Perahu Terbalik di Pantai Congot: 1 Orang Meninggal & 1 Hilang
Sementara itu, anak buah kapal (ABK), Aan Anugrah Budi Setya (28), masih dalam pencarian oleh tim rescue. Koordinator Pos Basarnas Kulonprogo, Seto Satrio, membeberkan, kronologi laka laut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Kejadian berawal saat kedua nelayan itu melaut untuk mencari ikan. Mereka menggunakan perahu tempel Gerbang Segoro 01 berangkat mencari ikan sekitar pukul 05.30 WIB. Pada pukul 10.00 WIB hendak kembali atau menepi ke bibir Pantai Congot nahas, perahu justru dihantam oleh ombak besar.
Seto mengatakan, berdasar keterangan saksi dari peristiwa ini yang bernama Suroto dan Triyanto, ombak mengakibatkan Aan dan Mareta tercebur ke laut. Setelah itu, kedua korban memberikan isyarat pertolongan dan dilihat oleh saksi.
"Namun hanya dapat menyelamatkan tekong [Mareta] yang selanjutnya melarikan [membawa] korban ke [rumah sakit] Rizki Amalia Temon," ungkap Seto.
Seto menjelaskan saat ini relawan yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan masih bersiaga di Pantai Congot. Mereka melakukan pencarian Aan Anugrah.
"Korban atas nama Aan belum ditemukan, sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh SAR Gabungan," ungkap Seto.
Baca juga:
- Cerita di Balik Mahasiswa UIN Jogja Uji Materi PT 20% ke MK
- KPBB Usul Cukai Karbon Kendaraan Bermotor Gantikan PPN 12 Persen
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-26 12:15:23Ketum AJI: Perlindungan pada Jurnalis Itu Kecil, Bahkan Tak Ada
- 2025-01-26 12:15:23Wamentan Ogah Sebut Upaya Datangkan 1,2 Juta Sapi sebagai Impor
- 2025-01-26 12:15:23Motif Nanang Bunuh Sandy Permana: Dendam karena Selalu Dihina
- 2025-01-26 12:15:23KKP Segel Pagar Laut di Tarumajaya Bekasi
- 2025-01-26 12:15:23Evaluasi Mendiktisaintek Tetap Sah, Meski Persoalan Telah Islah
- 2025-01-26 12:15:23Ditjen Imigrasi akan Periksa WN Cina Selipkan Uang di Paspor
- 2025-01-26 12:15:23Ditjen Imigrasi akan Periksa WN Cina Selipkan Uang di Paspor
- 2025-01-26 12:15:23Kemlu: Polisi Jepang Tangkap 11 WNI karena Kasus Pembunuhan
- 2025-01-26 12:15:23Guru Besar di Indonesia: Dorong Prestise dan Kualitas Akademik
- 2025-01-26 12:15:23Prabowo Resmikan Proyek Tenaga Listrik di 18 Provinsi Hari Ini
Peristiwa Panas
- 2025-01-26 12:15:23Daftar Perjalanan KA Batal & Dialihkan akibat Banjir di Grobogan
- 2025-01-26 12:15:23Daya Beli Melemah, Pabrikan Mobil Diminta Beri Diskon Spesial
- 2025-01-26 12:15:23Menkes Imbau Warga Punya Asuransi Kesehatan selain BPJS
- 2025-01-26 12:15:23Utang Luar Negeri RI Melambat 5,4 Persen per November 2024
- 2025-01-26 12:15:23Pemerintah Batalkan Eksekusi Terpidana Narkoba Asal Prancis
- 2025-01-26 12:15:23Prabowo Tanggapi Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG
- 2025-01-26 12:15:23Bung Towel Diancam Disiram Air Keras dan Anaknya Mau Diculik
- 2025-01-26 12:15:23Membaca Ulang Risiko Kebijakan KPR untuk Nasabah Kredit Macet
- 2025-01-26 12:15:23Hilirisasi Nikel: Ilusi Ekonomi dan Transisi Energi
- 2025-01-26 12:15:23Trump akan Izinkan TikTok Beroperasi Lewat Perintah Eksekutif
Hotspot Terbaru
- 2025-01-26 12:15:23Demo ASN Kemendikti ke Menteri Satryo Berakhir Damai
- 2025-01-26 12:15:23Apa yang Bikin Orang Tergila
- 2025-01-26 12:15:23Pemerintah Wacanakan Pemulangan Hambali dari Penjara Militer AS
- 2025-01-26 12:15:23Pemerintah Bakal Bangun Rumah Dinas Guru di SD Nias yang Viral
- 2025-01-26 12:15:23Apakah Ilmu Ekonomi Harus 'Bebas Nilai'?
- 2025-01-26 12:15:23ETLE Ditambah, Polda Metro Target Tangkap 120 Juta Pelanggar
- 2025-01-26 12:15:23Polisi & Basarnas Cari Mobil Purnawirawan TNI Tewas di Marunda
- 2025-01-26 12:15:23Yusril Ungkap Upaya Indonesia dalam Pemulangan Hambali Eks JI
- 2025-01-26 12:15:23Partai Buruh Bicara Revisi UU Pemilu hingga Pendidikan Politik
- 2025-01-26 12:15:23Ombudsman Taksir Nelayan Rugi Rp 9 M Akibat Pagar Laut Tangerang