tersangka
- 2025-01-27 18:20:48OJK Blokir 8.500 Rekening Terindikasi Judi Online
- 2025-01-27 18:20:48Mendikdasmen Kaji Pasar Modal Bisa Masuk ke Matematika & Ekonomi
- 2025-01-27 18:20:48Kasus 1 Keluarga Tewas Bunuh Diri, Diduga karena Terlilit Pinjol
- 2025-01-27 18:20:48Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang akan Makan Waktu 15 Hari
- 2025-01-27 18:20:48Anak Muda, Mengapa Tak Mau Jadi Petani?