Polisi Tangkap 2 Orang terkait Temuan Mayat Anak di Bekasi
"Saat ini tim penyelidik terus melakukan pendalaman, dan update terkini, tim sudah mengamankan [menangkap] dua orang yang diduga pelakunya," ujar Ade dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Dua orang yang berhasil ditangkap polisi diketahui berkelamin laki-laki dan perempuan. Mereka adalah suami istri yang diduga merupakan ayah dan ibu korban. Meski begitu, Ade Ary masih belum mau memberikan informasi lengkap terkait dua orang tersebut, termasuk soal dugaan mereka adalah orang tua korban.
Diketahui, tim penyeledik gabungan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penemuan mayat anak laki-laki yang berada di depan ruko di kawasan Kampung Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan hasil olah TKP dan pendalaman terhadap para saksi, polisi menemukan korban meninggal dunia dengan posisi terlentang, ditutup dengan sarung warna hitam, kemudian mengenakan celana panjang dan baju kaos pendek. Polisi memperkirakan korban adalah seorang gelandangan.
"Dari hasil pemeriksaan luar jenazah, ditemukan luka lecet di pipi sebelah kiri, kemudian kuping kiri memar, kemudian terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, kemudian di pipi dan di kaki," ucap Ade.
Polisi menambahkan, luka-luka juga terlihat di bagian kepala dan pinggang korban. Selain itu, mulut korban juga tampak mengeluarkan cairan.
"Kemudian di bagian kepala tengah belakang, itu terdapat benjolan, lebam di sekitar pinggang sebelah kanan. Dari mulut korban mengeluarkan cairan," kata Ade.
Baca juga:
- Polisi Telusuri Temuan Mayat Anak di Bekasi
- Mengenal Micro-retirement, Tren Jeda Karier di Usia Produktif
- Ide Sekolah Rakyat Jangan Jadi Bibit Diskriminasi & Kesenjangan
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-26 01:21:33Bentrok Suporter & Aparat: Kita Bisa Tak Dipercaya Internasional
- 2025-01-26 01:21:33Kewat dan Meniran, Dua Bekal Meladang Zaman Dulu
- 2025-01-26 01:21:33Video Diklaim Megawati dan Puan Datangi KPK untuk Bebaskan Hasto
- 2025-01-26 01:21:33Saur Sepuh, Cerita Silat yang Mengudara di Radio dan Layar Perak
- 2025-01-26 01:21:33Pemerintah Evaluasi PSN di PIK 2 Imbas Isu Pagar Laut Banten
- 2025-01-26 01:21:33Ekspedisi dan Kematian Anggota Komisi Pengetahuan Hindia Belanda
- 2025-01-26 01:21:33Merayakan Keragaman Singapura di Hawker Centre
- 2025-01-26 01:21:33Jawa Abad ke
- 2025-01-26 01:21:33Membaca Visualisasi Visi Misi Capres
- 2025-01-26 01:21:33Percayalah, Ada Rawon tanpa Kluwek di Jawa Timur (dan Enak)
Peristiwa Panas
- 2025-01-26 01:21:33Akhir Kisah Jamaah Islamiyah: Kado Densus 88 untuk Pemerintah
- 2025-01-26 01:21:33Dari Cap Cai Hingga Cap Jaek, Lenturnya Kuliner Cina di Rantau
- 2025-01-26 01:21:33Sanusi Pane, dari Bahasa Indonesia hingga Polemik Kebudayaan
- 2025-01-26 01:21:33Skena Bubur Ayam: Dari Jawa Barat, hingga yang Langka di Jakarta
- 2025-01-26 01:21:33Yenny Wahid Bicara Alasan Pilih Ganjar & Perempuan di Politik
- 2025-01-26 01:21:33Hoaks Prabowo Marah Karena Program Lapor Mas Wapres
- 2025-01-26 01:21:33Kanker Sosial Membayang, Seperti Becermin di Hadapan Jose Rizal
- 2025-01-26 01:21:33Visi Geopolitik Kertanagara Terpatri pada Arca Amoghapasa
- 2025-01-26 01:21:33Jokowi soal Polemik HGB di Laut Tangerang: Dicek Proses Legalnya
- 2025-01-26 01:21:33Beda Sikap antara Pimpinan Sipil & Militer saat Sekutu Datang
Hotspot Terbaru
- 2025-01-26 01:21:33Cerita Aiman Witjaksono Pilih Berpolitik & Dilaporkan ke Polisi
- 2025-01-26 01:21:33Benarkah Prabowo Pecat Gus Miftah?
- 2025-01-26 01:21:33Riwayat Palabuhanratu, dari Mitos sampai Tujuan Favorit Vakansi
- 2025-01-26 01:21:33Kisah Bengkel Seni Kartini dan Ukiran Jepara yang Mendunia
- 2025-01-26 01:21:33Menggugat Narasi Tanah Subur dan Realitas Pertanian Indonesia
- 2025-01-26 01:21:33Arca Bhairawa dan Buddhisme Wajrayana di Nusantara Kuno
- 2025-01-26 01:21:33Skena Bubur Ayam: Dari Jawa Barat, hingga yang Langka di Jakarta
- 2025-01-26 01:21:33Hassan Nasrallah, Perjuangan dan Akhir Hayat Pemimpin Hizbullah
- 2025-01-26 01:21:33Hilirisasi Nikel: Ilusi Ekonomi dan Transisi Energi
- 2025-01-26 01:21:33Jawa Abad ke